👉 Part 5

625 46 9
                                    

•~•~•

"Arrrggghhhhh....!!!!!!"

terdengar teriakan frustasi dari seorang pria yang sedang duduk dikasur kamarnya.

Ciuman pertamanya hilang begitu saja & yang mengambilnya adalah gadis yang selalu membuatnya salah tingkah karna tatapan matanya.

Ntah bagaimana dia harus bersikap besok disekolah saat bertemu dengan gadis itu.

Dia sangat malu.

"Aku harus bagaimana ?! Apa aku harus menghindar dari quinny saat bertemu dengannya besok ?! Kenapa aku diam saja saat dia menciumku seperti itu ?!!!" teriak stevano pada dirinya sendiri.

Sementara itu di waktu yang sama tapi di tempat yang berbeda seorang gadis cantik sedang menatap keluar jendela sambil tersenyum bahagia.

Gadis itu masih mengingat saat dia mencium matenya.

Dia tau kalau itu adalah ciuman pertama matenya.

Hatinya menghangat karna mengetahui bahwa dia adalah gadis pertama dari matenya.

Kau akan segera menjadi milikku mate. Batin quinny

Keesokan harinya quinny tiba tiba datang pagi sekali bersama temannya.

Saat ia masuk kelas semua murid memandang heran & terkejut karna tidak biasanya quinny & temannya datang pagi sekali.

Saat quinny mengedarkan pandangannya ke kelas ia melihat stevano hanya membuang muka.

Hahaha... Mate kita ternyata sangat pemalu quinn. Ucap kristal

•~•~•

Stevano prov

Waktu terasa begitu cepat, sudah 1 bulan aku bersekolah di kampus favorit ini.

Ntah kenapa sejak kejadian di toilet itu aku merasa quinny selalu mengawasiku.

Dia terus saja mencoba mendekatiku meskipun aku selalu menganggapnya tidak ada.

Tapi ntah kenapa dia seakan tidak perduli akan ucapan & sikapku selama ini.

Seperti sekarang...

"mate kau sedang apa ? Mau kubantu mengerjakannya ?" tanya quinny.

"hmm... Tidak, aku bisa sendiri" jawabku singkat tanpa menoleh kearanya.

Kalian pasti sedang bertanya bukan sekarang aku sedang apa ?

Yahh, aku sedang mengerjakan tugasku di perpustakaan bersama quinny.

Ini memang menjadi rutinitasku setiap hari.

Karna aku tidak punya teman sama sekali karna penampilanku seperti nerd ditambah quinny yang selalu mengikutiku kemana pun.

Dia selalu menempel padaku seperti tidak ingin kehilanganku.

Dan karna hal itu aku menjadi bahan bully di kampus.

Mereka selalu menatapku dengan pandangan membunuh bahkan sering ada yang ingin menghajarku tapi itu semua tidak terjadi karna quinny selalu ada disampingku.

Blusshh....

Tiba tiba wajahku memerah kalau menginggat itu.

Bagaimana tidak ?! Quinny bahkan sampai mengeluarkan siswa dari kampus karna siswa itu pernah mendorongku hingga jatuh.

Flashback

Saat aku sedang berjalan menuju kelas tiba tiba ada seorang siswa yang cukup populer menghadangku.

Ia menatap remeh kearahku lalu berkata

"apa kau menggunakan sihirmu untuk merebut pacarku nerd ?!" ucapnya sinis.

Aku hanya menunduk takut sekaligus bingung karna pertanyaannya.

"apa kau tuli nerd ?! Kenapa kau mendekati pacarku, quinny ?!" ucapnya lagi dengan emosi.

"a..ak..u tidak mendekati quinny" jawabku dengan gugup.

Semua siswa langsung memperhatikan kami.

Tiba tiba saja tubuhku didorong oleh siswa itu sampai terjatuh.

Aku hanya bisa meringis karna lututku sedikit lecet & mengeluarkan darah.

Semua siswa langsung menertawakanku.

Tiba tiba tubuh siswa yang mendorongku itu langsung terpental kebelakang dengan sudut bibir mengeluarkan darah.

Aku terkejut melihat quinny yang menghajar dengan keras siswa itu sampai terpental.

Semua murid langsung terdiam menyaksikan itu.

"siapapun yang menyentuh bahkan membuat stevano terluka sedikit saja akan kupastikan dia menyesal karna telah dilahirkan ke dunia ini !! & karna kau telah berani menyentuh stevano, aku akan mengeluarkan mu dari kampus ini & aku akan membuat hidupmu menderita" desis quinny dengan mata tajamnya.

Mereka semua langsung pergi setelah menganggukan kepala dengan takut.

"kau tak apa mate ? Mana yang sakit ? Astaga lututmu berdarah mate !" ucap quinny dengan nada lembut & khawatirnya.

Aku hanya bisa terpaku ditempat.

Flashback of

"kau melamun mate ? Apa yang kau pikirkan ? Hmm ?" tanya quinny membuyarkan lamunanku.

Aku langsung gelagapan & salah tingkah karna pertanyaannya.

Dia hanya tersenyum lembut kearahku.

•~•~•

Makasih yg udh mau repot repot vote & komen, makasih juga udh mau dukung cerita ini supaya tetep lanjut 😊

Vote&comentnya ditunggu😌😳
Xoxo😘
By: ❤Sarii❤

DANGEROUSLY (BadgirlXNerd)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang