Saat kamu merasa sempurna bersama sesorang, namun harus mengakhirinya dengan alasan saling menyempurnakan diri masing-masing.
Masuk akalkah ?
Dia selalu mengerti kamu, namun kamu harus meninggalkannya dengan alasan yang sulit ia mengerti.
Setega itu...
Kajian dimulai, Pak Ustad mulai menjelaskan tentang pacaran.
Intinya jatuh cinta itu ga salah, yang salah itu pacaran. Tapi gue masih belum puas dengan penjelasan beliau karena masih terlalu umum dan belum kupas tuntas setajam silet. Hingga tibalah sesi tanya jawab.
Seorang peserta menanyakan sebuah pertanyaan yang pengen banget gue tanyain.
"Pak, kalo pacaran jarak jauh kan ga ketemuan, komunikasi cuma lewat telepon, dan ga pegang-pegangan atau semacamnya. Itu dosa apa ngga ya Pak ?"
"Allah berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 32 yang artinya dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. Serta Rasulullah SAW bersabda Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak dan cucu Adam bagian dari zina, yang ia pasti mengetahuinya. Zina mata berupa pandangan, zina lisan berupa ucapan, dan jiwa berharap dan menginginkan. Memang tidak semua pacaran melakukan zinah, tetapi semua zinah berawal dari pacaran. Mendekati zinah saja Allah tidak mengizinkan, apalagi sampai melakukannya. Mau bagaimanapun jenis dan model pacarannya tetap saja berdosa, kecuali pacaran setelah menikah. Kalau kalian belum siap nikah, udah putusin aja.", jelas Pak Ustad.
"Skak Mat", batin gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
