4:Waves of heart'2

140 17 0
                                    

-Di BigHit Entertainment-

..."Mianhaeyo, sa.saya kesini bukan ingin mengganggu, tetapi saya mengantarkan ini" kataku gugup saat ingin memperlihatlan amplop tersebut.

         "Apa ini? Kau berusaha mengirimkan surat untuk BTS ya? Anniyo, pergi lah" staff tersebut menyuruhku pergi lagi tanpa membacanya.

         "Tu,tunggu. Ini milik seseorang petugas sepertinya, tolong bacalah" berusaha aku agar staff itu percaya.

         "Sini saya baca.." staff itu akhirnya membacanya.

         "Saya tadi menemukan ini terjatuh saat ia terburu-buru" kataku saat staff itu membacanya.
        "Baiklah, kau yang harus langsung memberikannya, ikut aku" ujar staff tersebut hingga aku boleh secara langsung memberikannya.

         Staff ini sepertinya membawaku kedalam kantor, seperti yang aku lihat, ada seseorang karyawan yang sedang dimarah-marahi oleh atasannya dan aku mendengar sedikit pembicaraannya.

         "Kau ini bagaimana!!!, itu termasuk penting kau tau!, mengapa kau melakukan tugasmu dengan tidak benar" marah atasan tersebut.

         "Maafkan aku, aku tidak tau, aku akan mencarinya kesana" kata karyawan tersebut sambil ingin keluar dari kantor.

         Disaat ku mulai masuk kedalam kantor, karyawan itu kaget saat melihatku

         "permisi, aku membawa seorang nuna ini, ia membawa sebuah amplop penting yang hilang" ujar staff tersebut memberitahu.

         "Ah kau nuna yang tadi, terima kasih kau telah membantuku lagi" ujar karyawan yang ku bantu tadi.

         "Siapa dia, mengapa amplop itu bersamanya?" Tanya atasan tersebut.

         "Dia tadi menolongku untuk memegangkan barang untuk sebentar saja, dia menjawab jujur bahwa ia tidak melakukan apa-apa selain memegangkan barang" kata karyawan tersebut.

         "Iyaaa, saya kesini juga hanya mengantarkan amplop tersebut, saya tidak membukanya, hanya saja saya tak sengaja membaca tulisan tersebut" kataku gugup.

         "Hm, baiklah terima kasih kau telah jujur, tidak banyak orang yang mau jujur sepertimu, apa lagi dengan amplop seperti ini, kau tau sudah kan? Hanya kau yang tau sekarang jadi saya harap kau diam-diam saja" ujar atasan tersebut memberi tahuku.

         Tak lama disana, aku langsung bergegas pergi karena teringat dengan Syun, pasti dia mencariku.

         "Baiklah, saya permisi" ujarku pada mereka semua.

         "Biar kau saya antar" ujar staff tersebut menawar,

         "Anniyo tuan, tidak usah, saya sedang buru-buru, saya ingat dimana tempat keluarnya" kataku dengan tergesah-gesah.

         "Baiklah, pulanglah dengan selamat" kata staff tersebut.

         Akhirnya aku keluar dari kantor tersebut dengan buru-buru dan tergesah-gesah, disaat aku mulai keluar, aku menabrak seorang dari arah sebelah Kanan

         "huo, kau ini!" kata orang tersebut.

         "Mianhamnida" ujarku yang hanya menunduk sambil memohan minta maaf tanpa melihat itu siapa. Aku langsung pergi dengan terburu-buru,

         "hey kau, tunggu!. Sepertinya aku mengenalmu, kau army yang kemarinkan" ujar orang tersebut memanggil, dan ternyata itu adalah Taehyung oppa.

         "Hey kau apa yang kau lakukan disini hah!?!" Teriaknya lagi.

         Dan aku menengok kebelakang dan aku hanya melakukan hal yang seperti tadi, meminta maaf seperti memohon tanpa berbicara apa-apa, aku tidak berani karena tidak boleh mengajak member BTS bicara, kecuali ada seperti fanmeet / fansign

         Aku akhirnya keluar dengan nafas yang tersenggal-senggal, akibat gugup tambah kaget tambah ada senang sedikit heheh,
Detak jantungku berdetak begitu kencang. Aku segera kembali ke kantor pos yang di datangi oleh Syun tadi. Disaat ku sudah menaiki bus yang kutumpangi, aku bergumam sendiri

         "huuuhh, apa yang terjadi hari ini? Apakah ini hanya mimpi". Saat bus mulai berhenti, aku langsung bergegas kaluar dan berlari menuju kantor pos.

         "Astaga, Syun tidak ada didalam" ujarku panik, tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkanku dengan cara memukul pundakku.

         "Heeyy kau!!!" Ternyata itu syun.

         "hah kau siapa, oh kau mengagetkanku saja" kataku kaget.

         "Tumben sekali kau kaget seperti ini, eh keureonde. Kau dari mana saja, kebiasaan sekali kamu ini! Kan aku sudah bilang jangan suka keluyuran gak jelas" syun yang menasehatiku dengan marah-marah.

         "A.aku tadi hanya berjalan-jalan saja" ujarku menutupi, "tapi mengapa gayamu seperti orang yang sangat capek tapi ada bahagianya gimana gitu" katanya curiga.

         "Ah sudahlah tidak penting, bagimana suratmu?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan sambil kita pergi pulang.

         "Lancar, semoga terkirim dengan selamat dan dibaca dan di balas " ujarnya bangga.

         "Terserah kau saja" gumamku tersenyum.

Makasih ya buat para pembaca :), semoga gak bosan bosan baca cerita author yang absurd inih 😂!!!

Are you MINE? (FanFict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang