Titik-Titik Mundur

59 9 3
                                    

Di nol aku berada
Berdiri tepat di mana semua ada
Tapi yang ingin ku jumpa tiada
Mengapa?

Sebab memang tak ada yang mau dijumpa.

Lalu beranjak ke nol koma lima
Daun bergugur mesra
Dia ada, menatap mata
Ada apa?

Kami tak sengaja berjumpa.

Satu.
Merengkuh tak mampu,
Cukuplah mencuri mata dari jauh.
Haruskah begitu?

Iya. Karena dia di sana, aku di sini. Kami jauh.

Saat malam ini mendukung
Tanpa adanya jilatan mendung
Aku terkukung

Di nol koma tujuh lima.

Aku harus mundur.

Hei, kau baik-baik saja?

Sakit, biasa, tenang saja.

Dia ada yang punya.

Dusta Setelah Hujan RedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang