Kebodohan

50 5 0
                                    

Jejak-jejak telapak samudra masih tersisa
Tinggal sedikit menyisakan secercah nama
Luas namanya tak ada artinya
Yang ku butuh hanya cinta.

Omong kosong./

/Kalau sudah tahu omong kosong kenapa kau baca?

Hitamnya huruf A yang berdiri gagah di lembaran kertas,
Semua manusia berteriak keras
Aku tak peduli, lantas?
Aku cukup berlari ke dia.
Yang aku cinta.
Dan memeluknya.
Serta menunjukkan merahnya angka di kertasku.
Dan dia tersenyum,
Lalu pergi.

Aku yakin, dia pasti pergi membelikanku coklat dan bunga. Ah, aku sayang dia.

/Dasar bodoh!

Baguslah. Kau sudah tahu. Terima kasih. Baik, selesai.!/

Dusta Setelah Hujan RedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang