Dua hari kau mengatakan
Bahwa bibirmu akan mengeluarkan nyanyian
Yang hanya ditujukan
Untuk perempuanHa, aku terharu
Mendengar perkataanmu itu
Kata-katamu ternyata sungguh menyayuTapi kemarin
Bulan baru saja datang
Mengintipku dari balik jendela
Mengatakan kalau,
Kau bahagia.Peluh dingin pun mengalir
Beriringan dengan manis-manis getir
Di ujung bibir"Dia bernyanyi bersama seorang perempuan?" bulan berkata.
"Aku, bukan?"
"Bukan. Perempuan yang sudah lama bersanding dengannya."
"Iya. Itu aku, Bulan!"
"Bukan. Perempuan di masa kecilnya."
"Tenang, Bulan. Aku tetap mencintainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusta Setelah Hujan Reda
Poetry(Baca HUJAN, ANGAN, DAN KENANGAN dulu ya...) Aku hanya ingin mengingatkan, tidak bermaksud lebih. Aku ingin bilang bila kalian membaca buku ini, jangan mudah terpedaya. Semua yang ada di sini bukan seperti apa kata hati kalian yang berkata seperti...