Malam harinya setelah Sehun sampai di kediaman kakak tertuanya, Joonmyun menyuruh Sehun dan Kyungsoo untuk datang menemuinya didipan pohon Sine. Tepatnya, setelah acara makan malam keluarga besar telah berakhir.
Joonmyun mengulas senyum manisnya diam-diam kala tak sengaja melihat ke arah Pohon rindang yang kini warna daunnya berubah menjadi Ungu terang. Dalam hatinya dia kini tengah bergumam, tentang seberapa besar kuasa Tuhan atas kehidupan ciptaan-ciptaanya di alam semesta.
Lalu suara derap langkah kaki menginterupsi pikirannya yang tengah berlayar. Oh, ternyata kedua adiknya sudah datang.
"Ada apa, Hyung?" tanya Sehun, bersamaan dengan tibanya sosok Kyungsoo disampingnya.
"Aku harus memberitahumu sesuatu, Oh Sehun." ucap Joonmyun langsung, "Bisa kau lihat kearah pohon Sine sebentar?"
Sedikit banyaknya Sehun mengerutkan dahinya terlebih dahulu usai menerima instruksi dari kakak tertuanya. Tetapi tak urung juga kepalanya menoleh, melihat lurus kearah Pohon Sine yang kini berdaun ungu terang.
"Kau tahu, apa dari warna terang yang mencolok dipohon rindang itu?" Joonmyun kembali membuka suara.
"Maksudmu, hyung?" beo Sehun tidak mengerti.
"Aku tahu kau paham Sehun. Baik dengan maksud dari perkataanku, maupun arti warna mencolok didaun pohon Sine."
"Aku tahu. Apa ini berkaitan dengan Baekhyun yang telah menemukan takdirnya?" tutur Sehun, bertanya kepada kedua kakaknya meski tidak ada jawaban sama sekali.
Sehun sudah pernah diberitahu, perihal berubahan warna dedaunan dari Pohon Sine yang bertepatan dengan datangnya tahun Yode. Jadi, tidak salah kan kalau dia berkata demikian?
"Jika kau berpikir demikian, maka pemikiranmu adalah salah." kali ini, Kyungsoo yang angkat bicara dalam percakapan mereka. "Ini bukan lagi tentang Baekhyun, jika kau mau tahu."
Joonmyun hanya diam kala Kyungsoo dengan baik hati menjelaskan point utama dalam percakapan serius ini. Pandangannya tetap lurus pada pohon kramat rindang itu, dan tidak memperdulikan tatapan mata tajam Sehun yang seolah meminta jawaban kepadanya.
"Sebenarnya apa yang ingin kalian beritahukan padaku?! Tolong, jangan berputar-putar dan membuatku semakin kebingungan disini!" seru Sehun kesal. "Jika bukan Baekhyun lalu siapa lagi? Yode berarti yang termuda, kalian fikir siapa lagi yang paling muda disini selain dia?!"
"Aku tau Sehun, hal ini juga sempat membuat aku gila semalaman!" Joonmyun agaknya sedikit tersulut emosi juga melihat adik bungsunya membentak kesal.
Lantas Sehun langsung mencengkram kuat pundak kakak tertuanya lalu juga melempariya dengan tatapan tajam. "Katakan Hyung, jangan membuatku semakin pusing!"
Kyungsoo yang sedaritadi menyimak, hanya dapat menghela nafas gusarnya sembari memandang Joonmyun dengan tatapan sendu.
Joonmyun pun menarik nafasnya dalam-dalam dan kembali membuangnya secara perlahan-lahan kemudian. Wajahnya berubah dalam hitungan detik, menampakkan ekspresi yang tidak bisa dibaca oleh adik bungsunya sendiri.
"Aku tidak mengelak, atau bahkan menepis fakta jika pertanda ini adalah untuk si keturunan terakhir." kata Joonmyun serius. "Tapi.. bukan teruntuk keturunan Half Blood, melainkan Pure Blood."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Desire (ft. Oh Sehun)
Fantasy[ON GOING] ❝ De·sire [dəˈzī(ə)r/] : A strong feeling of wanting to have something or wishing for something to happend. ❞ - - - - - - - - - - - S U M A R R Y ; - - - - - - - - - - - Ketika sesuatu yang tidak pernah sekalipun kau...