SEPULUH : Ditolong Alvin

29.7K 1.6K 25
                                    

Sudah satu minggu berlalu tetapi berita jadiannya Alvin dan Jennie masih menjadi perbincangan hangat di sekolah. Berita pacaran mereka bak kabar pernikahan Song Hyekyo dan Song Joongki, aktor dan aktris yang main di drama Descendant of the Sun atau lebih dikenal dengan SongSong Couple.

Semenjak kejadian yang menimpa Tristan, Jennie menjadi lebih penurut kepada Alvin. Walaupun masih sering membantah juga tapi pada akhirnya gadis itu yang akan kalah oleh perintah Alvin.

Setiap hari Jennie selalu berada di dalam jangkauan tangan seorang Alvin. Mulai dari pagi ketika berangkat sekolah sampai pulang mereka selalu berdua. Pasti kalian sudah tahu kan siapa yang menginginkannya?

Menjadi teman sekelas bahkan teman satu bangku, rasanya tidak pernah cukup bagi Alvin untuk menghabiskan waktunya bersama Jennie. Oleh karena itu saat waktu istirahat pun Alvin memaksa Jennie untuk tetap bersamanya. Jika biasanya Jennie berkumpul dengan Jessie, Lisa, dan Rossa kini dia selalu makan di kantin berdua dengan Alvin.

"Makan." Kata Alvin pada Jennie yang daritadi hanya menatap semangkok bakso di depannya.

"Nggak laper." Jawab Jennie kepada Alvin yang masih menatapnya.

"Ini udah siang dan kamu juga nggak sarapan tadi pagi."

Akhir-akhir ini Jennie memang tidak selera makan. Biasanya meski hanya sepotong roti panggang atau segelas susu, Jennie tetap makan pagi. Tapi semenjak pacaran dengan Alvin, dia selalu melewatkan sarapannya. Di sekolah pun begitu, dia mau makan di kantin karena dipaksa oleh Alvin. Seperti sekarang ini.

"Makan dulu nanti kamu sakit."

"Aku nggak laper."

"Aku nggak mau kamu sakit, sayang."

Kalo gue sakit ya elo gara-garanya.

Kehidupan Jennie benar-benar terasa lucu, orang yang membuat selera makannya hilang terus-terusan membujuknya untuk makan.

"Please, makan ya?"

"Tapi aku nggak laper, Al."

Alvin bukanlah tipe penyabar. Ada masalah sedikit saja dia pasti langsung marah-marah bahkan mengamuk. Tapi di depan Jennie, Alvin tidak pernah marah. Kecuali saat dia cemburu. Alvin paling tidak suka jika Jennie dekat-dekat dengan lelaki selain dirinya. Hanya satu hal itu yang tidak bisa ditoleransi olehnya.

"Kamu bisa sakit kalo kayak gini terus. Masa makan aja harus aku paksa. Eum?"

Jennie masih belum menyentuh baksonya sama sekali. Padahal dia sering memakannya ketika pergi ke kantin bersama Jessie, Rossa, dan Lisa. Bakso adalah salah satu makanan favorit Jennie, tapi mencium aroma kuah yang menggoda pun tidak bisa meningkatkan nafsu makannya sekarang ini.

"Sayang?" Alvin meraih tangan Jennie dan mengusap pelan dengan ibu jarinya. "Harus disuapin?"

"Apaan sih lo!"

Jennie spontan berteriak karena dia masih tidak suka jika Alvin menyentuhnya. Apalagi di depan umum dengan segala tingkah sok romantisnya. Dan juga panggilan sayang yang terus-terusan masuk ke telinganya membuat Jennie merasa gatal.

Bahkan ketika mereka diam saja, semua mata tertuju ke arah mereka. Jennie tidak suka, dia merasa risih, dilihat dengan pandangan seperti itu oleh orang di sekitarnya. Dan keadaan akan semakin parah ketika Alvin mulai menunjukkan sikap manis padanya. Suara centil dari adik-adik kelas terutama, karena fans Alvin kebanyakan memang adik kelas, selalu berhasil membuat kepala Jennie pening seketika.

"Kamu barusan manggil aku apa?"

"Maaf.. aku belum biasa."

"Ya udah cepet makan. Aku nggak mau dibilang nggak becus jagain kamu, kalau sampai kamu sakit."

Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang