Tak terasa aku sudah bekerja selama 3 bulan di kantor ini dan aku sudah siap untuk pergi kekantor seperti
"casandra si bos nitip dikumen ini katanya kamu di suruh ke apatermenya"suara devi teman sekantorku
"Emangnya si bos kemana dev" tanyaku sempat kebingungan
"Itu sibos lagi gak bisa masuk jadi kamu di suruh nganter dokumen ini katanya penting" jawab devi akupun langsung segera meluncur ke apatermen bosku
Tak lama kemudian aku sampai di apatermen dan aku menanyakan lantai berapa bosku tinggal dengan satpam di sini
"Pak di lantai berapa ya pak gabriel tinggal"tanya ku secara sopan
"Itu neng dilantai dua puluh tempat tinggalnya yang paling ujung neng" jawab satpam itu dengan ramah
"Terima kasih ya pak "jawabkj sambil berlalu masuk ke lobi apatermen ini
Aku pun terpelongok karena melihat lobinya saja lebih bagus dari lobi kqntorku dan ada sofa yang ingin aku duduki tetapi tidak bisa karena harus segera memberika dokumen ini kepada sibos
aku berjalan menuju lif sesampainya di lantai dua puluh aku sangat terkejut karena apa di lantai ini hanya ada dua pintu dan kalian tahu sibos ku ini tinggal di sini sendirian.aku segefa mengetok pintu yang ada di sebelah kananku dan ternyata benar saja itu pintu apatermen bosku
"Akhirnya kau sampai juga casandra kepalaku hampir pecah karena tangisan bayi ini"gabriel menunjuk bayi yang menangis
Oek oek oek
"pak itu anak siapa"tanya ku dengan nada terkejut
"Ya itu anak saya yang baru dua jam yang lalu saya abil dari hotel"jawab gabriel dengan muka frustasi
"Kok bisa pak"tanyaku lagi dengan nada serius
"kamu mau jadi baby sister ku akan aku kasih gaji sepuluk kalilipat gaji dari kantor"dia memohon kepadaku
"ya saya mau tapi saya mintak penjelasan dari mana asal bayi ini pak"jawababku merasa iba kepada bayi ini
"Baiklah saya akan cerita semu kepada kamu tapi apakah kamu bisa membuat bayi ini berhenti menangis"jawabnya lagi dengan suara yang benar-benar frustasi
"Sini saya yang sama tante dulu diem ya cup cup cup sepertinya dia haus ada susu tidak"tanya ku dengan gabriel
"Aku tak mempunyai stok susu dan lagi pula aku tak pernah meminum susu"jawab ku dengan nada yang agak santai
Akupun berjalan kearah dapur untuk mengambil air agar bayi itu bisa tenang dan tak lama bayi ini sangat tenang dan tertidur dengan lelapnya
