perjalanan menuju kantor mas gabriel memakan waktu 30 menit dari rumah untuk sampai kesana kalau gak macet biasanya kalau macet ya bisa sampai satu jam lebih ini jalanan lagi langgeng bangeet aku sedang melihat kearah jendela tanpa mendengar omongan mas gabriel dan ocehan mikayla yang memanggil ku.
''ma ma ma''
''yang kamu kenapa dari tadi gak fokus sama mikayla dan aku bicara loh apasih yang sedang kamu pikirin''tanya mas gabriel sambil memegang tangan ku dan matanya fokus kearah jalanan takutnya kalau gak fokus kejalanan nanti kecelakaan
''eh iya mas kenapa ''jawab ku sambil gugup
'' apasih yang kamu pukirin sih yang kamu lagi sakit atau apa sih''tanya mas gabriel lagi
''aku kangen panti mas dan bude pakde tempat aku kerja dulu aku udah gak pernah ketemu mereka lagi setelah menikah sama kamu'' jawab ku sambil sedih
''owh itu yang kamu pikirin nanti sesudah rekrut pegawai baru nanti kita kepanti yaa sayang setelah itu kita makan siang tempat pakde dan bukde ya sayang dan kamu jangan banyak pikiran'' jawab mas gabriel lagi
kami sampai di kantor dan kami langsung memasuki lift khusus mas gabriel dan aku langsung menuju kamar yang ada di kantor mas gabriel untuk menidurkan mikayla yang sudah tidur pulas.aku meninggalkan mikayla di dalam kamar itu sambil di kelilingi bantal supaya kalau mikayla bangun gak akan jatuh kalau gak ada aku
mas gabriel mengajak aku untuk merekrut pegawai baru dan aku selalu diam saja saat mas gabriel mewawancarai pegawai yang ingin melamar kerja dan saat ini aku ingin ketoilet tetapi di dalam ruangan ini tidak ada toilet jadi aku harus keluar dan aku permisi sama mas gabriel
''hm mas boleh gak aku keluar sebentar''tanya ku
''emang kamu mau kemana bosen sayang di dalam ruangan ini'' jawab mas gabriel sambil berbisik
''hm aku mau pipis mas permisi yaa''
''yaudah iya sayang hati-hati kalau di luar jangan terburu-buru jalan nya nanti jatuh kalau sudah kamu langsung ke ruangan mas aja ya sayang sesudah ini mas langsung ke ruangan''jawab mas gabriel panjang kali lebar
aku keluar dari ruangan sambil melihat-lihat di mana toiletnya di lantai ini setiap lantai punya toilet sendiri dan aku selalu lupa di mana tempat toiletnya
bukk bukk
''aduh sakit tahu kalau jalan lihat-lihat'' jawab seseorang yang jaduh saat bertabrakan dengan ku
''maaf mbak saya sedang cari toilet dan mbak mau kemana'' tanya ku sambil membantunya berdiri dan aku belum melihat wajah orang itu tetapi seperti familiar suara orang didepan ku ini
''udah-udah gak perlu di bantu gak usah sok baik deh minggir aku mau lewat'' jawab orang di depan ku ini lah orang ini mau di bantuin kok marah
udah deh orang itu juga udah pergi di mana sih toiletnya aku udah gak tahan lagi nah itu dia toiletnya aku langsung masuk dan setelah itu menaiki lift untuk keruangan mas gabriel lagi dan aku melihat mikayla yang masih belum bangun dari tidurnya dan aku langsung ikut merebah kan diri di samping mikayla kehamilan ku ini sering membuat ku mudah lelah an yaa biasanya aku langsung tertidur di saat sudah menyentuh kasur
aku melihat istri dan anak ku tertiduer dengan damai di saat aku kembali dari ruangan interview dan aku kembali melihat orang yang menggodaku waktu itu dan lebih parah nya lagi dia melamar kerja disini dan aku menolak dia bukan gak profesional tapi aku ga mau kalau ada yang suka menggodaku tadi aja diruang interview dia berani pegang-pegang aku dan ya aku gak menghiraukan dia aku benci wanita yang selalu menggoda dan saat ini aku mulai membangunkan cassandar katanya tadi mau kepanti kangen panti dia sampe gak fokus taku aja kalau sampe stress mikirin itu
''sayang bangun katanya mau kepanti'' membangukan dia itu sngat susah jadi aku aja kadang harus di marahin dia dulu kalau ganggu dia tidur dan yaa itu semua terjadi semnjak kehamilannya yang kelima bulan kalau dengan kasur dia sangat bersahabat dideket kasur dia langsung tidur dan aku gak di perduliin sama dia
''hm mas jangan ganggu aku masih ngantuk banget yaa nanti aja'' dia bicara aja sambil mejem
''yaudah nanti aku bangunin lagi ya sekarang kamu tidur lagi aja aku gak apa-apa nanti aku tunggu kamu bangun aja baru kita pergi yaa'' jawab ku lembut
aku mulai mengerjakan pekerjaan kantor untuk hari ini kalau sempat sekalian untuk besok jadi agak lenggang paling meeting untuk besok hari ini aku kensel aja meeting nya soalnya mau nemenin istri dan anak tercinta.aku mengerjakan tugasku di samping istri dan anak ku yang sedang tertidur pulas padahal ini masih sangat pagi untuk tidur mungkin dia sangat kelelahan sampai segitu pulasnya tidur
nanti lagi aku update gak tentu yaa maaf kalau ada ya ng typo