Bab 29

3.4K 91 3
                                    

maaf banget buat readers ku yang setia lagi gak ada ide plus laptop

'' oh sini sayang cucu nenek dan ya gabriel siapa namanya'' tanya mama

''namanya adalah matteo putra wijaya mah'' jawab mas gabriel

''apa artinya mas '' tanya ku penasaran apa arti nama anakku

''matteo adalah anugrah terindah untuk lelaki wijaya'' jaiel sambil tersenyum jawab mas gabriel dengan tersenyum kepadaku

banyak sekali yang memberi hadiah dari semua orang untuk baby matteo semua hampir lengkap karena semua itu adalah hadiah dari klien yang bekerja sama dengan mas gabriel aku sengat senang dengan pulangnya aku kerumah bahkan mama dan papa mertua tidak akan pulang selama tiga bulan untuk menjaga aku ,mikayla, dan baby matteo.-cassandra

aku sangat senang dengan semua ini aku sangat takut saat melihat perjuangan sandra saat melahirkan baby matteo karena aku takut kehilangannya aku sangat mencintainya . semua orang sepertinya sangat menyukai baby matteo karena bayi itu terlihat sangat gembul -gabriel

disaat semua sedang bahagia jangan terlalu lengah dengan kebahagiaan karena kita tidak akan ada yang tahu kedepannya seperti apa enttah iu suka ataupun duka kita tidak pernah tahu semua sudah takdir dan jalan yang sudah di tentukannya

sifa pov

hu gegara sandra aku tidak bisa bekerja dengan mas gabriel padahal kurang apa lagi aku ini di bandingkan dengan sih sandra itu dengan kata lain tidak ada yang bagus di diri sandra. di saat aku sedang melamun ada telpon dari mama

'' hallo ma apa kabar '' tanyaku dengan senang

''hallo mama baik-baik aja dan papa pun juga begitu'' jawab mama

'' tumben mama nelpon ada apa ma'' tanya ku tutup point karena mama hanya akan menelpon akan memberi kabar atau uang bulanan

''sifa mama sudah menemukan ahli waris yang mempunyai harta itu semua'' jawab mama

''ahli waris siapa ma dan harta siapa yang sedang kita nikmati ini mah'' tanya ku dengan sedikit membentak

''ada nanti kamu harus pulang hari sabtu ini mama akan melihat anak itu setelah melahirkan'' jawab mama cepat

''mah mah itu harta orang lain

''mama tidak perduli sifa'' jawab mama dengan nada membetak dan anggilan telpon telah berakhir

sebenarnya aku sudah tahu bahwa harta yang saat ini aku nikmati bukan lah hakku ataupun keluargaku.tetapi setiap kali aku bicara dengan mama selalu mengingatkan bahwa harta yang kmi nikmati selama ini bukan lah sepenuhnya punyaku dan keluargaku


udah ya sampi disini dulu tidak lama lagi cassandra akan mengungkap massa lalunya

Mommyku Baby SisterkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang