Chapter 02 - Gadis Gila

530 57 0
                                    


-02-

Sang dewi malam turun berganti sang surya. Cahaya menusuk dari sang mentari menyelinap masuk dari sudut ruangan. Hangatnya udara membangunkan seorang dari tidurnya. Menggeliat tubuh seseorang karana ulahnya.

"aww." Pekiknya memegang lehernya yang sakit karena semalaman tidur di atas meja belajar. Jungkook, ia sudah pulang sejak pukul 4 subuh tadi. Ia tak mau membangunkan Soyung yang kelewatan pulas. Ia hanya berpamitan pada Jimin.

To : jungkook

Kau tak usah menjemputku. Jimin oppa mengantarku. Kau duluan saja.

Soyung bergegas bangkit dan segera membersihkan tubuhnya.

"Oppa, cepat! aku akan terlambat."

"Makan sarapanmu dulu!"

"masakanmu sangat buruk, oppa! Aku bawa bekal saja." Sebuah pengakuan yang sangat nyata. Soyung memang tidak menyukai masakan Jimin yang selalu keasinan.

***

Soyung pov

Aku berjalan melewati lorong sekolah menuju kelas. Pagi ini masih sepi hanya beberapa murid yang sedang berlalu lalang termasuk aku. Hari ini aku sangat senang. Senang sekali hingga rasanya ingin terbang. Jun kekasih ku, akan mengajakku ke Taman hiburan di pusat kota. 6 bulan setelah kami berpacaran , baru kali ini ia mengajakku pergi jalan-jalan kesuatu tempat. Biasanya hanya sekedar jalan-jalan ke mall, makan dan nonton. Yah, tipe pacaran kami sangat monoton. Tapi aku sangat menyukai Jun. Dia adalah tipikal pria yang sangat romantis. Aww... membayangkan wajahnya saja membua pipiku pagi-pagi memerah. Stop! Cukup sampai disini saja aku menceritakannya.

Aku takut nanti kalian akan jatuh cinta!

"Apa ia akan telat lagi, oeh?" Gerutuku melihat kursi jungkook yang masih kosong.

Brak....

Suara pukulan tangan dimeja, Suara itu mengagetkanku. Ternyata itu jungkook yang sedang berlari dengan tas kelincinya dan nafas yang masih tersenggal senggal.

"Astaga! Apa yang terjadi?!"

"Hash...hashh...ituu.. ituuu." Ia menunjuk luar jendela.

"Tenanglah, bicara yang benar. Apa yang sedang terjadi padamu!" Aku benar sangat cemas dengan kelinci ini.

"Yak, jungkook. Kau kenapa, kau membuat ku khawatir eoh?"

"aku bertemu Minsu nuna!"

"Yak kau!"

Pletak....

Kulemparkan sentilan kerasku ke kepalanya. Mungkin dia akan kesakitan.

"Aawwww! Itu sangat sakit Soyung!" ia mengusap-usap kepalanya yang sedikit memerah karena ulah ku.

"sampai kapan kau akan menyembunyikan perasaanmu pada kakak kelas itu! cepat katakana sebelum terlambat." Aku mengatakannya dengan tulus dari hati yang paling dalam. Jungkook telah menyukai kakak kelas selama hampir satu tahun. Hubungannya saat ini dengan kakak kelas itu hanya sebatas kakak adik.

"tapi perasaanku hanya untukmu Soyung." Rengeknya mulai menggodaku.

"jung! Aku serius!"

"kau tau, mengungkapkan perasaan kepada wanita yang sangat dicintai, tak semudah merebus ramen! Aku tidak ingin menyakiti Minsu nantinya jika aku tak serius padanya."

"jadi selama ini, cintamu tak pernah serius?" aku mulai ingin tau bagiamana Jungkook si Pria kaku ini menanggapi masalah hatinya.

"aku sangat serius. Namun aku tak bisa memilikinya secara utuh."

Stuck In Love With My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang