"hei, eun wo memberimu salam," ucap jungkook datar. soyung memutar bola matanya berpikir setelah itu mengangguk.
"oh, oke,"
"sebentar, aku akan mengambil minum," ucap Soyung meninggalkan mereka berdua di ruang tamu. jungkook melihat sekilas kepergian soyung lalu menatap jieun didepannya.
"hei, jieun. jadiakan Soyung sebagai official besok," ucapnya sepelan mungkin dan masih fokus pada ponselnya.
"apa? kenapa? mana bisa?" jieun mengerutkan keningnya. ia anggota baru disana, mana mungkin ia bisa mengusulkan seperti itu.
"aku mengenal So Hyang Saem, guru dance sekolah kita. Baru saja aku menadapat izinnya." jungkook mengangkat salah satu sudut alisnya bangga dan menunjukan sebuah roomchat dilayar ponselnya.
"wah gila! kau memang yang terbaik," Jieun mengangguk-angguk dan tertawa pelan.
"jangan mengatakan padanya jika aku yang meminta," perintahnya serius. jieun kembali menagngguk.
"kau berhutang alasan padaku tentang ini," jieun melempar kacang almod ke wajah jungkook dan terkekeh.
🌻🌻🌻
"Kekasih?" Sepertinya soyung mulai tak paham dengan keadaan disini. Minsu hanya mengangguk membenarkan.
"Siapa?" Tanya soyung heran sambil menatap jungkook dan minsu bergantian. Jantungnya sedari tadi berdetak kencang. Ia berharap bahwa dugaannya akan salah.
"jeon jungkoook,"
"Ehmmm." Perlahan soyung menarik tangannya dari genggaman jungkook. Ia sedikit canggung karena disini ada 'kekasih' jungkook.
"hei! kenapa kau tidak pernah bercerita." ia membenarkan posisi duduknya.
"kau yang tidap pernah bertanya," soyung menarik sudut bibirnya tipis mendengar ucapan jungkook. tidak biasanya jungkook tertutup seperti ini.
"Ehhm, kurasa aku harus pergi. Team ku telah menunggu." Ia terbangun dari berbaringnya dan beranjak pergi.
"soyungiee.." Suara bariton milik jungkook mengehentikan langkahnya.
Sejenak wajah soyung sedikit bingung. Matanya sedikit memerah. Ada sesuatu yang berat mendesir di hatinya. Sebelum ia berbalik, soyung menahan detak jantungnya dengan meremas ujung baju nya erat.
"Ya..." ia berbalik dengan menghela nafas besar. Ia mencoba menetralkan nada suaranya.
Jungkook berjalan menuju soyung dan menarik pundaknya hingga kedalam pelukannya. Saat itulah sesuatu yang sangat menusuk jantungnya baru terasa sakit. Ia meneteskan air matanya tepat di dada jungkook dan berusaha menahan suaranya yang sangat parau.
Jungkook menaruh dagunya tepat di pucuk kepala soyung. Ia memeluk soyung begitu tenang. Tangan kirinya bergerak mengusap punggung dan tangan kanannya mengusap kepala belakang soyung.
"jika masih sakit, bilang padaku. paham?" jungkook merasakan anggukan soyung dalam pelukannya.
"Jaga dirimu baik-baik," ucapnya akhir dengan sangat tulus.
soyung segera menarik diri dari pelukan jungkook dan berbalik mengusap bekas air mata yang telah membasahi pipinya. ia sadar, jika terlalu lama disini pasti sangat mengganggu mereka.
Jungkook melihat kepergian soyung dari ruangan itu hingga menghilang dari balik pintu. Ia menghela nafasnya dan berbalik menatap minsu yang sedari tadi melihatnya. Beberapa detik kemudian keduanya tersenyum bersamaan. Jungkook menarik tangan minsu dan menggenggamnya untuk mengajaknya keluar dari ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Love With My Bestfriend
Fanfiction20170628 ©nsn Jungkook 'Aku tau kau pemilik perasaan itu, tapi maaf, aku tak memilih mu.' "Kau sahabat terbaikku soyung." Soyung 'terbaik dalam menyimpan sebuah rasa yang mungkin akan berakhir mudah? Karena dengan sengaja kau melukai ku.' "Dalam dia...