FOOLS

7.7K 503 19
                                    

2nd Story

FF ini tercipta diwaktu senggang gue
Gue lagi dengerin lagu Foolsnya Troye Sivan. Terus tiba-tiba cerita ini muncul dikepala gue.
Silahkan dinikmati
Vote dulu yuk sebelum baca :)

❇FOOLS❇

Wajah namja tampan itu perlahan mendekati Yoongi dan tanpa Yoongi sadari kakinya melangkah mundur berusaha menjaga jarak dari wajah tampan nan tegas itu. Namja itu terus mendekat hingga punggung Yoongi menabrak dinding dan dengan cepat kedua lengannya mengurung Yoongi diantara tubuhnya dan dinding kamar namja manis itu.

"Ji-Jim.."

"Hyung, sampai kapan kau akan mengujiku?"

"A-apa yang kau bicarakan? Menjauh dariku!"

Yoongi menaikkan suaranya saat ia rasa nafas Jimin menerpa kulit wajahnya yang merona. Sungguh jarak yang sangat berbahaya sekali.

"Hyung, dengarkan aku"

"Menjauh Jim!"

"HYUNG! KUBILANG DENGARKAN AKU!"

Bentakan namja 2 tahun lebih muda darinya itu sukses membuat Yoongi terdiam, dengan matanya yang sayu ia menatap Jimin sendu. Mempertanyakan bagaimana ia berani membentaknya?

Jimin mengelus pipi berisi namja manis itu pelan, menafsirkan bahwa ia sedikit merasa bersalah sudah membentak namja yang ia sayangi itu.

"Hyung, maaf sudah membentakmu. Untuk kali ini kumohon dengarkan aku."

Yoongi menganggukkan kepalanya pertanda ia siap dengan apapun yang akan namja itu ucapkan padanya.

"Aku mencintaimu hyung"

"Jangan main-main Jim"

"Aku tak pernah main-main dengan perasaan ini hyung! Ini terjadi begitu saja! Dan kau pasti sadar kan?" ucapnya tegas tapi masih dengan suara yang lembut. Jangan sampai ia membentak Yoongi lagi.

"Hyung, sudah cukup kau mengujiku. Aku tak suka kau bermanja dengan Hoseok hyung maupun dengan Taehyung. Kau tak tau bagaimana perasaanku melihat kau dengan mudahnya bermanja dengan mereka didepanku?"

"Kau tak punya hak melarangku Jim!"

"Ya ya aku memang tak punya hak hyung! Makanya aku mengatakan ini! Aku mencintaimu! Aku mau kau hanya jadi milikku hyung!"

Yoongi merasa sedikit lemas pada kakinya, pendengarannya tidak salah kan? Bocah didepannya ini mengatakan cinta padanya? Perasaannya selama bertahun-tahun akhirnya terjawab? Perasaannya yang selalu mendamba namja yang selalu bekerja bersamanya dalam sebuah grup, yang selalu membuat hatinya hangat akan kebaikan dan kehangatan namja itu.

Ya, Min Yoongi mencintai Park Jimin. Sangat. Ia memendam perasaan itu lama sekali. Dan ia tidak menyangka hari seperti ini akan datang juga. Hatinya berdebar kencang, matanya berkaca-kaca hingga tanpa ia sadari ia dengan relanya mengeluarkan bulir bening yang selalu ia jaga didalam kelopak matanya itu.

"Hei hei kenapa kau menangis hyung?" Jimin panik melihat hyung kesayangannya itu terdiam menatapnya dengan air mata yang mengalir di pipinya dan bibir yang merah seperti ceri itu sedikit terbuka. Ingin sekali Jimin melahap bibir itu, bagaimana rasanya ya? Apakah manis? Ah, pasti manis sekali.

"Kau bersungguh-sungguh mengucapkannya Jim?"

Jimin tersenyum lalu menempatkan tangannya pada pipi Yoongi lalu mengusap air mata yang masih jatuh perlahan itu.

"Aku bersungguh-sungguh hyung, aku mencintaimu. Sangat"

Yoongi pun tersenyum lalu menubruk tubuh atletis namja didepannya itu untuk memeluknya erat. Jimin sedikit tersentak dengan perlakuan tiba-tiba yang ia terima dari hyung manisnya itu. Tapi tak lama kemudian, ia pun membalas pelukan itu dengan erat.

What Now? || MINYOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang