Prahara Si Rusa Manly dan Albino Yehet

1.2K 118 17
                                    

Previous part

"Bagaimana kalau kita habiskan malam ini bersama?"

Ucapan lelaki itu menyambar Luhan bagaikan petir di siang bolong. Apa dia baru saja dilecehkan? Apa lelaki ini menganggapnya sama dengan lelaki dan wanita murahan lainnya?

Hanya satu kalimat yang terlintas di kepala Luhan.

Fuck off!

Chapter 3

Luhan tersentak sebentar. Sorot matanya menampakkan keterkejutan yang luar biasa. Dan sebelum ia dapat memahami semuanya, lelaki pucat di hadapannya ini tertawa. Walau suara tawanya tidak kencang, tapi berhasil menarik perhatian beberapa orang di sekitar mereka. Namun, selang beberapa waktu orang-orang mulai tak peduli dan kembali ke aktivitasnya masing-masing.

Bahkan saat lelaki pucat dihadapannya itu mulai melangkah mundur dan membuat jarak di antara mereka, Luhan masih terpaku pada khayalannya sendiri. Luhan menggelengkan kepalanya pelan saat pikirannya mulai meliar begitu melihat keseluruhan sosok lelaki di hadapannya.

Hell, Lu. Bagaimana mungkin kau bisa berpikir begitu. Kau itu normal dan jantan. Ssang namja.

Luhan menatap lelaki di hadapannya tanpa ekspresi. Ia hanya tidak tahu harus berekspresi dan bereaksi seperti apa. Dapat dilihatnya walaupun lelaki itu sudah menghentikan tawanya, ujung bibirnya nampak berkedut menahan tawa atau sekadar cengiran.

"Apa?" Tanya lelaki iu saat sadar bahwa Luhan menatapnya dengan ekspresi yang sulit diartikan dalam waktu yang cukup lama.

"Hal lucu apa yang membuatmu tertawa?" Luhan bertanya balik membuat lelaki itu terdiam. Namun itu tidak lama, karena lelaki itu kemudian terkekeh pelan.

"Kau yang lucu. Kau terlalu manis untuk digoda," ungkap lelaki itu. Luhan memasang wajah horror. Apa dia baru saja mendengar kata manis?

Hell no! Ia tidak manis. Ia namja. Ssang namja.

"Oke-oke," ucap lelaki itu lagi setelah melihat perubahan ekspresi di wajah Luhan yang sangat kentara. "Aku tahu kau datang bersama Baekhyun hyung. Aku hanya mencoba menyapamu, tapi ternyata takdir memang sengaja mendorongmu mendekat kepadaku di dance floor ini. Ngomong-ngomong, namaku Stefan."

Luhan berdecih sebentar sambil mengalihkan pandangannya. Membuat batin Stefan menjerit tak terima atas sikap acuh lelaki cantik di hadapannya ini.

"Ku pikir kau mengetahui namaku, mengingat kau sepertinya cukup akrab dengan Baekhyun," ketus Luhan. Ia hanya mencoba terlihat jual mahal karena Stefan secara sadar atau tidak sadar baru saja melecehkannya tadi.

Stefan menggeleng pelan. "Tidak. Seakrab apapun aku dengan Baekhyun hyung, dia tidak akan menceritakan seluruh kisah pribadinya. Jadi, siapa kau? Temannya? Atau keluarganya? Ku pikir kau mungkin keluarganya mengingat kalian memiliki sedikit fenotip yang sama." Tanpa sadar Stefan memandang Luhan dari atas ke bawah, lalu kembali ke atas dengan tatapan meremehkan, dan hal itu membuat Luhan langsung sadar lelaki itu tengah menghina tinggi badannya.

"Yak! Dasar namja albino kurang ajar. Tunggu sampai aku mengadukanmu kepada pemilik pub ini untuk melarangmu ke tempat ini lagi," ancam Luhan dengan wajah memerahnya menahan amarah. Namun hal tersebut tampak sangat manis di mata Stefan. Membuatnya lagi-lagi terkekeh pelan.

CHANGE 《Hunhan Couple》(SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang