011 -Akhirnya T'lah Tiba

5.7K 356 20
                                    

Gak kerasa, hari ini yeri wisuda. Ternyata waktu berlalu begitu cepat. Alhamdulillah jungkook diterima di salah satu universitas ternama di luar negeri, tepatnya di Finlandia University dan yeri akhirnya lulus senior high school.

Yeri menatap pantulan dirinya di cermin, tak henti-hentinya dia tersenyum lalu tertawa sendiri.

"Dek, buruan elah. Jangan kayak orang gila deh kamu, senyum sendiri, ketawa sendiri. Keburu telat ini"

Suara mas Suho membuat yeri melayangkan tatapan tajamnya ke kakak tercintanya itu. Sang kakak berpura-pura ketakutan karena tatapan mematikan adiknya itu.

"Ya, kakakku yang cerewet."

Yeri merapikan topi toganya, lalu keluar dari kamar.

"Mah, ayo. Yeri udah siap."

"Anak mamah udah cantik, ayo pah kita berangkat."

"Lah dek, mas gak diajak?"

"Mah dia siapa sih?"

"Tukang kebun rumah yer."

"Lah ganteng gini dibilang tukang kebun."

"Yaelah mas, bercanda kali"

Yeri lalu menggandeng tangan suho, dan mereka tertawa melihat muka suho yang merajuk seperti anak kecil.

"Udah udah, ayo berangkat. Nanti telat, suho kamu bawa mobil sendiri. Papah males satu mobil sama kamu"

"Lah pah, berasa anak tiri ini."

"Yeri ikut mas suho aja ya pah."

"Yaudah, hati-hati kamu ho nyetirnya."

"Siap Tuan Kim"

Suho dan Yeri akhirnya berangkat, sementara dibelakang mobil suho terdapat mobil papah mamah mereka.

"Mas, Jungkook dateng gak ya?"

"Lah mana mas tau, coba ditelpon."

"Bagi pulsa dulu, nelpon ke luar negeri kan mahal mas."

"Masa adeknya Kim Suho, CEO Kim Group gak ada pulsa ckckck memalukan."

"Mas, mas mau coba yeri ruqyah gak?"

"Kurang ajar kamu dek. Nih, pake hape mas aja."

Suho menyerahkan Iphone 8 nya kepada yeri. Lalu, yeri mengetikkan beberapa nomor setelah itu menempelkan benda itu pada telinganya,  alih-alih jungkook yang menjawab malah operator yang menjawabnya.

"Gak bisa dihubungin mas, sibuk kali dia ya."

"Yaudah, kan ada mas dek."

Mobil suho memasuki area sekolah yeri, ternyata sudah banyak sekali yang datang. Padahal acara dimulai pada pukul 8, sekarang baru pukul setengah 8.

Yeri turun dari mobil, begitupun suho. Mamah papahnya juga sudah turun dari mobil. Mereka menghampiri yeri dan suho, lalu berjalan bersama-sama memasuki gedung aula.

"Dah sana dek, gabung sama temen-temen kamu."

"Mah, kok mas suho bawel banget sih hari ini?"

"Salah makan kali dia."

Yeri hanya terkekeh melihat suho yang lagi-lagi terbully oleh keluarganya sendiri.

Yeri berjalan pelan, menghampiri teman-temannya. Mengobrol dan menikmati hari terakhir mereka sebagai murid sekolah.

Ada rasa senang dan juga rasa sedih yang yeri rasakan. Senang karena bisa melihat orang tuanya bangga melihatnya memakai baju toga, namun sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya.

Acara sudah dimulai. Sambutan dari kepala sekolah mengawali acara wisuda kali ini. Lalu selanjutnya dibacakan murid-murid yang berprestasi.

Yeri memejamkan matanya dan berdoa dalam hati, semoga ia termasuk dalam murid-murid berprestasi.

"Ke-8, Kim Yeri peraih nilai Matematika dan Bahasa Inggris tertinggi yaitu dengan nilai 100"

Semua orang di sekitarnya bersorak senang, secepat kilat yeri membuka matanya dan bertanya apakah dia yang disebut atau ini hanya khayalannya.

"Saya ulangi. Murid berprestasi ke-8, Kim Yeri peraih nilai Matematika dan Bahasa Inggris tertinggi yaitu dengan nilai 100."

Yeri melangkah maju dengan perasaan yang masih tidak percaya. Tanpa terasa setitik air mata jatuh ke pipinya. Segera saja, ia menghapus air matanya.

"Selamat Kim Yeri, semoga kamu sukses."

"Terima kasih pak."

Yeri tersenyum. Dari panggung, ia melihat orang tuanya dan mas suho menatapnya bangga.

Tidak terasa, acara pun sudah selesai. Yeri menghampiri kedua orang tuanya dan kakaknya tercinta yang disambut dengan pelukan hangat dari ketiganya.

"Yer, yang ini gak mau dipeluk?"

Suara bass yang sangat yeri rindukan tiba-tiba terdengar di telinga yeri. Dan ketika ia melepaskan pelukannya lalu berbalik, Jungkook berdiri sambil membawa sebuket bunga.

Yeri berlari dan memeluk Jungkook dengan erat sampai-sampai yang dipeluk tertawa pelan.

"Selamat atas kelulusannya sayang, semoga sukses."

Jungkook mencium kening yeri sekilas lalu memberikan sebuket bunga yang ia pegang.

"Makasih kak."

Sedang sibuk memerhatikan betapa cantiknya bunga yang diberikan jungkook. Tiba-tiba....

"Yer, nikah yuk."

END

Finallyyyyy, maaf telat banget ya ngepost cerita ini :( abis gak ada ide sama sekali, trus juga tugas gak berenti-berenti.
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA YAAAAAAAAAA.
Udah ngeluangin waktunya nih buat nulis, kalo vote sm komennya dikit nanti aku santet yang gost readers 😂😂
Oiya, jangan lupa baca ff collab aku ya di BTSHighlightReel hari ini di publish lohhhhh.
Tapi aku bagian plot Namjoon hehe.
Thank You readers ❤

©Itsugawife

N I K A H  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang