Benar dugaan yeri bahwa sekarang ia menjadi bahan pembicaraan siswa di sekolahnya.
Jujur, yeri sangat membenci situasi seperti ini.
Lihatlah, tatapan mereka yang seakan-akan meremehkan yeri.
Beruntung irene, seulgi, seungwan dan joy yang menjadi sahabatnya tidak ikut menggosipkan dirinya di belakang.
"Yer, beneran kamu dijodohin sama kak jungkook?"
Pertanyaan itulah yang selalu ia dapatkan saat menuju kelasnya. Ia hanya diam, tak bisa mengiyakan juga tak bisa membantah.
Ah sungguh, yeri saat ini hanya ingin di rumah saja sambil menonton drama korea yang ia sukai.
"Yer, jangan ngelamun"
"Enggak kok, gue gak ngelamun"
"Gak usah dipikirin yer. Nih ya, kalo emang lo jodohnya kak jungkook, mau lo nolak berapa kali pun, tetep aja yang namanya jodoh bakal balik lagi"
Ya, seungwan benar. Tapi apa ia harus menerima perjodohan ini? Dan menikah di usia muda?
°°°°
Malam ini suasana makan malam menjadi sedikit lebih tegang daripada biasanya, tanpa ada candaan atau pertengkaran antara yeri dengan mas suho ataupun dari mamah dan papahnya.
Suara dentingan garpu dan sendok tiba-tiba terhenti, yeri berdiri dan menatap mamah papahnya.
"Mah, yeri gak mau perjodohan ini hanya yeri yang menerima. Gimana pun kak jungkook juga harus ada keputusan, menolak atau menerima perjodohan ini"
Mamah dan papahnya hanya diam, dan diam-diam tangan mas suho sudah menggenggam tangannya, memberi kekuatan.
"Yeri bakal terima perjodohan ini kalau kak jungkook juga menerima dan ikhlas jalanin perjodohan ini. Tapi kalau dia menolak, tolong jangan paksa yeri ataupun kak jungkook buat menerima perjodohan ini"
Terlihat mamah dan papahnya menghela napas sejenak, dan melihat yeri dengan tatapan 'maafkan mamah sama papah nak'
°°°°
Hari ini adalah hari libur, artinya yeri bisa menonton drama kesukaannya dengan sepuasnya tanpa gangguan dari siapapun, karena mamah dan papahnya sedang urusan begitupun mas suho.
Baru yeri rasakan, sekolah membuatnya tertekan seperti ini. Biasanya, masuk sekolah adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Tapi sekarang, entahlah kemana rasa antusias itu pergi.
"Bisa gila gue lama-lama kalau begini"
Sekarang, ia fokus pada drama Strong woman do bong soon.
"Huft, kenapa Park Hyun Sik ganteng banget"
Fokusnya pecah karena bel pintu rumah berbunyi. Dengan malas, yeri turun dan mengecek di intercome.
"Ya siapa?"
Tapi tidak ada jawaban.
"Siapa ya?"
Lagi-lagi tidak ada jawaban. Yeri menghela napas kasar, dan merutuki orang itu atas sikapnya yang menyebalkan
"Saya gak mau buka pintunya kalau Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Karena saya tidak menerima orang asing"
Lalu, yeri melangkah ingin menuju kamarnya kembali, melanjutkan drama yang sedang ia tonton.
Langkahnya terhenti ketika dari intercome terdengar suara.
"Gue Jungkook"
To be Continue...
Part ke-3 nih, semoga sukaaaaa ya..
Votenya harus yang banyak ya, gak banyak gak mau lanjutin ah.Trus pada komen dong, ceritanya bagus apa enggak?
Sedih yang komen gak nyampe 5 orang deh.
Next chapter will be post after
Vote : 15
Comment : 5See you next chapter....
©Itsugawife
KAMU SEDANG MEMBACA
N I K A H ✔
Fiksi PenggemarDijodohin sama kakak kelas? Dan ternyata kakak kelas itu adalah orang yang kamu suka. Jeon jungkook and Kim Yeri's story ©autheurs