N I K A H ✔

010

"kak, kita mau kemana?"

"Ikut aja dulu"

Yeri diam, mereka kebetulan menggunakan mobil padahal yeri suka jungkook menggunakan motor. Menurut dia, itu sangat keren.

Jalanan udah sepi karena mungkin ini udah malam. Yeri hanya bisa berpikir kemana jungkook akan membawanya pergi. Sementara yang sedang membuatnya penasaran justru sangat fokus pada jalanan.

"Kak, sebenernya kita mau kemana?"

"Kamu udah ngantuk ya? Masih lumayan lama sih perjalanannya, kamu tidur aja kalo udah ngantuk"

"Nanti kakak ngantuk juga soalnya gak ada yang nemenin ngobrol"

"Kakak gapapa dek"

Biarpun jungkook bilang gapapa, tapi yeri bersikukuh buat nemenin jungkook nyetir walaupun cuma bisa nemenin ngobrol biar gak sepi.

Tapi yang namanya nahan ngantuk tuh emang susah, buktinya yeri lama-lama tidur juga.

"Maaf dek, tidur yang nyenyak"

Dan akhirnya jungkook harus menyetir sendirian, tanpa teman ngobrol.       

•••

Yeri akhirnya bangun dari tidurnya, dia mengerutkan kening begitu menyadari kalau dirinya berada di tempat asing.

"Udah bangun dek?"

"Kita dimana kak?"

"Di tempat rahasia"

Jungkook masih saja merahasiakannya membuat yeri cemberut.

"Belom sampe yer, ini istirahat aja soalnya ngeliat kamu tidur aku jadi pengen tidur"

"Maaf ya kak, aku ketiduran semalem. Padahal janjinya pengen nemenin kakak"

"Gapapa kok, kamu sarapan dulu tuh. Udah aku siapin"

Yeri makan dengan lahap membuat jungkook terkekeh.

Apa gadisnya sangat lapar?

Ah,

gadisnya

Jungkook kembali melanjutkan perjalanan yang sebenarnya hanya tinggal beberapa menit saja, hanya dirinya tiba-tiba merasa mengantuk dan ingin tidur. Daripada menyetir sambil menahan kantuk? Lebih membahayakan bukan? Apalagi saat ini ia membawa anak gadis orang.

Beberapa menit kemudian, jungkook berhenti di sebuah villa yang terawat.

"Loh kak? Ini dimana?"

"Di villa keluarga aku, turun yuk yer"

"Kita mau nginep lah disini"

"Cuma berdua?"

"Iyalah berdua, kan kita berangkatnya berdua"

"Kan belum sah kak"

"Udah ayo masuk dulu"

Tangan yeri ditarik pelan oleh jungkook untuk masuk ke villa tersebut. Yeri hampir saja melongo melihat interior yang ada di villa ini.

Ya memang yeri adalah anak dari orang yang kaya, tapi rumah yeri pun tidak seindah villa ini.

"Dek, sebenernya ini bukan villa"

"Trus?"

"Rumah buat nanti kita tinggal kalo udah nikah"

To be Continue...

Finally, chapter 10 udah selesai !!!!!
Jangan lupa di vote + comment nya ya
VOTE : 30
COMMENT : 15

Oiya, untuk chapter-chapter sebelumnya dan sesudah chapter ini, aku bakal private ya.
Bukannya aku pengen followers banyak, tapi aku gak suka aja sama readers yang siders terus. Aku juga bikin cerita ini pake otak, dan nyari idenya itu susah banget. Aku berusaha biar kalian nyaman sama cerita aku, gak bosen sama cerita aku, diusahain untuk update walaupun mood anjlok, tapi kadang diantara kalian gak mau ngehargain apa yang udah aku usahain untuk kalian.
Aku cuma minta vote sama comment kalian kok, aku gak minta uang kan?

Jadi please, hargain karya author-author cerita yang kalian baca. Bukan cuma buat aku ya, buat author yang lain juga.

See you next chapt, my readers
©Itsugawife