Misteri

30 4 0
                                    

10 menit setelah sam dan yg lain berangkat

"Desa ini sudah tidak memiliki masa depan"ucap salah satu warga

"Heyyheyy,jangan asal bicara kamuu,apa kauu ingin desa ini tidak ada masa depan" balas salah satu warga

"Memang kenyataanya seperti itu"balasnya sambil keluar dari tempat itu

"Heyhey kau mau kemana?diluar sangat berbahaya"balas salah satu warga

"Tidak apa apa, aku hanya ingin berjalan jalan saja" balasnya singkat

Scene sam dan yang lainya

"Komandan dibelakangmuuuuu!" teriak sam

Tiba tiba raksasa itu meloncat kearah jaka dan langsung menangkap jaka

"Aaaaaaaaaa" jaka berteriak

Tiba tiba heriska meloncat dan dengan cepat nya heriska langsung memotong tangan raksasa itu,jakapun terjatuh kebawah dan diselamatkan oleh falco

"Rifkii hentikannnn!!" teriak samm

Rifki menghampiri raksasa tersebut dan langsung memotong kaki raksasa tersebut,raksasa tersebut pun jatuh

"Semuaa cepat sekarang waktunyaa lariiii,cepatttttttt" falco berteriak

Semuanya pun pergi secepat mungkin dari daerah situ

"Heriska terimakasih aku terselamatkan berkat kamu" ucap jaka

"Yaa"

"Hey rifki tadi kau cepat tak kusangka kau bisa memotong kaki raksasa itu dengan cepat sampai aku pun tidak bisa melihatnya" ucap evans

"Aku hanya melakukan apa yang kubisa"balas rifki

"Kalian berdua(heriska,rifki)" ujar falco

"Ada apa kapten"

"Kalian sangat cepat, kecepatan kalian sangat menguntungkan bagi kami" ucap falco

"Ya,terimakasih kapten" ujar rifki

"Ngomong-ngomong dimana tempat nya ki?apakah masih jauh?" tanya khilda

"Itu tempatnya" rifki menunjukan sebuah gubuk yang tidak terlalu besar

"Baiklah semuanya menuju gubuk itu" teriak jaka

Kamipun sampai di gubuk itu"tok tok tok"jaka mengetuk pintu

"Siapa?"jawab orang dari dalam gubuk itu

"Aku jaka"

"Ada apa kau kesini"

"Aku ada perlu"

"Baiklah masuk lah"

"Baiklah ayo masuk" ajak jaka

"Jaka,kita harus ada yg diluar untuk jaga jaga bila ada raksasa" ujar falco

"Yaa betul juga" ujar jaka

"Baiklah biar aku saja" ujar rifki

"Akupun disini saja" ujar heriska

"Baiklah aku serahkan kepada kalian berdua" ujar jaka

Scene dalam rumah

"Ada perlu apa kalian datang kesini" tanya pemilik gubuk itu

"Kami ingin kau membuat senjata untuk mengalahkan raksasa"ujar jaka

"Aku tidak mau"balasnya singkat

"Aku akan membayarnya berapa pun harganya"ujar jaka lagi

"Aku tidak tertarik dengan uang"balasnya lagu

"Tolong kami, kami ingin mengalahkan kerajaan arlet dan spring"falco memohon

"Apa mengalahkan kerajaan arlet dan spring"balasnya kaget

"Ya itu tujuan kami sebenarnya"ujar falco

"Baiklah jika begitu,aku akan membantu kalian"balasnya

"Baguslah kalau begitu, kami butuh senjata sebanyak banyaknya,siapa namamu?" tanya falco

"Oh aku anwar"ujar anwar

"Aku tidak bisa mengantarkan senjata nya kesana kalian lah yang ambil kesini bila sudah jadi" ujar anwar

"Tapi untuk kesini sangat berbahaya" ujar falco

"Anwar kau disini tinggal bersama siapa?" ujar jaka

"Sendiri,memangnya kenapa?"ujar anwar

"Bagaimana kalau kau tinggal di tempat kami"ajak jaka

" hahh?"anwar kaget

"Ya kau disana bisa membuat senjata sebanyak banyaknya" ujar falco

"Hmm,tapi ada satu syarat?" ujar anwar

"Katakanla" balas jaka

"Disana aku harus selalu disediakan makanan dan satu cewe cantik" ujar anwar

"Kalau makanan saja kami bisa,tapi cewe aku tidak tau" ujar jaka

"Itu penawaranku" ujar anwar

"Bagaimana kalau kau disediakan tempat tidur yg sangat bagus untuk kau istirahat" ujar jaka

"Baiklah aku setuju,tolong lah bawa alat alat ku dan baju baju ku" ujar anwae

"Evans,williams tolong bawa kau alat alatnya dan thomas tolong kau bawa bajunya?"suruh jaka

" ya baiklah"

Alat alat dan baju baju anwar sudah siap dan kami siap untuk kembali pulang

"Heyhey semua apa kalian melihat zahra" sam kebingungan

"Ehiya zahra dari tadi belum keliatan" khilda panik

"Bener juga kemana tuh anak" ujar phaisal

Scenene diluar rumah(rifki,heriska)

"Rifki terimakasih"

"Hah?terimakasih untuk apa"

"Kau kan yg pada saat itu.."

"Rifki, heriskaaa" teriak dari dalam

Rifki dan heriska pun bergegas kedalam rumah

"rifki,heriska apakah kau melihat zahra?" tanya sam

"Apa zahra?aku tidak melihatnya" ujar rifki

"Akupun tidak melihat nya" ujar heriska

"Sebenarnya kemana diaa sihh?mengapa slalu dia yang hilangggg arrrggg" sam berteriak

Scene temlat zahra

Zahra pun membuka matanya sedikit demi sedikit

"Nak,apa kau tidak apa apa?" tanya seseorang

Nantikan kelanjutannya.....
Jangan lupa voment yaa

Dimensi kerajaan para raksasa(pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang