Pilihan yang sulit

90 3 0
                                    

Scene Jaka,Rifki dan Heriska

"Jaka apakah Phaisal akan baik baik saja,tadi dia terpental sangat jauh" ujar Rifki

"Semoga saja" ujar Jaka

"Ayo kita harus cepat" ujar Jaka

Lama kami mencari Phaisal,akhirnya kita menemukan Phaisal, kondisi dia sudah tidak sadarkan diri, kami pun segera menolongnya dan membawanya pergi pulang

Scene Williams,Evans dan Hendra

Kami pun bergegas dengan sangat cepat,kami pikir Falco pasti terluka sangat parah melihat tadi serangan raksasa kera yang menghantamkan pukulanya sangat keras,meskipun tadi pukulanya tidak kelihatan kami yakin Falco terkena pukulanya,hsstt tapi kami tidak ingin terjadi semua itu

Tidak lama kami berjalan akhirnya kami sampai ditempat Falco,benar saja dia sudah tidak berdaya,mulutnya berceceran darah

"Semoga dia baik baik saja" harap Evans

Kamipun bergegas dengan membawa Falco

Kamipun berkumpul ditempat yang tadi kami sudah tentukan

"Bagaimana keadaan Falco" tanya Jaka

"Dia terluka sangat parah,ayo cepat kita pulang dan obati dia segera!" ujar Williams

"Baiklah cepat tunggangi kuda kita"ujar Jaka

"Bagaimana ini komandan kuda kita hanya ada 3 tidak cukup untuk kita semua"ujar Hendra

"Ada 2 kuda yang 3 orang"ujar Jaka

"Tidak bisa komandan kuda kita pasti kelelahan dan tidak mungkin sampai cepat ke tujuan apalagi kita sedang membawa phaisal dan falco yang terluka"ujar Hendra

"Tak apa komandan tinggalkan aku disini aku rela disini demi kebaikan kita"ujar Rifki

"Tidak,kau Tak seharusnya yang tinggal disini,aku saja sebagai komandan aku yang harus kalian tinggal kan disana"ujar Jaka

"Tidak maka dari itu komandan harus tetap pergi jangan ada disini kekuatan mu masih sangat berguna untuk desa kita,lagian aku gakan mati disini ko percayalah,aku akan pergi ketempat raksasa kera dan raksasa baja itu pergi"ujar Rifki

"Tidak itu berbahaya Ki"ujar Hendra

"Bukankah aku sudah bilang, aku tidak akan mati,cepat pergilah!!!"ujar Rjaka

" Sudahlah tidak ada pilihan lagi pergilahh!"ujar Rifki dengan lantang

"Baiklah aku serahkan semuanya padamu ki hati hati dan kembalilah" ujar Jaka

"Serahkan padaku" ujar Rifki

Kamipun pergi bergegas dan meninggalkan rifki disinii

Maap nih baru update sinuk banget:(
Vote dan komenya ya...

Dimensi kerajaan para raksasa(pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang