Sebuah Kilat

40 4 0
                                    

"Zahraaaaaa"

Kamipun menghampiri zahra

"Zahra bangunnn!!" ujarku

"Tidak ada gunanya Sam,ayo kita segera pulang!!" ujar Hendra

"Tapi bagaimana dengan yang lain?"

"Baiklah begini,kau bawa Zahra pulang,biarkan aku yang memberi tahu soal ini pada yang lain"

"Baiklah tapi kau harus hati hati"

"Baiklah,jangan khawatir serahkan semuanya padaku"

Kamipun berpencar,aku langsung membawa zahra jauh dari tempat ini dan pulang dengan secepat cepat nya,di sisi lain Hendra datang ke tempat pertempuran

Scene Pertempuran

Raksasa kera itu berlari ke arah thomas dan langsung memukulnya,thomas mencoba menangkis pukulanya tapi saking kerasnya pukulan itu thomas terpental cukup jauh,melihat itu williams dan evans geram mereka berlari menuju raksasa kera itu tanpa disadari raksasa berlapis baja sudah ada di belakang mereka,raksasa berlapis baja itu menhantam williams dan evans,williams dan evans pun terjatuh.

Posisi kami sangat terdesak,kekuatan raksasa yang kami punya semua telah kalah hanya dengan 2 raksasa.

2 raksasa itu sangat hebat kekuatan mereka 10 kali lipat dari kekuatan 5 raksasa kami

Hendra sampai ditempat pertempuran,dia sangat terkejut melihat semua ini

Tiba tiba muncul kilat berwarna sedikit ke ungu unguan muncul bebarengan dengan petir yang menyambar sangat keras.

Melihat itu raksasa kera dan raksasa baja itu segera meninggalkan kami dan entah pergi kemana

"Ada apa ini sebenarnya?" Jaka bertanya tanya

"Aku tidak tau,tapi inilah saatnya kita untuk mundur" ujar Rifki

"Teman temannnn" Hendra berteriak sembaring menghampiri Jaka dan yang lainya

"Bagaimana ini bisa terjadi? Dimana pasukan rivaille,phaisal?" Hendra bertanya

"Tiba tiba muncul raksasa berlapis baja kami kalah,pasukan rivaille dan phaisal dikalahkan" ujar Jaka

"Apa!jadi mereka sudah mati?" Hendra bertanya

"Aku tidak bisa memastikan,sekarang kita pergi ketempat nya" ujar Jaka

Kamipun pergi menemui mereka satu persatu

Pertama kami pergi ketempat williams dan evans karena mereka tempat paling dekat dari tempat kami tadi

Terlihat evans dan williams sudah sadar,kamipun menghampiri mereka

"Kalian tidak apa apa?" tanya Jaka

"Kami tidak apa apa,luka kami bisa sembuh kembali dengan sendiri nya, karena kekuatan raksasa ini" ujar Evans

"Bener yang dikatakan evans,tenanglah jangan khawatirkan kami,tapi bagaimana falco dan phaisal?luka mereka sangat parah lama untuk penyembuhanya mungkin sekitar satu minggu atau pun bisa sampai mati,ayo kita segera menemui mereka selagi sempat" ujar Williams

"Baiklah,tapi kalian bisa berjalan sendiri?" tanya Jaka

"Ya kami bisa ko,ayo segera pergi" ujar Evans

Kamipun pergi menemui Phaisal dan Falco,di perjalanan kamipun mengobrol

"Ohiya, dimana sam dra?" tanya jaka

"Oya,tadi kami menemukan Zahra dan kami memutuskan untuk membawa Zahra ke desa segera,biar cepat ditolong karena dia tidak sadarkan diri, dan kami berpencar Sam membawa Zahra ke desa dan aku pergi menemui kalian untuk memberi tahu soal ini" ujar Hendra

"Mengapa kau tak langsung memberi tahu kami" Rifki kesal

"Oh soal itu maafkan aku,aku lupa tadi aku melihat disini sangat hancur" ujar Hendra

"Semua berhentiii" teriak Jaka

"Baiklah untuk menghemat waktu kita bagi 2 kelompok,Rifki,Heriska kalian ikut aku untuk mencari Phaisal sedangkan sisanya Williams,Evans dan Hendra kau cari Falco" ujar Jaka

"Baiklah kami mengerti" ujar Williams

"Sesudah kita menemukan Falco dan Phaisal kita berkumpul lagi disini" ujar Jaka

"Baiklah" ujar Williams

Mereka pun pergi menjadi 2 bagian

Dimensi kerajaan para raksasa(pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang