#2

10 2 5
                                    

"huh..malam yang sangat membosankan,gak ada yang ngechat gue gitu?" kata Shellyn yang sedari tadi memandang hp nya yang tidak ada tanda-tanda bunyi suara chat yang masuk sama sekali jika sekali nya berbunyi itu adalah pasan masuk dari operator,menyedihkan sekali.

"nyepam di grup aja kali ya??nyepam kan juga bisa ngilangin bosen." kata Shellyn sambil membuka grup chatnya itu.

ShellyAndt.H: eh
ShellyAndt.H: eh
ShellyAndt.H: kawand-kawand
ShellyAndt.H: teman-teman
ShellyAndt.H: woy askhdjh
Grmry.lolita: hellaww..nyepam tau!!
ShellyAndt.H: biarin,gak bisa liat gue seneng apa?
Grmry.lolita: ouh iyaa iya..cupcupcup jangan nangis saiyong..

Hp Marsya terus bergetar menandakan suara dari line chat, Marsya yang sebelum nya sedang membaca novel terhenti karena tidak fokus membaca,tak lama kemudian akhirnya ia memutuskan untuk membuka hp nya. Dilihatnya notif chat dari grup 'pemalu' yang membuat hp nya sedari tadi bergetar. 'pemalu' adalah kepanjangan dari 'PErsatuan MAkhluk haLus tapi hidUp' ya,memang tampak nama grup yang tidak berfaedah.

Grmry.lolita: lyn,Caca mana??
ShellyAndt.H: gak tau deh,coba panggil aja..
Grmry.lolita: haluu laa Caa..keluar lah kamu nak
ShellyAndt.H: Caca keluar lah
Marsya.D'jovani: hadir aku qaqa
Marsya.D'jovani: kangen ya sama aku??
Grmry.lolita: iya Caa..gue tuh kangen bwangett sama lo
ShellyAndt.H: lebay-,-

***

Cuaca mendung menyelimuti pagi hari ini,pertanda seperti mau akan datangnya hujan. Marsya sangat suka hujan. Tapi tidak kali ini,ia sangat sangat membenci hujan di pagi hari apalagi ketika waktu ia ingin berangkat sekolah,ia takut baju nya akan basah karena terkena air hujan dan membuat tidak nyaman dikelas apabila dibiarkan terus menerus akan kedinginan dan menjadi demam.

"Caca ayo dimakan roti sama susu nya,jangan ngeliatin jendela terus nanti kamu telat." perintah Melisa. Melisa adalah Mama Marsya dan juga Arsen.

"Papa sama Mama berangkat kerja dulu,kalian berdua belajar yang rajin di sekolah ya." ucap Dean. Dean adalah Papa Marsya dan juga Papa Arsen.

Melisa dan Dean berangkat kerja selalu bersama tetapi tempat pekerjaan mereka berbeda.

"kalau di jalan hati-hati ya. Jangan ngebut-ngebut,cuaca hari ini lagi kurang bagus" kata Melisa sambil mengecup puncak kepala Marsya dan Arsen.

"iya Ma,Pa tiati di jalan ya." ucap Marsya sambil melambai-lambai kan tangannya.

"Dek..lo mau berangkat sendiri atau bareng gue??"

"eumm..gue bareng lo aja kak tapi naik mobil aja soalnya kalau naik motor takutnya kehujanan di jalan."

"oke!" jawab Arsen sambil menunjukkan tangan berbentuk huruf OK ke Marsya.

***

Yup,benar dugaan,hujan pun datang mengguyur kota jakarta pada saat Marsya dan Arsen sedang di perjalanan untung saja ka arsen menuruti perintah marsya berangkat menggunakan mobil,jika ka arsen tidak menuruti mungkin saja Marsya dan Arsen sudah basah kuyup sampai di sekolah.

Ada untung nya juga tadi Marsya menyiapkan payung untuk jaga-jaga. Karena ada payung,Marsya dan Arsen turun dari mobil tidak usah takut basah untuk samapai ke kelas.
----

"eh hujan begini enaknya nge gosip nih mumpung belum bel masuk!!" saran Loli

"eh iya..kalo menurut gue sih seruan mos tahun kita kemarin loh dari pada tahun sekarang,kalo tahun sekarang menthor laki-laki nya gak cakep-cakep gak kaya tahun kita kemarin." kata Shellyn.

"ahh..iyaa bener bwangett kata lo lyn,Kaka kelas yang jadi menthor tahun kita tuh ganteng-ganteng banget apalagi Kak Vian..ahh cute bangett." jawab Lolita sambil berjingkrak-jingkrak.

"iya sih..tapi sayang sekarang ka Vian udah lulus!!" gumam Loli.

"eh kira-kira Ka Vian masuk universitas mana ya??" seru Marsya

"entah lah??mungkin universitas di luar negri" jawab Shellyn

Tett..tett..tett

Bel masuk telah berbunyi seketika Marsya,Shellyn,dan Lolita yang sedari tadi meng gosip di kantin ter buru-buru lari menuju ruang kelas karena hari ini pelajaran jam pertama adalah pelajaran killer Pak Ai yaitu pelajaran matematika.

---

"huhh..akhirnya kita sampai juga sebelum Pak Bonar itu sampai!!" desah Loli

"uuhh..iya kalo sampe Pak Bonar itu dateng,bisa mati dihukum kita." jawab Marsya

"huss..parah lo kalo ngomong,nama nya itu bukan Pak Bonar tapi Pak Ai. Coba kalo Pak Ai denger bisa mati juga kita!!" jelas Shellyn

Yup,Pak Ai memang sering dipanggil Pak Bonar oleh murid-murid karena kepalanya itu yang botak nan bersinar tapi jika Pak Ai dengar bisa-bisa di hukum dan si beri nilai jelek.

"selamat pagi murid-murid,apakah sudah siap belajar??yang belum siap belajar bapak harap keluar kelas dari sekarang dari pada saat pelajaran kalian saya tarik keluar karena tidak mendengarkan saat saya mengajar!!" jelas Pak Ai

"selamat pagi Pak" jawab murid-murid kompak.

"saya beri waktu 5 menit untuk kalian berpikir!!"
---
"oke..sudah 5 menit dan tidak ada yang keluar berarti semuanya siap untuk belajar ya." ucap Pak Ai

***

Jangan lupa vomment ya..

Only You Are My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang