#4

6 2 1
                                    


"eh woyy,maen kerumah Arsen kuy, udah lama kaga maen dirumahnya." ajak Alan. Alan adalah teman segenk Arsen dan juga sahabat Arsen sejak kelas 10.

"kuy..udah lama kaga makan banyak dirumah Arsen." jawab Firzha. Firzha adalah teman segenk Arsen,ia adik kelas Arsen,sengkatan dengan Marsya.

"eh Rald lo ikut maen kaga??" tanya Rendy. Rendy adalah teman segenk Arsen,tetapi ia adalah adek kelas Arsen,dan seangkatan dengan Marsya.

"gak ikut gue!!" jawab Gerald. Gerald adalah teman segenk Arsen dan juga sahabat Arsen dari smp.

"ah gimana sih lo,hidup itu butuh refreshing jangan ngendep terus di rumah,apalagi kita bentar lagi lulus,seharusnya kita gunain waktu Sma dengan sebaik-baiknya." ucap Alan.

"iya Rald!lo juga udah lama gak main bareng kita-kita." tambah Arsen

"eumm..gimana ya??yaudah gue ikut!!"

"nah gitu kek dari tadi."

genk yang diketuai Arsen ini adalah genk terbesar yang ada di Sma Pelita Bangsa,di anggotakan murid dari kelas 10 sampai kelas 12. Arsen,Alan,Firzha,Rendy,dan Gerald temasuk anggota genk dan masih banyak lagi anggota-anggota lainnya.

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi,sekolah terlihat sudah sepi dan hanya beberapa murid yang masih menunggu jemputan di depan gerbang sekolah.

Arsen dan teman-temannya masih berada di sekolah tepatnya di taman belakang sekolah,mereka disana sedang nongkrong menunggu jalanan sekolah sepi,karena sekrang jam pulang sekolah jalanan ramai dan terkadang macet.

"eh,langsung otw ae yok!!" ajak Rendy

"oke!!"
---
Mereka sudah sampai di rumah Arsen sejak 5 menit yang lalu,mereka menganggap rumah Arsen adalah rumah milik sendiri pasalnya di rumah Arsen bebas melakukan apapun,Alan dan Firzha sedang makan diruang tengah sambil menonton tv sedangkan Rendy anteng chattingan dengan pacarnya,karena dirumah Arsen pasang wifi.

Berbeda dengan Gerald,sedari tadi ia memandangi bingkai yang berisi foto keluarga. Dilihatnya ada sepasang kekasih yang tak lain orang tua dari Arsen,terlihat dua anak yang satu laki-laki yang tidak lain adalah Arsen dan yang satu nya lagi anak perempuan yang berumur sekitar 1 tahun di bawah arsen yang tak lain adalah adiknya Arsen. Namun ada yang janggal di foto tersebut,Gerald merasa familiar dengan wajah sang adik Arsen,namun Gerald tak dapat mengingatnya dengan jelas,siapa sebenarnya perempuan itu??apakah ia memang pernah bertemu atau hanya halusinasi Gerald saja??

"eh Rald,lo ngapain disini??kenapa ngelitin foto nya serius banget??" tanya Arsen.

"oh,gak ada apa-apa."

"udah jangan disini terus,mending gabung sama yang lain diruang tengah."

Arsen merasa ada yang aneh dari gerald tetapi Arsen tidak mau ambil pusing lebih baik ia bersenang-senang bersama teman-temannya itu.

"eh Sen,kok Caca gak keliatan??kemana??" tanya Alan.

Alan begitu dekat dengan Marsya,tetapi bukan karena dekat ada sesuatu,tetapi karena setiap mereka bertemu,mereka tidak bisa diem karena selalu saja ada topik pembicaraan yang berujung debat yang tidak penting.

"oh,Caca lagi main dirumah Loli!!"

"ciee..Alan nyariin,kangen sama Caca ya." goda Firzha

"dih..niat banget gue kangen sama dia!!"

"akaka.."

***

"eh Lyn,lo gak mau minta gue cariin cowo gitu."

"hah,apaan??cowo itu sejenis apa??"

"ah sok polos lo Lyn!!"

"akak..Shellyn gak mau di cariin cowo karena belum bisa move on sama si mantan itu!!" ledek Marsya.

"iya,yang ada di pikiran Shellyn hanyalah sang mantan. Dan shellyn selalu berdoa semoga syaja tuhan memberikan hidayah kepada si mantan,agar membukakan mata hati nya dan kembali ke kepada Shellyn!!" ledek Loli

"apaan sih??lo pada ngomongin apaan??"

"halah..!!"

Bisa dilihat-lihat Shellyn memang tampak belum bisa move on dengan mantan nya. Shellyn hanya memiliki 1 mantan dan mantannya itu adalah cinta pertamanya Shellyn.

"yaelah,lo nawarin cowo ke Shellyn,tapi sendirinya masih jomblo!!" sindir Marsya

"hellaww,dengerin ya..Loli itu emang jomblo,tapi banyak kok yang ngejar Loli. Loli jomblo karena belum ada yang pas aja buat Loli.."

"dan satu lagi,Loli sebentar lagi juga gak jomblo lagi,siapa sih yang gak suka sama Loli." ucap Loli enteng.

"iya deh..cewe cantik mah bebas,bener gak Lyn??"

"iya bener bangett!!"

"eh Li,gue pamit pulang ya,udah sore nanti di cariin ortu gue." ucap Shellyn

"oh iya Li,gue juga ikut pamit deh,next time ya"

***

Lagi jaman banget ya..
Rasa tambah sayang jika sudah jadi mantan.

Jangan lupa vomment..

Only You Are My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang