Huft!
Helaan nafas keluar dari bibir gadis cantik berambut bob itu, dia mematikan mesin mobil nya dan berjalan keluar dari mobil nya untuk menuju kelas nya, XI-2.
"Pagi clar" sapa salah seorang lelaki padanya, namun hanya di balas dengan senyum miring oleh gadis yang di sapa barusan.
Clarissa Jeanni Murder, gadis cantik berambut bob, dengan hidung mancung, mempunyai bentuk tubuh proposional atau biasa di sebut body goals, dan dengan segala ceritanya yang tidak banyak orang ketahui.
Clar, begitu mereka akrab menyapa nya, adalah gadis yang menjadi pujaan hati para lelaki SMA 17, tidak ada yang tidak jatuh hati padanya.
Namun Clar tetaplah Clar, gadis cuek yang tidak peduli dengan cinta. Yang dia tau cinta hanyalah sampah yang akan menjatuhkan mu kejurang paling dalam jika kamu berani menginjakkan kaki mu untuk merasakan nya, begitulah pemikiran nya tentang cinta.
Clar berjalan cuek ke arah kelas nya yang terletak di lantai dua.
Di sepanjang koridor banyak lelaki yang memandangnya dengan tatapan memuja, sedangkan tatapan sinis dilayangkan kepadanya dari mereka yang masih satu kaum dengan nya.
"Clarissssssssssaaaaaa!!" Panggil seorang gadis berambut sebahu sambil berlali mengejar gadis yang tadi di panggil itu. Namun dengan cuek nya gadis yang tadi di panggil tetap melanjutkan perjalanan nya.
"Hah.. hah.. hah.. gila, lo budek apa gimana si? Gue udah teriak teriak sampe lari lari ngejer llo tapi lo nya jalan aja, temen macem apa lo ini." Beo nya sambil terus memyamai langkah Clarissa, namun yang diajak bicara hanya diam saja, terus berjalan menuju kelasnya meninggalkan gadis yang sedari tadi sibuk memarahi nya.
"Oh tuhan! Gila mimpi apa gue punya temen kaya dia, woii tungguin gue clar" keluh sang gadis, lalu berlari mengejar teman nya itu.
🍃
"Clar, lo tuh jangan kebiasaan ngacangin gue bisa ga si? Gue capek di kacangin lo mulu, lo itu temen gue apa bukan si? Kita udah temenan dari lama loh, lo mah gitu, kesel gue sama lo!" Cerocos Keyla, yang langsung mendaratkan bokong nya di kursi samping Clarissa.
Bukannya menjawab Clarissa hanya memandang sekilas Keyla yang masih nampak mengerucutkan bibirnya karna kesal mengejar Clarissa sedari tadi di koridor tapi gadis itu malah mmengacanginya
"Berisik lo!" Dua kata yang sukses membuat Keyla Adriana melotot memandangi sahabat nya dengan kesal.
"Anjir lo! Lo kenapa si? Ga biasanya kek gini sama gue." Tanya Keyla yang merasa ada yang tak beres dengan sahabat nya itu.
"Kesel gue! Anjir banget! Sial!" Beo Clarissa memulai curahan hatinya pagi ini.
"Kebiasaan deh lo ini, kalo lagi bad mood sama sesuatu semua nya kena! Ih untung gue itu sahabat lo yang selalu pengertian jadi selalu ngertiin lo, coba kalo bukan pasti lo udah gue-"
Clarissa menyumpal mulu Keyla dengan tangan nya.
"Lo mau dengerin gue cerita atau mau jadi mamah dedeh pagi pagi? Katanya temen gue, tau kan kalo gue lagi bad mood gini, jangan bikin mood gue makin ancur dong tolong" jelas Clarissa panjang lebar.
"Oke oke sorry, jadi gimana? Apa si yang bikin seorang Clariss Jeanne Murder bad mood pagi ini? Hm?" Tanya Keyla pada Clarissa dengan mengedipkan matanya tiga kali.
"Jadi, tadi pagi gue itu-"
"Clarissa Jeanne Murder, lo di panggil bu Dina suruh ke kantor" belum sempat Clarissa memulai ceritanya, teriakan teman nya yang lain memaksanya untuk mengubur dalam dalam niat nya untuk bercerita, dan hal itu semakin membuat Clarissa geram dan membuat mood nya semakin hancur sejadi jadi nya.
"Anjir, bikin makin bad mood aja. Gue ke kantor dulu, nanti itu si monster Bu Dina ngomel ngomel gara gara gue lama ke kantor nya" ucap Clarissa lalu beranjak pergi meninggalkan Keyla.
"Eh kampret! Lo mau gue temenin ga?" Teriak Keyla yang hanya di balas gelengan mantap dari Clarissa.
Sesampai nya di kantor Clarissa langsung menemui bu Dina selaku waka kesiswaan di SMA 17
"Ibu nyari saya?" Tanya nya dengan sopan.
"Ah! Clarissa, iya saya nyari kamu." Ucap bu Dina menyadari kehadiran Clarissa.
"Ada apa bu?" Tanya nya sopan.
"Nah ini, ada murid baru yang akan masuk ke kelas kamu, jadi ibu minta tolong sama kamu untuk bawa dia ke kelas kamu" Ucap bu Dina sembari menunjuk ke arah siswa yang sedang duduk membelakangi mereka.
"Kenapa gak nanti aja si bu abis upacara?" Tanya Clarissa malas.
"Justru itu, supaya dia langsung dapat mengikuti upacara bendera, maka dari itu ibu nyuruh kamu supaya dia bisa langsung mengikuti upacara bendera" ucap bu dina panjang lebar.
"Iya iya bu" jawab Clarissa malas
"Ya sudah sekarang kamu ajak di ke kelas kamu, ibu mau mengurus yang lain" setelah itu bu Dina pergi meninggalkan Clarissa yang semakin buruk mood nya hari ini.
Clarissa berjalan menuju siswa yang di maksud, dalam hati dia ingin sekali kabur dari sini, karna dia malas berurusan dengan mahkluk laki laki.
"Lo murid baru yang mau masuk kelas XI-2?" Tanya Clarissa tanpa bada basi kepada lelaki itu, namun bukan nya menjawab yang di tanya malah menatap Clarissa dari ujung kepala sampai ujung sepatu nya.
Buset ni cewe cantik amat batinnya.
Merasa di acuhkan Clarissa menatap malas lelaki itu.
"Lo masih punya pendengaran normal kan? Gue rasa lo ga tuli, ikut gue, gue bakal kasih tau dimana kelas lo. Dan gue harap buruan karna bel udah bunyi dan ini hari senin gue rasa lo ngerti kalo hari senin pasti upacara." Beo Clarissa panjang lebar lantas meninggalkan lelaki itu yang masih setia memandangi nya, namun Clarissa tak peduli dia terus saja berjalan meninggalkan lelaki itu.
"Tunggu" ucap lelaki itu lalu mengejar Clarissa dan berusaha mensejajarkan langkah kaki gadis itu.
"Gue James David Smith" ucap lelaki itu dengan senyum manis nya yang dia tunjukkan di depan Clarissa, tapi yang di tatap seperti itu merasa jijik melihat nya.
"Gue ga suka cowo yang sok kenal dan sok deket sama gue, apa lagi lo tergolong baru ketemu gue" ucap Clarissa ketus lalu berjalan mendahului lelaki yang tadi memberinya senyum manis itu.
"Gue bakal dapetin lo!" Gumam James lalu beranjak mengejar Clarissa.
#CuapCuap
Haai aku balik lagi 😅 makin gaje ya cerita nya? Hahah Iyaa nih emang aku gaje 😅Terus baca cerita gaje ku ini yaa, jangan lupa vote dan comment yaa karna itu jadi penyemangat buat aku 😅
See you ❤
Salam, gadis penyuka angka17
KAMU SEDANG MEMBACA
Definisi Bahagia[KU]
Teen FictionClarissa Jeanne Murder, seorang gadis cantik, terkesan cuek dan tidak peduli dengan sekitarnya. Banyak yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya dia adalah gadis yang sangat ramah dan banyak tersenyum. Dan hal itu hanya dirinya perlihatkan kepada sahab...