10

10 0 2
                                    

Malam dan sepi, dua paket komplit ketika sedang sendiri.

****

Koridor sekolah nampak sepi pagi ini. Mungkin, bagi beberapa murid datang ke sekolah lebih pagi adalah hal biasa. Namun, tidak untuk seorang gadis yang sekarang sedang berjalan seorang diri di tengah koridor yang sangat sepi ini.

Bayangkan saja, bagaimana tidak sepi, ini masih pukul setengah  6 pagi. Pukul setengah 6 pagi. Ibu-ibu kantin saja masih pada masak. Tapi, murid satu ini, lebih tepatnya siswi satu ini dengan santainya jalan menyusuri koridor yang sepi ini.

Sebenernya, bukan tanpa tujuan Clarissa, siswi yang biasanya muncul di jam jam kritis sebelum bel sekarang berjalan seorang diri di tengah koridor sepi ini. Tujuannya adalah, dia ingin tau siapa orang yang dengan ajaibnya setiap hari meletakkan satu kotak susu indomilk coklat di laci meja nya.

Masalahnya, sudah sebulan sejak susu indomilk coklat itu selalu bersarang manis di laci mejanya. Awalnya, Clarissa pikir itu adalah Keyla, tapi setalah di tanyai ternyata itu bukan Keyla. Lagian Keyla juga bukan tipe yang romantis begitu.

Sekadar informasi, Clarissa dan Keyla sudah seperti biasanya. Malah sebenarnya tidak terjadi apa apa diantara mereka berdua. Hanya saja sebulan yang lalu, saat tragedi dihukumnya mereka membersihkan toilet belakang dengan kurang ajarnya Keyla sengaja pura-pura marah pada Clarissa agar bisa kabur dari hukumannya, dan pergi membawa kabur mobil Clarissa pulang kerumahnya.

Saat itu Clarissa dongkol setengah mati, tapi ya mau bagaimana lagi. Toh, sebenarnya Clarisa merasa bersalah juga telah membentak Keyla, jadilah dia hanya bisa mendengus kasar. Lalu setelahnya mereka kembali lengket, layaknya magnet.

Kembali ke tujuan Clarissa datang sepagi ini, dia telah sampai di depan kelasnya. Memperhatikan dengan seksama, barangkali ada yang sedang menaruh susu kotak coklat indomilk di mejanya.

Dan BOOM! Bagai mendapat jackpot, dirinya melihat tubuh laki-laki membelakangi dirinya, sedang menaruh sesuatu di lacinya. Tanpa ba-bi-bu Clarissa langsung masuk ke kelasnya dan menerkam mangsa nya pagi ini.

"HAH! KENA LO!"

Tapi, bukan nya di laki-laki yang kaget, tapi justru Clarissa yang membelalakkan matanya saat dirinya berhasil membalikkan tubuh laki-laki itu.

"Loh loh loh loh, Lo kok bisa disini sih????!!" Bukannya menjawab yang ditanya justru terkekeh, geli sendiri melihat ekspresi cengo Clarissa.

Berakhir dengan mengacak puncak kepada gadis itu, melepaskan diri dari sergapan Clarissa. Membuat Clarissa tersadar dan segera memperkuat cengkraman nya pada tangan laki-laki itu.

Lagi, laki-laki itu kembali terkekeh "apa si Cha, Lo kalo mau modusin gue jangan disini deh" lanjut laki-laki itu.

Segera tersadar dengan apa yang dirinya tengah lakukan, membuat Clarissa langsung melepaskan cengkraman tangannya.

"Lo kok bisa disini? Ngapain Lo? Hah? Ngapain?" Tanya nya setelah berhasil menguasai keterkejutan nya.

Bukannya menjawab, laki-laki itu malah mengeluarkan sekotak susu indomilk coklat, melambai-lambaikan ke depan wajah Clarissa.

"Naro ini, buat anak kecil yang hobi minum susu tapi ga tinggi tinggi" lanjutnya

Butuh beberapa saat untuk Clarisa mencerna apa yang terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Definisi Bahagia[KU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang