young | lima

5.7K 1.2K 90
                                    

"herin, lo dicariin mark." suara haechan yang baru masuk kelas bikin herin melotot, hina yang duduk di sebelahnya juga ikutan melotot kaget.

"ha siapa?" tanya herin pura pura tidak mendengar,

haechan melirik ke arah luar kelas melihat mark yang sedang berdiri sambil beberapa kali melirik ke dalam kelasnya.

"mark. mark lee, kelas 12." ulang haechan jadi bingung, masa iya cewek ini tidak tau mark lee?

herin menghela napas, berdiri dari tempat nya dan berjalan dengan santai keluar kelas. walaupun otaknya sudah memikirkan apa umpatan yang pas untuk kecerobohan mark kali ini.

susah susah herin menutupi kalau dia tetanggaan dengan mark 5 tahun, tapi cowok itu dengan seenak jidat memanggilnya-dengan perantara haechan pula.

"kak! kan aku udah bi-"

"oma meninggal."

y o u n g

mark menatap herin iba, ia tau cewek itu sangat terpukul saat ini. tapi ia juga bingung harus melakukan apa.

mark berjalan mendekat ke arah kursi herin, "nih tisu. ingus lo meler meler." ucapnya menyodorkan satu bungkus tisu kecil dengan gambar hello kitty di bungkus plastiknya.

herin meraih satu lembar tisu untuk mengusap hidungnya. "ka mark jangan liatin aku nangis. tar tambah ilfeel." ucap herin masih sesegukan.

mark menghela napas dan mengambil tempat duduk di sebelah herin. "gausah nangis, cengeng banget lo. oma juga pasti sedih liat lo kayak gini."

"tapi kenapa harus sekarang? sabtu kemaren aku main ke rumah oma, oma masih sehat. dia masih ketawa tawa sama aku." jelas herin,

mark terlihat ragu, namun tangannya mulai terulur untuk merangkul herin dan mengelus bahu cewek itu. "kita gaada yang tau takdir herin."

"gausah nangis. semua nya baik baik aja."

y o u n g













[a/n]

huhuyy oma ini bukan oma nya herin atau mark. tapi kayak oma tetangga gituuu loohh

semoga suka!!

vomments juseyoo jangan sider sider hayooo

[1] young | herin, mark [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang