What is Real?

4 0 0
                                    

"Hyung..."ucap sesorang dari belakang kwon. "Tunggu, suara itu, aku kenal... Suara itu suara... "Batin kwon saat mendengar suara itu. "Laura?"ucap kwon saat membalikkan badannya. "Hyung... Aku merindukanmu"ucap Laura lalu memeluk kwon"Aku juga merindukanmu Laura. Aku tau kau masih hidup. Aku benar. Aku senang akhirnya kau kembali"ucap kwon mengeratkan pelukannya. Mereka berdua menangis karena saling merindukan satu sama lain."Hyung... Aku sudah sembuh sekarang. Aku tidak sakit lagi, jadi kita bisa bersenang-senang bersama lebih lama hyung"ucap Laura dalam pelukan kwon. "Iya tentu. Kita akan bersenang-senang bersama"ucap kwon. "Hyung... Aku ingin bicara sama mom and dad, bisa hyung meneleponnya?"ucap Laura. "Tentu saja"ucap kwon lalu menelepon orang tua mereka, kwon sengaja menggunakan video call."Iya sayang ada apa?"tanya ibunya dilayar ponsel. "Mom, dimana daddy? Aku ingin menunjukkan sesuatu"ucap kwon, lalu ayahnya duduk disamping ibunya menunggu apa yang akan mereka lihat. "Aku hanya mau bilang, kalau Laura sudah kembali. Ia bilang akan kembali lagi kan? Jadi sekarang ia sudah kembali. Dan kalian pasti tidak akan percaya ini. Dia semakin cantik"ucap kwon lalu mengalihkannya pada Laura. Laura tersenyum "Mom, Dad,  I Miss U so much... I wanna meet you. Can you come here for me?"ucap Laura dengan air mata yang mulai mengalir dipipinya. "Laura? Apakah ini benar kau sayang?"ucap ibunya yang mulai menangis. Laura mengangguk "Yes mom this me. I'm back. And i success to my mission"ucap Laura lalu tersenyum. "Baiklah... Kami akan pulang kesana sekarang juga, tunggu kami yah sayang"ucap ibunya. "Iya mom, i'll waiting here for you "ucap Laura, lalu sambungan mereka terputus. Skip.
"Bagaimana bisa kau hidup kembali sayang?"tanya ibunya. "Mom dad, hyung aku minta maaf sebelumnya. Aku tau aku sudah menyakiti kalian, tapi aku melakukan ini demi keamanan kalian dan juga bangtan"ucap Laura, lalu menceritakan semuanya dengan jelas. "Jadi begitu rupanya. Apa kau sudah jelaskan pada mereka?"tanya kwon. "Mmm... Aku sudah menjelaskan semuanya dan aku juga sudah meneror mereka seminggu"ucap Laura lali tertawa. "Meneror mereka? Tapi kenapa?"tanya orang tuanya. "Ahahaha... Iya aku teror mereka karena mereka tidak mengenaliku mom, dad, mereka pikir aku ini adalah orang lain yang mengerjai mereka. Tapi setelah aku jelaskan semuanya, merekapun mengerti dengan semua drama yang aku buat"jelas Laura. "Kau benar-benar hebat sayang... Kau bisa memiliki ide seperti itu"ucap Ayahnya. "Iya dad... Aku juga tidak menyangka bisa melakukan ini, dan semuanya berjalan lancar lagi"ucap Laura lalu tersenyum. "Tapi aku minta maaf yah sudah melukai hati kalian"ucap Laura. "Tidak apa-apa sayang... Yang penting kau sudah kembali dan lagipula kau melakukan ini demi keselamatan orang lain"ucap ibunya. "Thanks yah mom, dad, hyung sudah mau mengerti diriku"ucap Laura, lalu memeluk kedua orangtuanya dan juga kwon. "Aku beruntung mempunyai kalian semua. Terimakasih Tuhan telah memberikan aku keluarga yang sempurna. Dan terimakasih sudah menjaga mereka selama aku pergi"batin Laura. Skip.
3 Hari kemudian,

"Hahaha kau ini hyung... Siapa suruh kau kesana tadi hahahaha"Laura tertawa. "Aish anak ini... Kemari kau anak nakal"ucap kwon seraya mengejar Laura, laura berlari secepat mungkin menjauh dari hyungnya. "Aku senang bisa melihat mereka berdua bahagia"ucap ibunya lalu bersandar pada suaminya. "Ya... Kau benar, setelah sekian lama, kwon akhirnya bisa kembali seperti dulu. Kuharap mereka tetap seperti ini"ucap ayahnya Laura. "Ah... Hyung... Aku kan sudah bilang jangan datang kesana, kau tidak dengar sih... Jadi itu bukan salahku dong... "Ucap Laura sambil berlari. "Ah... Kau sengaja membuat lubang disana kan..."ucap kwon tidak mau kalah. "Nah mau kemana kau ha...kau harus dihukum"ucap kwon saat mendapatkan laura. "Ampun h hyung... Ampun"rengek Laura. Tapi kwon menghiraukan ia tetap menghukum laura dengan menggelitiknya hingga ia minta maaf. "Ah... Iya iya... Aku minta maaf hyung... Hahaha hyung...  Aku minta maaf... Hahaha lepaskan aku hahaha hyung... "Ucap Laura disela-sela tawanya. "Baiklah... Jangan nakal lagi yah"ucap Kwon setelah selesai menggelitiki Laura. "Iya iya... Aku akan mengerjaimu lagi hyung... "Ucap Laura lalu berlari menuju orangtuanya. "Yak! Mau kemana kau... Lauraaa"teriak kwon sambil berlari mengejar Laura. "Mom, dad tolong... Hyung sudah gila"ucap laura yang berlari sambil tertawa saat mendekati mereka. "Kau ini mengganggu hyungmu lagi yah... "Ucap ibunya sambil mencubit pipi anaknya pelan. "Ngak mom... Dia aja yang keras kepala. Udah dibilang jangan kesana, gak dengarin, akhirnya masuk kan di perangkap yang aku buat tadi. Tapi beneran perangkap itu bukan untuk hyung... Aku buat itu untuk orang lain yang lewat tempat itu. Tidak mungkin aku mau kerjain hyungku disaat seperti ini mom"jelas Laura. "Hmm... Kau ini... Tapi gimana kalau orang lain yang jatuh terus marah-marah sama kamu hah?"tanya kwon. "Yah... Aku bilang aja hyung yang bikin bukan aku"ucap Laura lalu tersenyum jahil. "Ih... Kau ini nakal sekali yah"ucap kwon kesal. Laura hanya tertawa melihat hyungnya. Skip makan siang. "Hyung kita keliling yuk... Bosan disini mulu"ajak Laura pada kwon. "Yah udah ayok... Tapi jangan nakal lagi yah.. "Ucap kwon."Iya... Gak nakal lagi... Janji deh hyung"ucap Laura. Lalu mereka berkeliling disepanjang pantai, sampai mereka kejar-kejaran. "Aku senang bisa melihat mereka bahagia seperti itu"ucap Hobie lalu tersenyum. "Kau lihat siapa hyung?"tanya Jimin. "Tuh..."ucap Hobie sambil menunjuk Laura dan kwon yang sedang kejar-kejaran. "Mereka itu adik-kakak atau pacaran sih? Mereka sangat romantis"ucap Jimin. Hobie menoleh kearah jimin, dan memberikan jitakan untuknya. "Eh bantet! Lo pikir hanya orang yang pacaran aja yang Bisa sedekat itu? Saudara juga begitu kali...lo bilang aja kalau lo cemburu kan liat mereka berdua deket begitu"ucap Hobie. "Sama, gua juga cemburu"gumam Hobie . "Woi kalian ngmongin apa sih... Serius banget"ucap para member lainnya ikut gabung bareng hobie dan jimin. "Ah liatin siapa sih serius amat"ucap Namjoon, lalu mengikuti arah pandangan hobie dan jimin. "Eh... Itu seperti Laura dan kwon. Ternyata mereka disini juga yah... "Ucap Namjoon, lalu berteriak "laura... Kwon... Hei..."teriak Namjoon sambil melambaikan tangannya. Laura dan kwon berhenti dan menoleh ke arah suara. "Oh..  Hyung... "Teriak Laura lalu melambaikan tangannya. Lalu namjoon memberikan isyarat agar mereka datang kesana bergabung, lalu kwon dan laura pergi menuju ke arah mereka. "Hyung... Kalian lagi ada kegiatan apa kesini?"tanya Laura. "Kami hanya menghabiskan waktu free kami disini"ucap Jin hyung. "Oh... Begitu. Aku pikir kalian lagi sibuk, jadi aku ngajak kalian ke sini bareng. Tapi beruntung yah... Bisa ketemu disini"ucap Laura lalu tersenyum. "Kau sendiri datang kesini dalam rangka liburan bersama keluarga yah?"tanya Namjoon. "Iya begitulah... Aku merindukan masa-masa ini, jadi aku manfaatkan sebaik mungkin sebelum aku kembali ke Inggris"ucap Laura. "Kau akan kembali ke Inggris?"tanya Hobie. "Iya. Aku kan kuliah aku sudah izin selama 2 Bulan lebih. Jadi saatnya aku kembali untuk menyelesaikan belajarku"ucap Laura. "Begitu yah... Apa kau juga ikut kwon?"tanya Jin hyung. "Entahlah... Aku akan pikirkan"ucap kwon. "Oke...kalau begitu ayo kita bersantai bersama"ucap Taehyung. Lalu mereka semua masuk ke villa yang bangtan pesan. "Ah cukup melelahkan juga"ucap Laura sembari duduk melepas lelah. Suga memperhatikan Laura. "Semakin lama ia semakin cantik saja. Tapi aku heran dengan kedekatannya bersama kwon,seperti hubungan yang lebih jauh,mereka lebih mengarah ke pacaran. Tapi kuharap itu tidak benar"gumam Suga. "Baiklah kalian mau minum apa?"tanya Jin hyung. "Air mineral saja hyung"ucap Laura "kau?"tanya jin pada kwon. "Sama air mineral saja"ucap kwon. Lalu Jin hyung mengambilkan air mineral untuk mereka berdua. Laura langsung meminumnya hingga habis. "Wah... Kau kehausan yah?"tanya Jin. "Mmm... Iya aku kehausan. Aku lelah berlari tadi"ucap Laura setelah meminum airnya. "Ah hyeong ini gara-gara hyeong kejar-kejar aku tadi. Sekarang jadinya kelelahan deh"ucapnya sambil bersandar pada kwon. "Kamu sih nakal"ucap kwon. "Ih...  Hyung, kan hyung yang mulai tadi"balasnya. "Aku?" kwon "sudah sudah... Aku lelah jangan berisik hyung jangan bicara lagi"ucap Laura lalu menutup matanya. Tapi tak lama, laura kembali membuka matanya dan duduk dengan tegak. "Hyung... Toilet dimana?"tanya Laura dengan nada serius. Ada disamping kanan sebelum dapur"ucap Jin hyung, lalu Laura segera ke toilet. "Uhuk-uhuk.. Uhuk-uhuk-uhuk...  Ah sial... Apa lagi ini? Sekarang kepalaku pusing lagi. Apa aku baik-baik saja? Mungkin ini efek dari kelelahan lari tadi"ucap Laura saat mengetahui ia batuk darah. Laura segera menghapus bekas darah itu, dan mencuci mukanya lalu kembali ke tempat tadi. Sebelum ia sampai, keseimbangannya goyah hingga ia hampir terjatuh dan hap, Suga yang berada paling dekat dengannya langsung menangkapnya. "Kau baik-baik saja?"tanya Suga. "Kepalaku pusing hyung"ucap Laura. Suga lalu mendudukkan Laura ke sofa yang berada diruang tengah yang tak jauh dari ruangan mereka berkumpul tadi, agar bisa bersandar disana. Lalu Suga memanggil yang lainnya, agar ke ruang tengah. Suga duduk disamping Laura. "Hyung kepalaku sakit,perasaanku tidak enak"ucap Laura lemah lalu memeluk suga. "Hyung... Sebentar saja. Aku membutuhkanmu sekarang. Sebentar saja"ucap Laura lalu memejamkan matanya. Yang lain pun sampai ke ruang tengah dan kaget melihat pemandangan yang tidak pernah mereka bayangkan. Suga? Dipeluk Laura? Bagaimana bisa? Dan dia diam saja? Yah kira-kira seperti itulah pertanyaan yang berputar dipikiran mereka. "Apa yang kau lakukan?"tanya jin menaikkan alisnya sebelah. "Jangan salah paham. Dia tadi pusing, dan dia bilang ini hanya sebentar karena ia membutuhkanku saat ini"jelas Suga. Kwon mengerti keadaan Laura. "Dia memang seperti itu. Kurasa dinyaman dengamu. Karena dia hanya akan memeluk orang yang membuat dia merasa nyaman"jelas kwon. Tak lama Laurapun membuka matanya dan duduk bersandar menatap orang-orang yang berada dihadapannya. Laura mengerutkan alisnya, berpikir memberitahu mereka atau tidak. Laura memilih untuk diam. Ting~ "kalian dimana? Apa kalian tidak istirahat?"isi pesan dilayar ponsel kwon. "Kami divila bangtan. Mereka ada disini juga, kami berdua beristirahat ditempat bangtan"pesan kwon. "Oh begitu... Baiklah... Jangan lupa pulang untuk makan malam, dan sekalian ajak mereka makan bersama kita"pesan ibunya. "Oke mom..."balas kwon. "Aku tidak apa-apa kok. Tidak usah melihatku seperti itu. Aku hanya kelelahan berlari tadi"jelas Laura, dan bangtan pun bernafas lega. Tidak menyangka para member bangtan memiliki perasaan tersendiri untuk Laura. Mereka semua menyayanginya dan merasa nyaman jika bersama Laura. Aura kecantikan Laura memang terpancar jelas saat ia bersama member bangtan, baik itu fisik maupun nonfisik. "Ya sudah kalau begitu, kita istirahat saja"ucap Namjoon. "Laura kau istirahatlah diruanganku dan yoongi"ucap Jin hyung. "Iya istirahatlah disana"ucap Suga. "Lalu kalian?"tanya Laura. "Kami? Kami gampang, bisa tidur dimana saja. Didalam panci pun bisa"ucap Jin. "Mwo? Panci? Jjinjja?"ucap Laura terkejut. "Hahaha tidak... Aku bercanda kok. Ayo biar aku antar ke kamarku"ucap Jin, sambil membantu Laura untuk beristirahat dikamarnya dan yoongi. "Jika kau butuh apa-apa, kau bilang saja yah"ucap Jin. "Makasih yah hyung..., hyung sangat baik padaku, aku sangat beruntung memiliki hyung seperti hyung"ucap Laura. Jin tersenyum"kau kan sudah ku anggap sebagai adik kecilku. Makanya aku memberimu perhatian lebih Laura. Sekarang ayo istirahat"ucap Jin, sambil memakaikan selimut untuk Laura. "Terimakasih hyung"ucap Laura tersenyum.  "Iya sama-sama"ucap Jin hyung. Lalu jin meninggalkan Laura dan kembali ke ruang tengah tempat mereka berkumpul. Hyung apa yang.....

#to be continued
Maaf typo bertebaran chingu.

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang