FATAL MISTAKES

Rafting n clubbing

Cassey pov
Inilah hari yang paling kutunggu tunggu. Akhirnya hari dimana kita semua berpetualangan mengarungi jeram jeram sungai yang cukup deras. Olahraga air yang paling aku minati adalah scuba diving dan arung jeram.

Ketika Kayla dan Regina terus memanggilku bangun, dengan semangat 45 aku turun dari ranjang putih hotel. Aku segera menggosok gigiku kemudian mandi.

lima menit kemudian aku keluar dari kamar mandi karena aku tidak keramas. Kita tidak keramas dulu karena sebentar kita bakal kotor lagi setelah main arung jeram.

Kubuka koperku lalu kuambil tanktop cowok hitam bergambar logo starbucks yang kubeli di starbucks dan celana pendek kain berwarna pink peach. Aku sengaja memakai BH hitam yang menutupi semua area atasku agar tidak terlalu kelihatan.

Setelah selesai, ku isi semua barang barang yang kuperlukan ke dalam tasku.

"Let's go man" kataku

Sebelum berangkat ke lokasi arung jeram, tepatnya di telaga waja, kami sarapan terlebih dahulu agar memiliki tenaga untuk mendayung.

"Lu bertiga mau apa? Gua ambilin sekalian. Ada bakinya kok jadi gua bisa ambilin elu" kata Cassey

"Gua nasi goreng" kata Kayla
"Gua bubur ayam" kata Thomas
"Gua nasi kuning" kata Regina

Segera ku ambil baki yang cukup besar agar bisa menampung 4 piring sekaligus. Setelah mengambilkan mereka makanan, aku segera mengambil koko krunch cokelat lalu menuangkan susu stroberi pada koko krunchku. Setelah aku membawa makanan ke meja, aku segera mengambil minuman.

"Gihh gua mau ambil minum. Lu mau apa?" tanyaku
"Gua teh ocha deh" kata Kayla
"Gua jus apel" kata Regina
"Gua cocacola" kata Thomas

Segera ku ambil baki untuk menaruh minuman. Setekah mengambilkan minuman buat ketiga bocah, aku menuangkan jus apel ke dalam gelasku.

"Anak anak, bus dari tadi sudah menunggu. Jadi kalau bisa kalian agak cepat" ujar om Aaron.

Selesai sarapan, mereka segera menaiki mini bus yang sudah menunggu selama 1 jam.

"gihh gua mau pipis dulu. Lu?" tanyaku
"Gua juga gih" kata Regina
"Gua juga" kata David
"Gua juga" kata Bianca

"Man, gua tidur dulu. Ngantuk" kataku pada kak Zefa yang duduk di samping kananku.

"Lu tidur aje sini gih. Gua juga ngantuk banget gih" kata kak Zefa

"Adik lu tuh? cantik banget ya" kata kak Antonia
"Hahaha jeles lu ya?" canda kak Zefa
"Gak lah. Gua cuman bilang adik lu tuh cantik banget"

Aku selalu merasa ngenek jika ada seseorang yang mengatakan aku cantik. Banyak orang yang bilang aku cantik tapi aku rasa mendingan aku jadi cowok. Toh lebih gagah daripada bang Verro juga kalau aku jadi cowok.

"Adik sepupu lebih tepatnya"

"Oala pantesen kagak terlalu mirip" kata kak Antonia

"Dia dan Kayla mang suka tukeran kakak. Kayla juga suka kesel ma gua dan Cass juga suka kesel ma kakak dia" kata kak Zefa

"Jadinya Kayla ma gua dia ma lu. Tukeran adik nih critanya" kata bang Verro sambil tertawa

"Emang ngeselin tau" kataku

"Kalau lu jadi saudara beneran gua pasti lu bakal kesel jg ma gua. Lu aja pernah ngusir gua pas gua nginap di rumah lu" canda kak Zefa sambil mencubit hidungku.