Childhood Friend

Chapter 5

Kaysha yang masih memakai piyama bermotif hello kitty akhirnya keluar dari kamarnya, ia berjalan menuruni anak tangga sambil mengikat asal rambutnya, sesampainya di dapur ia langsung mencium pipi bundanya dan memeluk bunda yang sedang memotong sayuran untuk sup.

"Pagi Bunda." Sapa Kaysha.

"Pagi cantiknya Bunda." Balas Bunda yang masih fokus dengan aktivitasnya.

"Pagi Mba Zifa." Sapa Kaysha ke pacar kakaknya.

"Pagi Kay." Balas Zifa tersenyum, lalu Zifa kembali membantu Bunda untuk menyiapkan sarapan untu pagi ini.

Kaysha mengambil gelas dari rak piring lalu menuangkan air ke dalam gelas tersebut, tak lupa ditangannya selalu ada ponsel yang selalu ia bawa kemana-mana. Ia membuka akun twitternya untuk melihat berita hangat seputar kpop, ia scroll layar ponselnya ke bawah dan kalau ada foto yang ok seputar idol korea kesukaannya akan ia save foto serta video tersebut, lalu ia membuka DM twitternya, karena tertera angka 1 berwarna merah di atas icon pesan tersebut.

"Hai Ai apa kabar ? Wah kayaknya lu sama Nino makin deket aja ya."

Satu kalimat tersebut sukses membuat Kaysha tersendak air yang baru saja ia minum.

"Kenapa Kay ?" Tanya Zifa.

Pertanyaan Zifa ternyata tidak sampai ke telinga Kaysha, karena sosok gadis berusia 24 tahun itu masih kehilangan kesadarannya. Pasalnya ia mendapatkan sebuah pesan di akun twitternya dari akun promotor yang akan membawa empat pria kesayangannya konser di Indonesia 15 Juli nanti. Kalau saja pesan tersebut dikirim oleh akun twitter lain, mungkin Kaysha tidak akan sekaget ini, dan Kaysha akan mengira kalau itu adalah salah satu kenalannya yang ia lupakan sosoknya. Tapi ini berbeda, akun official promotor tersebut mengirimkan pesan yang seolah-olah kalau si admin sudah kenal bahkan sangat dekat dengan dirinya serta Nino.

Bagaimana bisa admin promotor itu tahu kalau akun twitter ini milik Kaysha ? Bagaimana bisa admin promotor itu tahu soal Nino ? Bagaimana bisa admin promotor itu tahu nama panggilan kecilnya adalah "Ai" ? Karena satu, Selama Kaysha memainkan twitternya ini, ia sama sekali tidak pernah memposting foto dirinya dan Nino atau menyebutkan Nino dalam setiap kicauannya. Dan lagi usernama twitter tersebut tidak memakai nama asli Kaysha dan profil picturenya juga bukan foto Kaysha.

Dua, satu-satunya laki-laki di kehidupan Kaysha yang bernama Nino, selama ini hanyalah Ariano Putrandi Wijaya. Sahabatnya yang sudah seperti kembarannya dalam hidup Kaysha, Hanya Ariano Putrandi Wijaya yang selalu disangka pacar oleh teman-temannya, hanya Ariano Putrandi Wijaya yang sudah hafal luar dalam Kaysha seperti apa, hanya Nino satu-satunya sahabat cowok yang benar-benar hanya sahabat bukan karena modus yang bernamakan sahabat lalu pacaran dan jadi mantan terus lanjut bersahabat lagi.

Ketiga, panggilan "Ai" adalah panggilan masa kecilnya yang dibuat oleh dua orang sahabat laki-lakinya waktu kecil. Alasannya karena Kaysha kecil yang selalu kesulitan menyebut huruf "K" setiap kali ia menyebut namanya sendiri. Karena itulah dua sahabat laki-laki Kaysha kecil memanggil dirinya "Ai" agar Kaysha kecil tidak merasakan kesulitan lagi. Dan panggilan "Ai" itu hanya berlaku untuk dua sahabatnya, dan panggilan tersebut sudah tidak diizinkan oleh Kaysha setelah satu sahabatnya yang tiba-tiba pindah ke luar kota tanpa berpamitan dengan dirinya dan Nino. Dan sekarang panggilan Kaysha kecil kembali ada setelah 19 tahun tidak ada lagi yang memanggil dirinya dengan sebutan "Ai".

"Hey kamu kenapa Kay ? ditanya malah bengong." Ucap Zifa menepuk bahu Kaysha untuk menyadarkan Kaysha dari lamunanya.

"Ah Oh engga apa-apa mba." Jawab Kaysha setengah sadar.

"Kay, Zifa sarapan dulu sini." Panggil bunda.

"Iya Bund." Jawab Zifa memberi tanda ke Kaysha untuk segera ke meja makan untuk sarapan bersama-sama.

****

August 25th, 2017

5st Story.

Bisa dibilang ini curhatan pribadi sih sekaligus hayalan tinggi saya hahahahaha

Jangan lupa Voment ya...tengkyuh