Warmth.

1.1K 21 3
                                    

Langit mulai pudar.

Tersapu gumpalan awan yang mulai menutupi sinarnya.

Rasanya sedih bila tersadar kalau hanya bisa berbaring.

Tanpa bisa mencoba meraih langit itu

Langit indah tanpa bintang

"Jian?"

Seorang sosok gagah dan rupawan itu kembali

Tak disangka ia benar-benar ingin berada di sini.

"Senyum lah, atau bulan akan mengalahkan sinar mu."

Tak bisa tertolong lagi, senyum pun terlukis di wajah

Selalu berhasil ia memberi sentuhan sederhana

akan suatu kebahagiaan

"Tidak bosan?"

"Mengapa harus bosan?"

"Kau tak mengerti.."

"Engkau yang tak mengerti..."

Ia menghampiri dengan secangkir coklat hangat

di genggamannya,

"Aku merasa nyaman di sini."

"Terserah kau saja.." Diteguknya perlahan coklat yang ia berikan.

Kehangatan mulai memeluk diri

Dengan secangkir coklat ia dapat memberikan

Kehangatan.

———

[ c o p y r i g h t © nabilahamlnr 2014 ]

All Rights Reserved

Warmth. - Indonesian version [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang