II

302 14 6
                                    

Warmth.

Jian

Kota kembali sibuk

Jalan kembali penuh

Keheningan kembali bising

Aku terjaga dalam keramaian

Kini sudah memasuki hari baru

Sekali lagi,

Hanya bisa melihat dari kaca yang menjadi pembatas

Pembatas ku dengan orang luar

Pembatas ku dengan dunia

Pembatas ku dengan nya

Kini mulai ku latih langkah ku

Langkah yang bisa membawa ku kembali menjelajah dunia

"Jian? Apa yang kau lakukan?"

"Menurut mu? Aku hanya mencoba berjalan"

"Kau belum sepenuhnya pulih, kau tahu itu?"

"Hanya selesai terapi saja, sudah biasa"

Tidak kusangka ia benar-benar ingin menjaga ku

Rasanya tak imbang.

Ia selalu melakukan segalanya untuk ku

Sedangkan aku hanya bisa terbaring

Hanya bisa terdiam di ruang yang sama

Hanya bisa melihatnya melakukan berbagai hal

Hal yang semestinya tak ia lakukan

untuk orang seperti ku

Apa lagi yang bisa ku harapkan?

Apa lagi yang bisa ku minta?

Ku rasa keberadaan nya di hari ku

sudah lebih dari cukup

Ia yang dapat membuat hari ku berwarna

Membuat ku melihat berbagai warna kehidupan di luar sana

Ia yang dapat membuat hari ku semangat

Membuat ku menyadari bahwa aku masih dibutuhkan

Pikiran itu membuat ku tersenyum.

"Tetaplah tersenyum, matahari mulai iri"

See?

Hanya dapat tersipu aku mendengarnya

Terasa seseorang berada di punggungku

Tangannya melingkari pinggang ku

Bertemu kedua telapak tangan besarnya

di depan perutku

Itulah yang ia berikan,

Rasa sayang

dan

Kenyamanan.

Warmth. - Indonesian version [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang