Warmth.
Joe
Sudah lima tahun menjalani kisah iniBersamanya, ku arungi derasnya waktu
Diawali dari sebuah langkah kecil
Beranjak kita menjadi langkah yang lebih besar
Langkah yang membimbing hati mencari arah
Hingga kita bertemu-membuka lembaran baru
"Joe?"
"Ya, Jian?"
"Bisa bantu aku bangun?"
"Tentu"
Apalagi yang dapat di lakukan?
Tak pernah lagi merasa lebih bersyukur
Dapat memilikinya untuk memberi makna
di sebuah kehidupan
Kantung mata bukan lah beban bagi ku
Menemani selama waktu masih memberi
Seperti matahari yang tak ada berhentinya bersinar
Seperti angin yang tak ada lelahnya berhembus
Selalu aku memprioritaskan dia
"Terima kasih"
"Kapan pun"
"Aku tak tahu apa yang kan ku lakukan tanpa mu"
Dia tertawa lembut
Tawa kecil yang membuat ku tersenyum
Tawa kecil yang sudah lama ku rindukan
Tawa kecil yang masih membuat ku dapat berharap
"Tak akan aku meninggalkanmu"
"Aku tahu itu"
"Kau juga tak akan"
Silence.
Seketika ruangan kembali diam
Ku tersadar betapa rapuh kata yang terucap
Tapi itulah yang benar meneguhkan hati ku
Itulah apa yang ku percayai
"Kau tidak akan meninggalkanku"
Kali ini ku pertegas
Terdengar lebih seperti doa daripada sekedar ucapan
Dia hanya bisa tersenyum bisu
Dia menyadari dia tak bisa menjanjikannya
Janji yang begitu rapuh
Sama seperti kalimat yang dapat terucap
dalam hitungan detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warmth. - Indonesian version [ON HOLD]
Historia Corta"Bila ada satu hal yang dapat ku ubah di dunia ini, aku ingin-dan akan mengubah dingin."