13. You Can Say 'True Love'

31 5 2
                                    

Cinta ku bukan sebesar cinta yang banyak dikatakan oleh orang yang lagi kasmaran. Tapi cinta ku adalah cinta yang tulus, cinta yang tidak akan berubah, dan akan selalu sama seperti saat ini.


**

" Selamat Arlin" Ucapku memeluk sahabat ku.

Hari ini adalah hari peresmian Coffee Shop nya Arlin. Aku lihat, sahabat ku ini sangat bahagia karna salah satu impian nya sudah terwujud.

" Lo bisa minum kopi sepuasnya disini Nya. Ntar tagihan nya, bisa gue kirim ke rumah lo. Bener nggak tuh Dit?" Ujar Arlin melirik ke arah Adit

" Oh iya, by the way nyokap sama bokap lo mana?" Tanya ku kepada Arlin melihat sekeliling

" Ada kok, lagi ngomong sama teman nya, mungkin. Mama sama papa juga ngundang teman-teman nya yang pecinta kopi kesini. Makanya rame gini" Ucap Arlin

" Oh iya, kita duduk disana yuk. Kayaknya sih asyik, ada mini panggung nya juga"

Aku dan Adit pun berjalan menuju meja yang sedari tadi sudah aku incar-incar. Menurut ku, meja ini sangat nyaman, karna bisa melihat secara langsung mini panggung nya.

" Sayang, aku ke toilet bentar yah" Ucap Adit yang langsung aku iyakan

" Leo mana?" Tanya ku saat Adit sudah berjalan menuju toilet

" Lagi di belakang, mungkin" Jawab Arlin

Disaat mata ku mencari sosok seorang Leo, akhirnya aku menemukan nya bersama teman-teman nya.

" Hey Kanya.. udah lama nggak ketemu" Ujar Mas Arifin yang dikenal sebagai sahabat dekat nya Leo

" Kata nya udah punya pacar baru. Siapa sih orang nya?" Kini giliran Mas Iyan yang mengeluarkan suara

Dan tunggu, ada satu orang lagi yang belum mengeluarkan suara nya.

" Kok Kanya pacaran sama orang lain? Kasihan Mas Leo nya dong. Udah dari dulu suka sama Kanya" Kini baru, orang yang paling ember yang berbicara, Mas Bayu.

Alhasil, satu pukulan di kepala diberikan oleh Leo kepadanya.

" Leo sering galau sejak Kanya punya pacar loh. Jarang mandi, jarang makan, jarang gosok gigi juga kan Yo?" Tanya Mas Arifin yang membuat wajah Leo memerah

" Walpaper handphone nya aja foto kalian berdua. Waduh.. kalau aku jadi Kanya.. udah aku putusin.."

Aku hanya bisa tersenyum, saat ucapan Mas Bayu gantung karna ada nya sosok lelaki yang duduk di sebelahku. Adit.

" Kenalin mas, ini pacar Kanya. Aditya" Ucap ku dan akhirnya di sambut baik oleh teman-teman Leo

" Jurusan apa?" Tanya Mas Bayu

Biasa, kepo

" Akuntansi Mas" Jawab Adit tersenyum

" Kok panggil mas ke Bayu? Emang nya, kita nggak seumuran yah?" Kini giliran Mas Arifin yang memberi pertanyaan.

Pertanyaan menyakitkan!!

" Nggak Mas, saya lebih muda dua tahun dari Kanya"

" Berarti lebih muda empat tahun dong, dari kita?" Kini Mas Bayu benar-benar membuat rahang ku mengeras

" Maaf yah MAS-MAS!! Kanya suka sama brondong, yang lebih muda dan lebih fresh. Nggak kayak MAS-MAS, yang udah kayak bapak orang" Ucapku mematikan tiga lelaki menyebalkan itu

Kanya SalsabilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang