Keenam adik laki laki Jin masih setia menunggu sang kakak tertua agar segera membuka matanya yang sedari tadi masih enggan membuka matanya
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruangan Jin. Itu adalah Chanyeol,teman satu kantor Jin
Namjoon segera membuka pintu ruangan Jin "Joonie,apakah Jin sudah bangun?" Tanya Chanyeol pada Namjoon dengan raut wajah khawatir
"Belum hyung" jawab Namjoon pasrah "hyung akan masuk kedalam, tapi kalian makan lah terlebih dahulu" ucap Chanyeol yang lalu menutup pintu ruangan Jin
Namjoon dan kelima saudara nya mendatangi tempat tidur Jin terlebih dahulu sebelum mereka keluar
"Hyung, teman teman mu sudah datang. Kami berlima keluar dulu ya hyung" pamit Yoongi dan kelima adik nya
Mereka berjalan keluar dari ruangan Jin "hyung,kalian masuk lah" ucap Namjoon pada Chanyeol
Mark,Chanyeol,Seung Joo,Baekhyun dan Heechul masuk kedalam ruangan Jin
Chanyeol mendekati tempat tidur Jin. Ia memandangi tubuh teman nya yang bertambah kurus
"Jin,kau apa kabar? Baik kah?" Tanya Chanyeol pada sahabat nya "hyung kau sedang apa di sana?" Tanya Mark tiba tiba
Mark memegangi lengan Jin dengan erat,kepala nya tertunduk lemas di hadapan tubuh sahabat nya yang sedang berjuang melawan penyakit nya
"Hyung,kau kapan bangun?" Tanya Seung Joo tiba tiba sambil berusaha untuk tersenyum. Jujur saja,ia sangat sedih melihat rekan kerja nya yang selalu memarahi nya di kantor sedang diambang kehidupan
Ia sangat menyesal akan perlakuan nya terhadap Jin selama ini. "Jin,kami semua rindu dengan mu" ucap Heechul sembari mengusap tangan Jin
"Jin-ah,kau tidak bosan berada di sana terus?" Tanya Baekhyun tiba tiba "hyung,tau tidak di kantor sangat sepi tanpa kehadiran mu sebagai penyemangat kami semua" ucap Mark yang masih memegangi tangan Jin
"Hyung,kau tidak lapar? Badan mu semakin kurus. Sedih rasanya melihat keadaan mu yang tak kunjung membaik" ucap Seung Joo lagi
"Hyung,ini sudah satu minggu kau berada di sini kasihan adik adik mu menjaga mu terus sampai tidak mau pulang dan kalau misal nya kau tak mau kembali kesini karna kau marah pada kami dan karna perilaku kami yang tidak baik,kami minta maaf hyung. Tapi ketahuilah satu hal, kami semua sangat rindu dengan mu hyung" ucap Mark panjang lebar
Sekelebat kenangan indah bermunculan di kepala Mark. Semua nya kenangan indah bersama Jin sejak mereka kuliah
.
.
.
.
."Jin hyung,kau mau tidak datang ke rumah ku sore ini?" Tanya Mark pada Jin "untuk apa?" Jin bertanya balik
"Sudah datang saja..." jawab Mark "arraseo" jawab Jin yang lalu berjalan melewati Mark
Saat sore Jin datang ke rumah Mark. Sampai di dalam rumah Mark,Jin langsung di suguhkan oleh snack snack ringan yang sangat enak
"Ini untuk apa?" Tanya Jin "hyung, bantu aku mengerjakan tugas ku" jawab Mark yang mulai bertingkah seperti anak kecil di hadapan Jin
"Kau ini,dari dulu tak pernah berubah. Baiklah mana tugas mu?" tanya Jin "ini" jawab Mark sambil menyerahkan laptop nya pada sang hyung
"Hyung kau sangat baik" ucap Mark mulai memuji Jin "kalau ada mau nya saja,baru bilang aku baik" ucap Jin dengan nada marah
.
.
.
."Jin hyung... aku tak tau dimana harus bekerja tolong bantu aku" ucap Mark sambil memegang tangan Jin seperti anak kecil
"Haihh... kau ini,baiklah ayo nanti kita cari bersama" ucap Jin "kyya... Hyung sangat baik!" Mark memeluk Jin dengan erat
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS- Please Don't Leave
Fanfiction"because a sibling will always understand you more than a lover do" Intinya perjalanan 7 anak laki laki yatim piatu, yang pada akhirnya berhasil mencapai impian masing masing dengan mengorbankan salah satu dari mereka