Esok nya Jin memutuskan untuk berbicara dengan Hoseok.
Hoseok kemarin menemani Jin. Saat Hoseok menghampiri kasur Jin,Jin hanya tersenyum bahagia
"Jalja seo hyung" ucap Hoseok "hi" jawab Jin tetap dengan senyum nya
"Hoseok-ah,apakah kau pulang malam hari ini?" Tanya Jin "tidak hyung,ingin bicara dengan ku ya hyung?" Jawab Hoseok sembari bertanya balik
"Hehehe,dua anak itu sudah memberitahu mu ternyata" Jin tertawa renyah sembari mengusap tangan Hoseok
"Hyung,kalau nanti aku pulang terlalu malam,kau bisa berbicara dengan Jimin terlebih dahulu..." Ucap Hoseok sembari tersenyum
"Kita lihat kondisi nya nanti" jawab Jin "yasudah,Hyung aku bekerja dulu ya" ucap Hoseok pamit kepada sang Hyung
"Mhm! Hati hati di jalan" jawab Jin kepada Hoseok yang lalu berjalan kearah pintu dan pergi bekerja
Jin menghela nafas nya dengan berat...
Waktu nya di dunia ini tidak lagi lama tapi ingin rasanya ia tetap hidup dan selalu berbahagia bersama adik adik nya dalam kesederhanaan keluarga mereka
Ia memandang tas tiga adik nya yang masih tergeletak di atas sofa di ruangan Jin
Entah para pemilik nya kemana, yang pasti tas itu masih disana menunggu para pemilik mereka
Tiga tas itu adalah hadiah ulang tahun dari Jin pada ulangtahun mereka masing masing yang terakhir
Bagi Jin mungkin itu adalah hadiah terakhir dari nya untuk adik adiknya yang masih duduk di bangku sekolah
Mungkin adik adiknya akan melupakan hadiah hadiah dari Jin tapi Jin akan selalu bersama mereka di tempat yang sama namun beda dunia
Jin tersenyum lemas
"Selamat pagi Jin Hyung!"
Suara Jungkook terdengar di seluruh ruangan Jin dari ambang pintu. Jin berbalik kearah Jungkook
Namja kecil itu setengah berlari kearah tempat tidur Jin dan saat sampai langsung menggenggam tangan sang Hyung
"Pagi kookie" jawab Jin sembari tersenyum
"Hyung,hari ini aku tidak jadi sekolah. Guru guru kelas 8 semuanya sedang liburan entah kemana dan kami juga ikut di liburkan walau hanya satu hari" ucap Jungkook dengan cepat
"Kalau berbicara jangan cepat cepat nanti tersedak Saliva mu sendiri" ucap Jin setengah tertawa
"Hehehe,maaf Hyung" jawab Jungkook sembari mengusap rambut cokelat nya dan tersenyum menunjukan gigi kelinci nya
"Jadi kau akan pulang atau tetap disini?" Tanya Jin "disini" jawab Jungkook.
"Kook,sebenarnya Hyung sangat ingin pulang" ucap Jin tiba tiba sembari menatap mata cokelat milik Jungkook
Mata ceria Jungkook seketika berubah menjadi mata yang kebingungan ketika mendengar kata kata Jin
"Hyung,kau kan masih sakit" ucap Jungkook yang tiba tiba menjadi khawatir
"Hyung kan tidak ingin bekerja di rumah... Hyung hanya ingin bersantai di ruang keluarga,menonton tv dengan kalian bertiga,memarahi Yoo Yoongi dan Yoo Hoseok lagi, membantu Yoo Namjoon dalam pekerjaan nya selebih nya Hyung ingin berada di dalam rumah dengan kalian berenam" jelas Jin
"Hyung, dengan kau bilang akan memarahi Yoongi Hyung dan Hoseok Hyung serta membantu Namjoon Hyung berarti sama saja kau bekerja" Jawab Jungkook datar
"Hyung hanya ingin melakukan hal hal yang dulu biasa kita lakukan sebelum semua ini terjadi walaupun hanya sekali" ucap Jin masih menatap mata Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS- Please Don't Leave
Fanfiction"because a sibling will always understand you more than a lover do" Intinya perjalanan 7 anak laki laki yatim piatu, yang pada akhirnya berhasil mencapai impian masing masing dengan mengorbankan salah satu dari mereka