Hari ini,Jin akan berbicara dengan Namjoon. Ia akan berbicara dengan Namjoon seperti ia berbicara dengan Yoongi kemarin
Mungkin dengan topik yang berbeda dari Yoongi. Ia akan mencari topik yang tepat dengan Namjoon hari ini
"Hyung,aku pergi bekerja dulu ya" ucap Namjoon yang baru saja memeriksa kondisi Jin
"Hyung,sudah baikan selama beberapa hari ini. Jangan terlalu lelah ya hyung" tambah Namjoon
"Hyung di kurung disini rasanya seperti orang mau mati bukan lelah lagi" jawab Jin sembari tertawa sedikit"Yahh...asal hyung tidak koma lagi saja,aku sudah lega. Susah tau hyung mengurus Taehyung dan Jungkook saat mereka menangis" ucap Namjoon sembari tersenyum
Jin hanya tertawa begitu juga dengan Namjoon
"Joonie,nanti sebelum jam setengah 9 malam bisa temani hyung jalan jalan keluar?" Tanya Jin
"Kenapa tidak sekarang saja hyung? Angin malam kan tidak baik,apalagi ini bulan Desember" tanya Namjoon
"Hyung,hanya ingin berbicara sebentar. Lagipula,kau sibuk dari pagi sampai sore hari" jawab Jin
"Baiklah,tapi nanti hyung harus memakai jaket ya" ucap Namjoon "iya" jawab Jin sembari tersenyum samar
"Hyung,aku punya pekerjaan sekarang. Aku pergi dulu ya hyung" pamit Namjoon "iya" jawab Jin
Namjoon berjalan keluar dari kamar Jin untuk bekerja di ruangan kerja nya sendiri
"JIN HYUNG....."
Oh,Jin tau suara anak anak ini. Suara yang Jin rindukan siang hari ini
Pintu kamar Jin terbuka dan menampakan tiga adik adiknya dengan Jungkook di paling depan
Taehyung dan Jungkook langsung berlari kearah Jin tanpa melepas tas mereka
Sedangkan Jimin,ia memutuskan untuk mengganti baju dan melepas tas nya terlebih dahulu baru pergi kearah Jin dengan berjalan
Jin mengamati Jimin,ia sudah dewasa sekarang. Pikir Jin
"Hyung,bagaimana kabar hyung pagi ini?" Tanya Taehyung "cukup baik. Lebih baik kalau hyung bisa minum kopi" jawab Jin
"Tapi hyung tidak dapat minum kopi di saat seperti ini" ucap Jungkook. Jin hanya tertawa sembari mengusap surai adik adik nya
"Hyung,apakah kau sudah baikan?" Tanya Jimin yang baru saja datang "sudah jauh lebih baik dari kemarin" jawab Jin dengan senyum
Jimin benar benar sudah dewasa sekarang. Ia sudah tidak seperti dirinya yang lama bahkan bisa dibilang berbeda
Jimin yang dulu adalah Jimin kecil yang...
Yang selalu merengek seperti anak kecil yang memaksa di belikan gulali
"Hyung,bagaimana kondisi mu?" Tanya Jimin lagi "sudah lebih baik Jiminie" jawab Jin
"Hyung sudah makan?" Tanya Jimin "sudah" jawab Jin sembari tersenyum.
"Hyung sudah minum obat?" Tanya Jimin lagi dan Jin hanya mengangguk sembari menampakan seulas garis lengkung dari bibir nya
"Jimin hyung,khawatir terus tau hyung!" Adu Jungkook pada Jin "oh ya?" Tanya Jin
"Iya. Ia bahkan berlari dari halte bus kemari karna mengkhawatirkan hyung. Tapi saat sampai disini ia malah lebih lambat dari pada kami" ucap Taehyung setuju dengan apa yang adik nya bilang
"Berisik kalian" ucap Jimin setengah berteriak. "Biarkan, daripada kau hyung. Diam tapi seperti orang aneh" ejek Taehyung
Jimin hanya menggeleng sembari tersenyum lalu mulai bersenda gurau dengan Jin lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS- Please Don't Leave
Fanfiction"because a sibling will always understand you more than a lover do" Intinya perjalanan 7 anak laki laki yatim piatu, yang pada akhirnya berhasil mencapai impian masing masing dengan mengorbankan salah satu dari mereka