Sekarang ketiga maknae keluarga Yoo sedang berjalan kearah halte bus, di dekat rumah mereka
Ya, mereka akan pergi ke rumah sakit. Tapi tadi mereka sempat pulang ke rumah untuk berganti baju, dan membersihkan rumah
"Jadi, saat Hyung tidak ke rumah sakit. Hyung hanya di rumah sendirian?" Tanya Taehyung pada Jimin
"Tidak, biasanya jam 12 malam Hoseok Hyung pulang. Hyung dan Hoseok Hyung kadang makan malam bersama" jelas Jimin
"Yang membersihkan rumah siapa?" Tanya Jungkook yang mulai penasaran dengan kehidupan Jimin selama ini
"Tentu saja Hyung yang membersihkan rumah! Kan Hoseok Hyung pulang nya malam menjelang subuh, dia lelah... Mana mungkin sempat membersihkan rumah terlebih dahulu" jawab Jimin yang merasa bangga
"Kalau begitu, kau tidak usah ke rumah sakit saja untuk seterusnya Hyung, agar rumah selalu rapi dan bersih" ucap Taehyung asal
"Kalian kira Hyung, pembantu!? Hyung kan juga salah satu anggota keluarga ini, masa Hyung lebih mementingkan rumah daripada kakak Hyung sendiri" jawab Jimin yang setelah itu menghadiahi Taehyung sebuah jitakan
"Hyung sekarang sering menjitak kepala orang ya? Hobi barumu pastinya" ucap Jungkook
"Kalian ini, masih sama saja seperti dulu. Sudah sekarang lebih baik kita menunggu bus" jawab Jimin
Mereka duduk di halte bus, dengan Jimin yang sedikit sibuk dengan ponselnya sendiri
Taehyung yang tak sengaja melihat ponsel Jimin, langsung mendapat ide gila untuk mengganggu kakaknya
"Jimin Hyung, punya pacar ya!" Taehyung berteriak sedikit kencang dan dihadiahkan tatapan mengerikan dari Jimin
"Ini bukan pacar Hyung, dia ketua kelas Hyung. Dia bilang akan ada tugas tambahan" jawab Jimin dengan ekspresi datar
Jungkook yang menyadari bahwa sebentar lagi akan terjadi peperangan diantara kedua kakaknya langsung mengalihkan pembicaraan
"Hyung, bus nya sudah sampai" ucap Jungkook sembari menunjuk bus yang ia maksud
Saat bus itu sampai, ketiga anak keluarga Yoo langsung masuk ke bus dan mencari tempat duduk yang nyaman
Mereka duduk di dekat jendela
Jimin masih saja fokus pada handphone nya
"Hyung, nanti mata Hyung makin sipit lho, kalau menatap layar handphone terus" goda Jungkook yang merasa risih melihat Jimin yang dari tadi memegang handphone
"Iya iya, maaf. Ini Hyung matikan" jawab Jimin yang segera menaruh handphone nya kedalam kantong celananya
Dan memberi perhatian penuh pada adik adiknya
"Jungkook, Hyung... Ayo turun" ucap Taehyung yang lalu turun dari bus diikuti oleh dua saudara nya
Jimin memandang gedung rumah sakit tersebut.
Ia menarik nafas sembari tersenyum sebelum masuk ke dalam rumah sakit tersebut
Pasalnya, rasanya sudah sangat lama saat terakhir kali ia menginjakkan kaki nya kemari dengan adik atau kakak kakaknya
"Hyung! Jangan berdiri saja! Ayo masuk!" Taehyung berteriak dari dalam rumah sakit
Jimin yang kaget pun langsung mengambil seribu langkah, masuk kedalam rumah sakit dengan wajah yang ia buat buat terlihat tenang
Ia mengikuti adik adiknya dari belakang dan masuk ke dalam lift
Saat mereka di lantai tempat kamar Jin berada, mereka segera berjalan bersama sama kearah kamar Jin
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS- Please Don't Leave
Fanfiction"because a sibling will always understand you more than a lover do" Intinya perjalanan 7 anak laki laki yatim piatu, yang pada akhirnya berhasil mencapai impian masing masing dengan mengorbankan salah satu dari mereka