chap 4

1.8K 69 5
                                    

Akhirnya Sakura dan orang tuanya sampai di mansion Haruno. Suasana sore di kota Tokyo sedikit berbeda di Konoha, oleh sebab itu Sakura terkadang enggan meninggalkan kediamannya di Konoha yang jauh dari hiruk pikuk kota seperti Tokyo tapi bukan berarti Sakura tak suka dengan kota kelahirannya ini.
Setelah menaruh semua barang-barangnya di kamar, Sakura langsung merebahkan dirinya di ranjang Queen size miliknya yang lama ditinggalnya dan masih ada waktu sekitar 4 jam untuk dia bersiap-siap untuk acara nanti malam.

"Selamat datang Sasuke-kun!!" pekik girang Nyonya Uchiha yaitu Mikoto Uchiha untuk anaknya sambil lari memeluknya. "ibu sangat merindukanmu sayang. Akhirnya kau datang juga". "aku juga merindukanmu bu" jawab Sasuke sambil membalas pelukan ibunya setelah itu bergantian memeluk ayah dan kakaknya yang tak jauh dari ibunya. "selamat datang Sasuke/selamat datang adekku tersayang" ucap kepala rumah Uchiha dan anak sulungnya.
"bagaimana kabarmu nak?" tanya sang ayah. "kabarku baik ayah" jawab Sasuke singkat. "oh iya, untuk acara nanti malam kau tau kan kita akan makan malam dengan keluarga rekan bisnis kita?". " ya ayah, aku tau" jawab Sasuke. "kalau begitu Sasuke-kun istirahat dulu saja ya, toh masih ada waktu beberapa jam lagi untuk nanti malem" jawab Mikoto. Dan di jawab dengan anggukan oleh ketiga pria Uchiha yang ada disana. "kalau begitu aku kembali ke kantor dulu ibu ayah, 2 jam lagi aku pulang untuk acara nanti malam" ucap Itachi Uchiha. " kalau begitu aku juga harus pergi, setengah jam lagi ada pertemuan dengan Mr. Otsutsuki dari Iwa" lanjut Fugaku. Setelah sang tuan rumah dan anaknya sulangnya berpamitan, Sasuke langsung menuju kamarnya dan mengistirahatkan badannya yang terasa lelah.

"naruto-kun" panggil Hinata. Merasa tak ada respon dari lawannya Hinata pun mendekat. Kebetulan hari ini Cafe tutup setengah hari dikarenakan ada perbaikan arus listrik disekitar Cafe dan tinggal Naruto sebagai assisten manager Cafe disana dan Hinata manager Cafe tersebut dan ada 3 karyawan yang masih beres-beres. "maafkan aku Naruto, tapi tolong jangan diam seperti ini. Maafkan aku" ucap Hinata. Naruto yang sadar dengan ucapan Hinata langsung memandangnya. "kau tak perlu meminta maaf Hinata, ini memang salah sehingga semuanya begini" ucap Naruto sendu.
Hinata hanya mampu menatap Naruto sendu dan merasa bersalah. Beberapa jam lalu saat Naruto kembali dari rumah Sakura, Hinata sedang mencari Naruto dan salah satu pegawainya memberitahunya, dan saat itu dia tak bisa menyembunyikan keterkejutannya dan menyadari sesuatu yang telah terjadi.
Sehingga Hinata terus merasa bersalah untuk kesekian kalinya, dua kali terjadi dengan hal yang sama. Dan dia merutuki kebodohannya, tak seharusnya dia terbawa oleh perasaannya kembali, tak seharusnya perasaan itu menguasainya. Lelaki itu, lelaki yang di cintai telah memiliki seseorang yang dia pilih. Dia bukan perempuan kejam yang ingin merebut kekasig orang, tapi dia sendiri tak tau perasaan ini jika bertemu lelaki itu akan bertindak egois. Walau pun Hinata tau, jika cintanya tak tersambut.

Jam telah menunjukkan jam 17.00 waktu Tokyo, Sakura baru menyelesaikan ritual mandi sorenya. Setelah tidur beberapa jam dan mandi dengan air hangat, Sakura merasa badannya lebih segar dari sebelumnya. Berdiri di balkon kamarnya dengan jubah mandinya, Sakura sejenak memikirkan semua yang dia alami dan semua yang dia putuskan benar. Setelah kejadian pengkhianatan yang ke dua kalinya oleh Naruto dan tentang perjodohannya. Akhirnya Sakura memantabkan hatinya, dan segera berias untuk malam nanti.

Di Mansion Uchiha, semuanya telah bersiap untuk menuju tempat dimana pertemuan itu berlangsung. Fugaku dan Mikoto menggunakan mobil sendiri dengan sopir, sedangkan Sasuke dan Itachi mengendarai mobil pribadi mereka.
Di Mansion Haruno, semua anggota keluarganya telah bersiap dan tiba-tiba mereka kedatangan tamu. "selamat malam my prinches, selamat malam ayah dan ibuku yang cantik" ucap anak sulung keluarga Haruno, Haruno Sassori. "Kakak!!!" teriak Sakura saat tahu tamu yang datang adalah kakak tersayangnya dan menerjangnya dengan pelukan. "whooaaa.. Sakii.. Tenanglah prinches" ucap Sasori sambil terkekeh dan membalas pelukan adik tersayangnya. "aku sangat merindukanmu kakak, kenapa kau tak mengunjungiku setengah tahun ini!! Kau sungguh jahat kak!! Hiks..!" ucap Sakura dengan sedikit isak tangisnya. "hei..hei my sweety jangan menangis!! Maafkan kakak ya, kakak terlalu sibuk sampai melupakanmu! Tapi kakak janji, selama kau disini kakak akan berusaha menemanimu. Oke!" ucap Sasori menenangkan adiknya. Dan di jawab dengan anggukan dan senyum cantik dari Sakura, kedua orang tua mereka yang menatapnya tersenyum haru dan bangga melihat anak-anak meraka akur. "oke anak-anak ayo kita berangkat" ucap sang tuan rumah.
Mereka berangkat dengan satu mobil mewah milik Sasori tanpa menggunakan sopir.

Akhirnya sampai lah dua kelurga terkenal di Tokyo di salah hotel berbintang 5 milik keluarga Uchiha.
Sang pemilik hotel sampai lebih dahulu dan menuju restorant di salah satu ruangan VIP yang menjadi tempat pertemuan. Saat keluarga Uchiha datang tak ayal semua orang yang perpapasan menatap takjub pada keluarga yang terlihat sempurna. Semua karyawan yang berpapasan langsung memberi hormat kepada empunya pemilik hotel, dan yang paling menonjol adalah bungsu dari keluarga tersebut. Karisma dan ketampanan wajahnya bak dewa yunani tak kalah dari pesona sulung Uchiha tersebut, apa lagi beberapa kaum hawa yang melihatnya hingga terasa ingin meneteskan air liurnya.
Selang beberapa menit kemudian keluarga Haruno datang setelah keluarga Uchiha. Tak beda jauh dengan Uchiha, Haruno juga mempunyai sisi karismatik yang luar biasa. Wajah ramah dan penuh senyum telus mereka lakukan sepanjang perjalanan ke dalam hotel. Tak ayal mereka yang melihat terpesona dengan semuanya. Tak jauh berbeda pula bungsu Haruno tersebut selalu bisa menarik perhatian kaum adam disekitarnya. Sugguh teramat cantik malam ini Sakura, memakai dress di atas lutut berwarna putih susu denngan kerah sabrina hingga bahu. Dihiasai dengan kalung, cincin, anting dan gelang yang manis dengan warna silver berbentuk sakura. Rambut panjang pink softnya digerai dan buat ikal di bawahnya, dibalut dengan high heels soft pink dan clutch berwana pink soft.
"kakak, aku ke toilet dulu ya! Aku tak bisa menahannya lagi!" bisik Sakura kepada Sasori. "oke, tapi jangan lama-lama ya. Keluarga dari calonmu sudah menunggu! Kamu tahu kan ruangannya dimana?" jelas Sasori dan di jawab anggukan dan sedikit berjalan cepat menuju toilet. Sasori yang melihatnya hanya terkekeh melihat tingkah adiknya.

"selamat datang Kizashi" sapa Fugaku saat melihat sahabat sekaligus rekan bisnisnya datang dengan anggota keluarganya yang lain. Semua anggota keluarga akhirnya saling menyapa dan bersalaman hangat. "Mebuki, dimana gadis cantik kesayanganku? Aku sudah lama tak bertemu dengannya" tanya Mikoto. "sabarlah Mikoto gadisku sedang ke toilet" jawab Mebuki dengan senyuman.
"Apa kabar sahabatku? Akhirnya setelah 5 tahun kita bertemu lagi sobat" tanya Itachi dengan pelukan persahabatan. "kabarku baik Itachi, begitu pula denganmu kelihatannya" jawab Sasori dengan senyuman dan kekehan dari Itachi. "Hai Sasuke, bagaimana kabarmu? Lama tidak berjumpa" tanya Sasori. " kabar baik kak" jawab Sasuke dengan senyum ramahnya.

"permisi" tiba-tiba suara Sakura mengalihkan perhatian semua orang yang berada di dalam ruang VIP tersebut.
Keluarga Uchiha yang melihat Sakura seolah takjub dengan kecantikan dan keanggunan gadis dari keluarga tersebut, terutama Sasuke seolah dia tak ingin melepaskan tatapannya dan seolah terpesona pada sosok gadis tersebut.
Merasa dipandangi sangat intents oleh orang-orang baru di temuinya, sakura merasa kikuk dan kaku. Keluarga Haruno yang melihatnya hanya tersenyum bangga dan terkekeh. "ehhemm" suara deheman Itachi seolah membuyarkan keterpukaan keluarganya.
Sakura akhirnya sedikit lega dengan deheman Itachi yang membuat dirinya tak di pandang intens lagi.
"wah.. Sakura!! Kamu cantik sekali sayang" peluk Mikoto tiba-tiba kepada Sakura. Sakura yang mendapat respon tersebut, hanya membalas pelukan degan senyuman dan ucapan terima kasih. Melihat interaksi tersebut semua orang yang berada disana tersenyum. Setelah acara berpelukan tersebut tak sengaja mata Sakura bersiborok dengan mata Onyx Sasuke. Tanpa sadar sakura memanggil nama Sasuke, "Sasuke!" sambil berjalan menuju tempat Sasuke berdiri. "kau masih ingat aku? Kita bertemu di supermarket di Konoha!" jelas Sakura. "ya aku masih ingat denganmu Sakura! Akhirnya kita bertemu kembali" jawab Sasuke mantap dengan senyuman dan balasan senyum cantik dari Sakura..

TBC.



...
Akhirnya update juga..
Tunggu kelanjutan hubungan sasusaku yaa..
Setelah hampir seminggu tak menulis, akhirnya terbayarkan juga.
Selamat membaca, maaf sedikit bertele-tele.. Hehhehe..
Like dan komennya di tunggu ya.
Oke oke.
Terima kasih

Debaran HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang