chap 6

2K 69 15
                                    

Tak terasa 1 minggu sudah sakura berada di tokyo dan cuti kerjanya masih ada seminggu lagi. Karena cuti panjang tersebut orang tua sakura memanfaatkan waktu dengan baik, sakura jarang sekali berlama-lama di okyo padahal tokyo adalah tempat dimana dia di lahirkan dan di besarkan. Hingga dilulus kuliah sebagai dokter terbaik dan di tugaskan menjadi dokter di konoha. Sejak saat itu sakura jarang pulang ke tokyo.

Lepas dari itu semua kini hubungan sasuke dan sakura mulai terlihat akrab. Sakura yang memutuskan untuk mencoba belajar menerima semua perjodohan ini. Sedangkan sasuke menikmati apa yang di lakukannya dengan sakura saat ini, walaupun dia harus pulang pergi tokyo-konoha seperti beberapa hari yang lalu itu semua tak jadi masalah jika ingat alasan yang membuat dia melakukan ini semua ada sakura. Kurva di bibir sasuke yang melengkung ke atas tak ayal membuat keluarganya bahagia. Senyum yang jarang di tampilkan bungsu uchiha tersebut menambah keyakinan keluarga Uchiha jike perjodohan ini adalah keputusan yang tepat.

Disisi lain sakura merasa sedikit resah kala masih merahasiakan sesuatu dari sasuke, sakura juga harus menyelesaikan ini semua dengan naruto. Sakura sudah mencoba membujuk orang tuanya untuk kembali ke konoha tapi orang tua dan kakaknya selalu menghalanginya.
Akhirnya sakura hanya pasrah menerimanya, jika orang tua dan kakaknya tak mengancam ini itu kepada sakura mungkin saat ini dia sudah kabur ke konoha.
Saat ini sakura sedang berada di pelukan sasuke, kenapa sakura bisa berada dipelukan sasuke? Kalian pasti bertanya-tanya bukan.

Flashback

Pagi ini sakura mendadak mendapat telpon dari sasuke, jika siang ini sasuke akan sampai di Tokyo setelah meetingnya selesai. Sakura pun tahu maksud sasuke, meminta sakura untuk menemuinya di apartement sasuke di tokyo. Dan info, jika sasuke di tokyo juga mempunyai apartement mewah yang dia gunakan saat tak ingin pulang ke mansion utama Uchiha di tokyo. Keluarganya sempat menentang keputusan tersebut terutama ibunya, tapi dengan sedikit ancaman dari sasuke akhirnya keluarganya pun setuju. Sedikit durhaka memang, tapi mau gimana lagi daripada dia tak akan ke Tokyo dan lebih menginap di hotel jika di tokyo.

"ya hallo! Siapa ini?" jawab sakura setengah sadar dan tak tahu jika sasuke yang menelepon.
"saku, apa aku mengganggu tidurmu?" jawab sasuke, sakura yang sadar jika itu suara sasuke langsung bangkit dari tidur. "ah.. Sasuke-kun maafkan aku! Aku baru bangun.. Hehehehe" jawab sakura kikuk dengan cengiran kuda. "apa kau begadang saku? Aku harap kau tidak melakukannya" sakura hanya menelan ludah dengan tuduhan sasuke. Pasalnya semalam dia begadang setelah mendapat sms bertubi-tubi dari naruto.
"akh.. Sasuke-kun tumben telpon pagi sekali, ada apa?" tanya sakura yang berusaha mengalihkan obrolan sasuke. "siang nanti aku akan sampai di Tokyo. Bisakah aku melihatmu diapartemenku nanti?" jelas sasuke. "aku akan datang sasu-kun. Sampai ketemu nanti. Jaa". "jaa sakura" jawab sasuke mengakhiri obrolannya pagi ini dengan sakura.
Entah sejak kapan sasuke selalu merindukan keberadaan sakura, satu hal yang membuatnya untuk kembali ke tokyo adalah melihat sakura dan senyum manisnya.

Sakura pun akhirnya bangun dari kasir empuknya dan beranjak menuju kamar mandinya. Setelah 30 menit berkutat di kamar mandi, sakura pun akhirnya siap dengan pakaian santainya untuk menuju apartement mewah sasuke.
Saat menuruni tangga rumahnya, sakura sudah melihat semua anggota keluarganya sudah berkumpul di meja makan. "selamat ayah, ibu, niisan" sapa sakura. "selamat pagi/selamat sayang/selamat pagi saki" balas mereka. "tumben pagi sekali sudah rapi sayang? Apa kau mau pergi?" tanya mebuki kepada anak gadisnya. "ya bu, saki minta ijin ya" jawab sakura kepada ibunya. "baiklah, sekarang habiskan sarapanmu dulu" titah mebuki. Dan di jawab senyum dan anggukan oleh sakura.

Setelah sarapan keluarga Haruno selesai, sakura beranjak dari kursinya dan meminta ijin kepada orang tuanya. "saki!" panggil sasori kepada adiknya. "ya sasori-nii! Ada apa?" jawab sakura. "lusa apa kau ada acara? Karin akan kesini. Dia meminta untuk memberitahumu", "wah.. Benarkah itu niisan? Aku tak sabar bertemu dengan calon kakak iparku yang cantik itu, aku merindukannya sangat!" jawab sakura. Sasori yang mendengar ucapan sakura hanya tersenyum menanggapinya. Tak tahukah kau sakura, jika kakakmu juga sangat merindukan kekasihnya selama hampir 6 bulan tak di temuinya dikarena karin sedang menyelesaikan studi S2 di australia. Akhirnya sakura pun berpamitan kepada kakanya dan pergi ke apartemen sasuke dengan mobil kesayangannya yang berada di tokyo.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit, akhirnya sakura tiba di apartement mewah tersebut. Akhirnya setelah memarkirkan mobilnya sakura segera menuju ke lantai 15 dimana apartement sasuke berada. Sesampainya di depan pintu sakura memasukan nomer sandi apartement sasuke yang di berikan sasuke 3 hari yang lalu sebelum sasuke kembali ke konoha. Sasuke merasa yakin, percaya dan merasa nyaman dengan kehadiran sakura sehingga sasuke memberi tahukan kode sandi apartementnya kepada sakura.

Setelah memasuki apartement sasuke, sakura berinisiatif untuk membersihkan dan memasak sesuatu untuk sasuke saat dia datang. Tak terasa sudah 1 jam sakura membersihkan apartement sasuke, kini saatnya dia memasak untuk makan siangnya dengan sasuke nanti, untung saat kesini tadi dia mampir ke supermarket untuk membeli bahan-bahan memasak.

Setelah 1 jam lebih berada di dapur akhirnya masakan sakura telah selesai. Sakura memasak kari ayam extra tomat, onigiri, tempura dan telur gulung dengan potongan tomat didalamnya. Kenapa banyak sekali tomat? Kerena sakura tahu jika sasuke suka sekali dengan tomat. Setelah selesai menyajikan makanan di meja makan sakura mencuci semua peralatan memasak dan menunggu sasuke datang. Tepat setelah sakura selesai mencuci, tiba-tiba sakura mendengar pintu apartement terbuka. Sakura tahu jika sang pemilik telah datang.

"selamat datang sasuke-ku" sapa sakura saat melihat sasuke. Sasuke yang sedikit kaget melihat sakura secepat ini di apartementnya hanya mampu membeo. "hahaha.. Sasu-kuj hentikan wajah konyolmu itu! Maaf aku kesini tak memberitahumu" jelas sakura. Sasuke yang mendengar penjelasan sakura akhirnya tersenyum lembut kepada sakura. Sasuke pun akhirnya maju dan memeluk sakura "aku merindukanmu sayang. Terima kasih sudah disini" ucap sasuke, sakura yang tiba-tiba diperlakukan seperti itu oleh sasuke hanya mampu merona dan balas memeluk sasuke. Ya, sakura dan sasuke telah sepakat jika mereka akan menerima perjodohan ini dan akan belajar saling mencintai dan apa adanya walaupun sasuke tahu jika sakura masih berhubungan dengan masa lalunya meskipun begitu sasuke akan terus berjuang untuk sakura.

Setelah makan siang bersama sasuke pamit untuk membersihkan diri. Sambil menunggu sasuke selesai dengan ritual mandinya, sakura membersihkan bekas makan siangnya bersama sasuke. Sakura beranjak ke ruang tamu yang merangkap menjadi ruang santai tersebut, dirasa sasuke belum selesai sakura menyalakan TV dan lambat laun sakura pun merasa mengantuk dan tertidur di sofa empuk milik sasuke. Selang beberapa menit sasuke keluar dan mendapati sakura sedang tidur meringkuk nyaman di sofa dengan TV yang masih menyala, sasuke yang melihatnya tersenyum tulus. Kerena tak tega melihat posisi sakura yang tidur dengan duduk sasuke mencoba membaringkannya, sebelum membaringkannya tiba-tiba sakura menarik sasuke hingga duduk dan sakura mulai beringsut memeluk sasuke. Sasuke yang kaget dengan tingkah sakura hanya mampu ber blushing ria dan tersenyum lucu melihat expresi sakura. Akhirnya sasuke pun membalas pelukan sakura dan merebahkan dirinya dan sakura perlahan di sofa. Beberapa menit kemudian rasa kantuk menyelimuti dan membuat sasuke tak kuasa menahan kantuk dan terlelap bersama sakura dengan berpelukan

Flashback End

Tbc.

Maaf semuanya telat updatenya.. Hehehe. Di karenakan sibuk dengan kerjaan dan beberapa hari yang lalu sakit.
Semoga suka dengan ceritanya..
Chap depan akan menampilkan konflik dengan naruto..
Ditunggu.

Debaran HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang