Senja ini kembali menemani hariku yang berbeda tanpa kehadiranmu. Rasanya, seperti ada yang hilang termakan oleh waktu. Aku tidak bisa memaksa waktu untuk tetap menyuruhmu berada di sini menemaniku. Semesta sudah merencanakan skenario yang tak pernah kutahu.
Kini yang tersisa hanya jingga yang melihatku tersenyum mengingat semua itu. Dan aku tersadar, kepergianmu tidak selamanya meninggalkan bekas yang sulit untuk dilupa. Ada kalanya, kenangan itu membawaku pada seseorang yang lebih pandai menjaga apa yang sepatutnya tak disia-siakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senjaku
Teen FictionUntuk perempuan yang sedang berusaha menyembuhkan hatinya dari masa lalu.