01 - Pertemuan

688 38 30
                                    

Terlahir dalam keluarga kaya raya dan serba ada tidak membuat si bungsu dari keluarga ternama ini merasa tinggi hati dan sombong. Justru dia rendah hati dan baik pada semua orang, dan kerena sifatnya ini lah yang membuat semua kakak nya begitu menyayanginya dengan sepernuh hati. Itu yang dia rasakan tapi berbeda dengan apa yang di lihat oleh orang lain.

Ke empat kakaknya yang begitu menaruh banyak perhatian pada si bungsu di anggap begitu Protektif pada si bungsu yang lucunya melebihi apapun di sekitarnya, dan cantiknya melebihi model papan atas. Karena parasnya yang begitu imut dan cantik itulah membuat ke empat kakak nya begitu protektif takut si bungsu yang mempunyai gelar ultimate uke ini terjamah oleh para seme yang mengerikan.

oOo oOo

Si Bungsu Kesayangan 01 (Pertemuan)

Pairing : YamaChii

Rating : T+

Genre : Romance, Drama, Friendship, Family, dan sedikit Humor

Hey! Say! JUMP milik Mbah Johnny's tapi cerita murni milik saya

Warning : Typo dimana-mana XD

Berbau Yaoi, jika tidak suka di sarankan agar tidak membacanya!

oOo oOo

Sinar matahari keluar dari persembunyiannya untuk menyinari dunia, kelopak bunga sakura yang bergururan menanbah indah pemandangan di pagi hari yang tenang ini. Begitu tenangnya sampai membuat satu eksistensi itu tidur dengan nyenyaknya walau sinar matahari sudah menyapa. Namun sayang ketenangan yang sejak tadi berada si sekiatnya lenyap seketika saat mendengar suara merdu sang Kakaknya yang merupakan tiang listrik berjalan itu memanggilnya.

"Yuchan!!!!" teriaknya sambil memasuki ruangan pribadi si bungsu.

Tanpa basa basi lagi si tiang listrik yang menjelma menjadi manusia menawan itu langsung menarik melimut yang sejak tadi melaksanakan tugasnya untuk menghangatkan badan si bungsu. Dan dengan seketika si bungsu yang sedang tertidur langsung terbangun dari tidurnya.

"Ohayou, Yuchan!" sapa si tiang listrik dengan suara merdunya yang begitu memekakan telinga.

"Ohayou" balas si bungsu masih setengah sadar.

"Sebaiknya Yuchan segera mandi, bukannya kau akan segera menjadi murid SMA?" ucapnya sambil mengelus-elus surai coklat si bungsu.

Tanpa membalas ucapan sang Kakak yang menjelma menjadi tiang listrik dengan paras menawan itu, si bungsu langsung pergi menuju kamar mandi untuk membasuh badannya dan bersiap untuk pergi ke sekolah barunya Akademi Johnny's.

Setelah melaksanakan tugasnya untuk membangunkan si bungsu dari tidurnya si tiang listrik itu kembali ke tempat semulanya di ruang makan menunggu si bungsu bersama tiga kakak lainnya.

Selesai dengan tugasnya di pagi hari, si bungsu langsung menyipkan seluruh keperluan untuk sekolahnya walau hanya berupa keperluan untuk perkenalan sekolah saja. Setelah semua di rasa cukup dan lengkap, si bungsu langsung bergegas pergi menuju ruang makan agar tidak membuat ke empat Kakaknya mendunggu lebih lama lagi.

Begitu sampai di ruang makan, terlihat ke empat kakanya sudah menunggu dengan raut muka kesal. Terutama si Kakak kedua yang mempunyai wajah seperti preman pasar itu menapakan raut muka yang benar-benar terlihat menyeramkan.

"Ohayou niichan tachi" sapa si bungsu yang langsung duduk di kursinya tepat di hadapan si sulung yang sedang sibuk membaca Koran pagi.

"Kau lama sekali Yuri" keluh si Kakak keduanya masih mempertahankan raut wajah nya.

Si Bungsu Kesayangan [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang