Si Bungsu Kesayangan [DISCONTINUE]

07 - Panas dan 'Panas'

WARNING!!!
CHAP INI NENGANDUNG ADEGAN ANU ANU!!!
UNTUK YANG BELUM CUKUP UMUR DI SARANKAN UNTUK TIDAK MEMBACA!!!!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pagi hari yang begitu cerah dengan suasana yang begitu menenangkah. Walaupun sudah mulai memasuki musim panas, tapi suhu masih terbilang normal. Yaaa seharusnya sih begitu, namun tidak untuk makhluk satu ini.

Setelah semalaman menikmati Bianglala bersama kekasih imut nan menggemaskan tercinta, mereka berjalan-jalan menikmati malam hari disana berdua dan melupakan keempat penjaga setia si bungsu tercinta keluarga Chinen tersebut, dan bagian akhir pada perjalanan menyenangkan walaupun agak mengenaskan itu adalah dimana mereka melihat bersama kembang api yang terjadi di hadapannya.

Setelahnya mereka berdua bertemu dengan si preman abal – abal yaitu Yuya, dan segera pulang setelah membawa Yuri kembali kepada pelukan para nii-sannya. Dan melupakan sang pangeran Akademi Johnny's itu.

Dan

Berakhirnya dengan dirinya yang terbaring lemah di kasur empuk kesayangannya. Meratapi nasib karena terkena demam karena kejadian semalam. Ryosuke pasrah saja dengan dirinya yang tidak bisa melihat kekasih tercintanya Yuri.

"Yuri~~~~"

oOo oOo

Si Bungsu Kesayangan 07 (Panas dan 'Panas')
Pairing : YamaChii
Rating : M
Genre : Romance, Drama, Friendship, Family dan sedikit Humor
Hey! Say! JUMP milik Mbah Johnny's tapi cerita murni milik saya
Warning : Typo dimana – mana
Berbau YAOI, jika tidak suka di sarankan agar tidak membacanya!

oOo oOo

Jika biasanya dirinya akan menikmati hari – harinya di Akademi seperti biasanya, kali ini dirinya sama sekali tidak bersemangat belajar. Sungguh bukan dirinya tapi mau bagaimana lagi, semangat dirinya untuk belajar hilang bersamaan dengan kekasih tercintanya yang tidak hadir karena sakit demam. Begitu kata teman setianya.

"Hahhhhh~" helaan nafas terdengar saat dirinya mencoba memperhatikan guru yang sedang menerangkan mengenai bagaimana terjadinya sebuah pembuahan. Ya intinya pembuahan terjadi karena bla bla bla .... malas Yuri untuk memahaminya.

Tapi saat salah satu teman sekelasnya bertanya sesuatu, Yuri dengan seketika dan sekejab mata langsung memperhatikan penjelasan yang di tuturkan oleh guru yang ada di hadapannya.

"Kira – kira bisa berbuah setelah seminggu setelah melakukan itu"

He?

Seminggu?

Apa?

"HEEEEEEEEE?!" teriak Yuri mengema di kelas yang seketika membuat semua orang yang ada di sana terkaget – kaget.

"Ka...kau kenapa Chinen-san?" tanya sang Guru khawatir.

"Sensei! Apa benar jika sudah seminggu akan berbuah?!" ucap Yuri mencoba meyakinkan.

Dan sang guru hanya menganggukan kepalanya sebagai jawabannya.

Seketika

Wajah yang tadinya begitu suram berbubah menjadi bersinar yang sanggup membuat semua orang di kelas kehabisan darah.

'Ryosuke-senpai!' jeritnya dalam hati senang.

Di Rumah Ryosuke

"Heh cebol nih makan siangmu" ucap sang kakak perempuan Ryosuke.