Si Bungsu Kesayangan [DISCONTINUE]

05 - Rencana Para Kakak

Di pagi hari yang cerah, terlihat dua insan yang sedang saling memandang, lebih tepatnya, satu memandang buku yang di baca nya satu lagi memandang kagum seseorang yang ada di hadapannya.

Sejak kejadian dua minggu lalu, dimana Yuri yang menggemaskan dan polos itu sudah di lahap oleh kekasihnya sendiri, karena rasa penasaran yang begitu besar, berakhir dengan Yuri yang kehilangan kepolosannya itu.

Bahagia di rasa oleh Yuri, senang di rasa oleh Ryosuke, kecewa di rasa oleh para kakak Yuri yang begitu over protektif. Di saat kedua insan itu sedang dalam suasana berbunga-bunga, para kakak hanya bisa meratapi nasib si bungsu kesayangan yang sudah kehilangan gelar "Kepolosan Abadi" nya.

Dengan bahagia Yuri menceritakan apa yang terjadi di antara dirinya dan Ryosuke. Namun, mereka hanya bisa tersenyum pasrah tidak ingin menyakiti hati si bungsu yang sedang berbunga-bunga itu.

Namun, bukan mereka jika menyerah begitu saja, setelah menyiapkan segalanya mereka akan membuat Ryosuke meninggalkan adik kesayangannya dengan apapun itu caranya.

oOo oOo

Si Bungsu Kesayangan 05 (Rencana Para Kakak Protektif)

Pairing : YamaChii

Rating : T+

Genre : Romance, Drama, Friendship, Family dan sedikit Humor

Hey! Say! JUMP milik Mbah Johnny's tapi cerita murni milik saya

Warning : Typo dimana – mana

Berbau YAOI, jika tidak suka di sarankan agar tidak membacanya!

oOo oOo

"Ne ne, Ryosuke-senpai" panggil Yuri namun tidak di harukan oleh orang yang di panggil dan tetap fokus pada buku bacaannya.

"Ryosuke - senpai!" teriaknya sambil merebut buku bacaan yang sejka tadi menjadi fokus kekasihnya itu.

"Yuri sayang, berapa kali aku harus memberitahumu untuk memanggil namaku" ucap Yamada sambil mengelus-elus sayang surai coklat Yuri.

"Tapi aku sudah memanggil dirimu dengan namamu"

"Ya, kau memang memanggil namaku tapi hilangkan 'senpai' itu"

"Ryo........ Ryosuke ....... senpai"

GUBRAK

"Hahhhh~ baiklah suka suka kau saja Yuri" pasrah Ryosuke yang sudah berharap tinggi namun kemudian di jatuhkan begitu saja oleh kepolosan Yuri yang tiada tara itu. "Jadi ada apa?"

"Minggu ini Ryosuke - senpai tidak ada acara kan?"

"Tidak, kenapa? Yuri mau minta di lahap lagi seperti dua minggu lalu?" tanya Ryosuke kembali berharap.

"Aku ingin nam-" belum selesai Yuri menyelesaikan perkataannya Ryosuke sudah lebih dulu menyela. sungguh tidak sopan batin Yuri.

"KITA LAKUKAN!" ucap Ryosuke dengan semangat

"Memang senpai mau melakukan apa? kenapa semangat begitu?" binggung Yuri.

"Melakukan yang akan Yuri minta pada saat hari minggu"