Baekhyun telah menggunakan pakaian yang bergaya ketika pelayan Shin muncul di ambang pintu kamarnya.
"Anda mau kemana?" Tanya pelayan Shin
"Bukan urusanmu, memangnya aku harus selalu lapor kepadamu dulu kalau aku mau bepergian," ujar Baekhyun ketus. Benar-benar tak bersahabat.
"Tapi, tuan dan nyonya selalu berpesan kepada saya untuk menjaga anda selagi mereka tak ada. Apalagi sekarang tuan pergi ke luar kota, dan nyonya belum pulang," pelayan Shin melanjutkan kata-katanya.
"Aku tak peduli, aku mau pergi sekarang juga. Mana kunci mobil appa?"
"Maaf, saya tidak berani melanggar perintah tua, kalau nanti tuan menelfon saya, bagaimana?" Keluh pelayan Shin masih berdiri tegak di depan kamar Baekhyun.
"Itu urusanmu, biasanya juga appa tak akan marah padamu kan? Bila kau menjelaskan dengan sangat hati-hati kepadanya?" Baekhyun mulai berkomentar, lalu melirik ke arah jam dinding kamarnya yang telah merapat ke arah pukul delapan malam.
"Sekarang aku mau pergi, aku mau memakai mobil appa. Mana kuncinya?" Baekhyun kembali berkata dengan nada meninggi, benar-benar perlakuan yang kurang bersahabat. Di dalam hati, pelayan Shin hanya bisa bersabar. Baekhyun memang keras kepala.
Seperti kerbau yang di colok hidungnya, pelayan Shin akhirnya menyerahkan kunci mobil majikannya yang memang selalu ia simpan dengan baik. Tak seperti di sekolah tadi, malam ini Baekhyun memakai mobil appa-nya untuk bepergian.
Barkhyun meraih kunci itu dengan senyum penuh kemenangan. Tanpa peduli pada pelayan Shin, dia pun melangkahkan kakinya menuruni tangga rumahnya. Sesampainya di garasi, dia segera memasuki mobil ayahnya dengan semburat wajah riang.
Sementara itu, di dalam rumah, pelayan Shin hanya memperhatilan gerak-gerik Baekhyun yang telah berada di dalam mobil. Lalu, terdengar suara deru mesin mobil di depan rumah. Suara mesin mobil itu pun akhirnya lenyap ditelan kegelapan malam.
Baekhyun meninggalkan rumah besarnya dengan mobil mewah ayahnya.
"Sebenarnya, mau pergi kemana dia malam-malam seperti ini," batin pelayan Shin sambil kedua matanya tak lepas memandang halaman rumah yang kini tampak gelap.
"Bagaimana kalau nanti nyonya pulang dan menanyakan keberadaan Baekhyun, bagaimana aku harus menjelaskan kepada beliau?" Kembali hati kecil pelayan Shin berbisik. Dengan perasaan resah yang mendalam, dia pun melangkahkan kakinya ke dalam sebuah ruangan di belakang rumah. Dia memutuskan untuk beristirahat di kamarnya.
.
.
.
.
"Haha, kita bisa happy fun lagi malam ini," kata Luhan yang duduk di samping Baekhyun di dalam mobil."Ke night club mana malam ini Baek?" Tanya Kyungsoo yang selalu duduk di jok belakang.
"Ke night club biasa saja ya," putus Baekhyun sambil fokus menyetir. Dia merasa bebas malam ini seperti seekor burung yang lepas dari sangkarnya. Begitulah bilang sang ayah yang sikapnya otoriter sedang tak berada di rumah. Baekhyun bisa berbuat semaunya.
.
.
.Club Avenue, Gangnam
Mobil yang mereka naiki akhirnya mendarat dengan mulus di sebuah parkiran club malam elite. Dengan langkah panjang-panjang, ketiganya segera memasuki night club itu. Hingar bingar musik yang begitu keras mulai mengusik pendengaran ketiga namja tersebut. Malam itu, ternyata banyak sekali pengunjung yang berdatangan. Sekeliling ruangan terlihat gelap. Hanya terlihat lampu sorot yang bersinar redup di tengah-tengah ruangan. Terlihat di panggung sepasang penari tengah meliuk-liuk kan badannya untuk menghibur pengunjung yang terlihat ramai.
Lalu, ketiga namja tadi terlihat asik menghentak-hentakkan kepala mereka mengikuti irama musik yang terdengar memekakan telinga.
Menit-menit berlalu dilewati ketiga namja cantik itu dengan menggoyangkan tubuh, tertawa bebas, merokok, dan mengobrol panjang dengan beberapa pengunjunh yang memang telah mereka kenal. Tak hanya itu, ketiganya mulai meneguk minuman dengan kadar alkohol yg cukup tinggi.
To Be Continue
Halo semua!! Ada yng nunggu ff ini di update?
Ini author udah update ya, walaupun cuman sedikit.
Hayo abis ini apa yg bakal kejadian sm mereka? Penasaran? Ikuti terus kisahnya/?
DON'T BE SILENT READERS!
Preview next chap :"BAEKHYUN!" -serunya, sambil melangkah ke arah Baekhyun
"Semuanya akan baik-baik saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [ChanBaek]
FanfictionYaoi Fanfiction Chanbaek Fanfiction Baekhyun merasa kehilangan Chanyeol disaat dia sudah menyia-nyiakan chanyeol.