Brondong | yoonhun

07. ospek nih

[author pov]

"Sehun Alvaro! Saya nyuruh kamu lari! Bukan jalan!" Teriak ketua BEM dengan toak masjid, dia berdiri di pinggir lapangan– sudah tentu dengan pose gagahnya ala member boyband.

Sehun yang denger itu langsung tancap gas. Dalam hati mah udah ngedumel aja, Sehun menganggap ketua BEM berwajah licin bak lantai wc itu tak punya belas kasih.

Lelah. Letih. Lesu. Sehun bersama dengan para maba lain udah muterin lapangan sebanyak 7 kali putaran. Dan itu belum cukup bagi sang ketua maba:)

Kejam bukan? Oh sudah jelas.

Puteran kesepuluh, udah banyak maba cewe yang gugur. Bahkan ada yang pingsan karena ga kuat. Enakan juga biskuat ngehehe.

Yoona sebagai salah satu anggota BEM yang berhati bagai malaikat gabisa tinggal diam liat kekejaman yang sedang terjadi. Dia langsung nyamperin ketua BEM.

"Siwon, kayaknya udah cukup deh sepuluh puteran aja. Itu udah banyak yang pingsan. Kasian tau."

"Tanggung banget. Lima puteran lagi deh."

Omongan Yoona sama sekali ga merubah keputusan Siwon. Fyi, Siwon ini ga mempan dibujuk siapapun, bahkan meski yang bujuk itu cecan sekalipun. Hmz.

Dari kejauhan, Yoona bisa liat ekspresi keletihan yang ditunjukkan para maba. Hingga fokusnya menetap pada sosok Sehun yang lagi berhenti sejenak. Terlihat dia megangin dadanya, kayak merasa kesakitan gitu. Yoona akhirnya inisiatif ngambil toak masjid yang di pegang Siwon.

"Perhatian! Kalian semua bisa berhenti. Sepuluh putaran udah cukup." Tuturnya dengan toak.

Siwon langsung noleh sambil mengerutkan kening. "Yoona! Gue ini atasan lo ya. Berani-beraninya lo berhentiin mereka lari tanpa seizin gue."

"Apa yang Yoona lakuin menurut gue pantes. Sepuluh putaran itu udah cukup, bro. Lo mau bunuh para maba emangnya?" Sindir seseorang yang mendadak muncul.

Ternyata Donghae. Mantan ketua BEM tahun lalu. Kayaknya dia kesini mau mantau apakah kegiatan ospek hari ini berjalan lancar atau gak.

Siwon membungkuk hormat, "Ma-maaf kak. Tadi saya khilaf. Habisnya seru banget nyiksa mereka." Siwon garuk-garuk tengkuk.

Muak, Yoona pergi meninggalkan ketua dsb mantan ketua BEM itu. Dia mulai berjalan ke arah seorang maba yang duduk selonjoran di tengah lapangan– ketika yang lain justru udah cari minum buat ngisi tenaga.

"Nih, diminum dulu. Gue tau lo capek." Yoona nyerahin botol aqua ke cowo itu.

Cowo yang dikasi minum kaget bukan main. Gimana ga kaget coba. Dikasi minum cecan, gebetan pula.

Sehun bahagia kawandd^_^

Dia senyum manis– plus nahan tawa gitu sambil ngambil botol aqua pemberian doi.

Senyumnya tuh kek gini lah;