STUPID LIAR

MISSING YOU

"Seperti itu Irene~ya,"

Aku sedang berada di cafe milik Park Bom sunbae, cafe kecil di pinggiran kota. Ini dua hari setelah rumor dating CL dan namjaku beredar.

Chaerin. Terbuat dari apa hati wanita itu? Tega sekali dia menyakiti hati Dara eonnie, lihatlah eonnie bercerita kepadaku sambil menangis. Dia merasa bersalah karena rumor Mino dan CL yang masih menjadi trending. Apa yang dikatakan CL pada Dara eonnie semua diceritakan lagi padaku oleh eonnie. Aku tidak peduli wanita itu mempunyai rasa pada namjaku karena itu hak setiap manusia, aku cukup bersabar karena namjaku hanya menganggap wanita itu tidak lebih dari seorang sunbae dan teman. Sama sepertiku dan Kim Suho. Jadi aku tidak akan memikirkannya.

Namun tidak ku sangka leader 2NE1 itu bisa seegois ini.

Ya 2NE1 akan dinyatakan disband pada bulan depan. Sedangkan Nam Taehyun memutuskan menghentikan kontrak dengan YG dan otomatis keluar dari boygrup namjaku.

Aku bisa mengerti itu, karena beberapa waktu lalu namjaku sering bercerita bahwa Nam Taehyun susah sekali diajak berkumpul, dan Mino mulai ketakutan sendiri. Seorang Song Mino sebelum masuk YG dan debut dengan Winner adalah dulunya mantan salah satu anggota boyband underrated tapi grup itu sudah bubar lama.

Kenyataannya ketakutan Song Mino sekarang terbukti, Nam Taehyun saat ini memilih jalannya sendiri dan Winner sedang berada diambang kehancuran.

Aku memegang tangan eonnie dan menguatkannya.

"Eonnie, kau adalah seorang Sandara Park, jangan berkecil hati. Tidak kah kau merasa kasian pada Bom eonnie yang menyalahkan dirinya terus-terusan? Aku memang tidak di posisimu, tapi kau adalah harapan Bom eonnie satu-satunya. Apa yang diharapkan Bom eonnie dari CL? Sedangkan Gong Minzy ssi sudah punya label baru dan kudengar dari Mino dia mulai proses album solonya. Kau harus kuat eonnie, walaupun Cl adalah dongsaengmu kau harus tegas dan tidak lagi menyerah pada mimpimu hanya karena terus-terusan membelanya."

Ucapku lembut, bisa kulihat dari ekor mataku dibalik dinding yang transparan dan menyambung ke balkon ada Bom eonnie yang sedang menangis menyimak pembicaraan kami.

Dara eonnie mengangguk dan mulai lebih tenang. Kata Jiyong oppa, eonnie sudah dua hari ini ingin sendirian dan tidak ada yang boleh mengganggunya. Tapi ketika tadi pagi kuhubungi karena jadwalku lumayan longgar, dia mengajak berkumpul di cafe Park Bom eonnie.

**

"Eonnie makanlah dulu!!!" Teriak Wendy ketika aku sampai di dorm dan langsung menuju kamarku.

"Aku sudah makan!"

Ting !

Song Pabo: babe, apa kau tau? Aku sedang berkencan dengan Bobby.

Me:
Sedangkan aku baru pulang berkencan dengan Hyunbin

Song Pabo: semoga Hubungan kalian lancar

Me:
Khamsahamnida Mr. Song

Dan seperti itulah chatku dan namjaku. Tidak pernah penting.

Tapi itu adalah cara kami berkomunikasi. Menghindari kejenuhan suatu hubungan.

***

Author Pov.

"Hyung!!"

Panggil Bobby suatu hari. Ini sudah beberapa bulan semenjak Nam Taehyun keluar dari Winner.

Kaget? Iya.

Down? Pastinya.

But, mereka adalah empat orang namja yang strong. Bigbang sunbae dan rekan YG family banyak mensupport Winner Ot4.

"Hemmm," Mino berdehem menjawab panggilan Bobby, dia sedang berkaca menyiapkan penampilannya.

Not bad. Dia cukup percaya diri berjalan di karpet merah dengan style yang disiapkan cordy Hyung dan cordy Noona.

"Cepatlah, aku tidak sabar menanti. Ini pertama kalinya aku hanya datang berdua denganmu tanpa uri member dan Winner Hyung." Ungkap Bobby sedikit nervous.

Mino mengangguk, "Let's go Jiwon~ah,"

**

Mereka berdua berjalan diatas red carpet dengan swag dan cool. Khas gaya idol YG.

"Anda berdua duduk di sini, silahkan." Seorang staf mempersilahkan mereka duduk.

Sudah banyak idol yang duduk di meja masing-masing dan Mino hanya berduaan di mejanya bersama Bobby.

"Wahahaha kita kesepian Bob," ucap Mino tertawa menggoda Bobby.

Bobby pun tidak peduli da meneruskan makan kue ringan dan cemilan yang disediakan. (PLISS ANGGAP SAJA ADA)

"HEY, ma men." Seseorang mengagetkan mereka berdua.

"WAH HYUNG!!!" Mino berteriak heboh dan memeluk Zico membuat beberapa idol melihat ke arah mereka.

"Aku duduk disini," ucap Zico tertawa.

Mereka bertiga mulai bercanda seakan dunia hanya milik mereka bertiga.

"Juniormu keren sekali," ucap Zico ketika blackpink lewat di hadapan mereka untuk menerima penghargaan, membuat Mino bangga. "Cantik dan penuh talenta." Lanjut Zico.

Bobby juga tersenyum bangga.
"Iya, sangat cantik."

"Siapa Bob yang cantik?" Goda Mino, membuat Zico tertawa ngakak.

"Jisoo," receh Bobby.

Mereka menikmati setiap penampilan bintang idola yang tampil sampai waktunya tiba Bobby dan Mino dipanggil untuk menerima penghargaan. Setelah itu mereka akan menampilkan lagu baru mereka.

***

"Wah hyung, konsepmu benar-benar," racau Bobby, mereka selesai tampil dan sedang berada di waiting room.

"Hah, terkadang aku diam-diam juga sangat ketakutan. Hukuman apa lagi yang akan aku terima," ucap Mino lemah.

Dia memang selalu sukses dan berhasil menguasai panggung tapi tadi seorang yeoja menatapnya dengan tatapan tajam seakan membolongi lubang kepalanya.

***

"Babe, he he he," ringis Mino ketika bertemu red velvet di backstage,

Irene melengos dan pura-pura tidak kenal. Sehun yang ada disampingnya pun tertawa ngakak, member red velvet yang lain diam-diam terkikik geli.

"Sana, halo."

"Eh Nayeon kembaran, halo juga."

Mino yang mendengar Bobby mengabsen mendengus geli, dia malah ikut-ikutan memanggil yeoja yeoja itu. Membuat Irene semakin geram dan maju menjambak rambut namjanya dengan sadis.

Sungguh asli sebenarnya Mino malah mengabsen nama-nama perempuan itu dengan menyebutkan nama-nama ngawur.

Di backstage hanya ada member red velvet, beberapa member twice, member Exo, Mino dan Bobby. Yang lain masih berada di stage.

"Astaga!!!! Iya babe ampun!!!" Mino memekik tertahan.

Bobby dan Sehun pun tertawa kencang diikuti member red velvet lainnya. Sedangkan member exo hanya tersenyum dan member twice bingung dengan apa yang terjadi.

"Is that true yes, woy No kutunggu di bar biasa." Zico yang baru masuk backstage berteriak kepada Mino ketika lelaki itu pergi menjauh dengan yeojanya.

Mino mengacungkan jempol dan mengangguk semangat.

Irene melengos dan mendadak dia juga ingin ikutan minum,

"Kau ini apa tidak kangen dengan namjamu yang tampan ini? Berapa bulan kita tidak bertemu?? Lihatlah kau semakin gendut." Mino mencubit pelan pipi kekasihnya, dia diam-diam berdoa semoga kekasihnya ini lupa pada apa yang terjadi dengan aksi panggungnya tadi.

Mereka menjauh dari gerombolan idol yang ada di backstage.

Kapan lagi mereka bisa bertemu seacara seperti ini. Sangat sulit karna YG membatasi anak-anaknya muncul di televisi.

Daripada gada lanjutan, maafkan aku yang hanya mengawur ini