BLUE

1.7K 184 36
                                    


"Sudah berapa lama kalian pacaran?" Tanya Soojung beriringan dengan Mino dan Irene menuju belakang gedung SM. Tadinya Mino dan Irene akan menaiki kendaraan umum dengan penyamaran yang sudah sangat terlatih, tapi ketika Soojung membujuk untuk ikut ya otomatis mereka menaiki mobil mewah yang dikendarai Soojung sendirian.

"Mau dua tahun,"

"Sepertinya setahunan,"

mino menatap polos wajah irene yang terlihat kesal. Soojung mengerutkan wajahnya dan "eiii, ingatan song mino memang buruk eonnie. Ayo kau duduk saja di depan denganku."

Irene diam-diam canggung, dia mah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Jung Soojung. Sunbaenya yang sangat terkenal itu.

Agaknya Mino mengetahui bahwa yeojanya canggung, maka ia membukakan pintu dan mendorong badan mungil kekasihnya untuk masuk, "gwenchana, dia dongsaengku." Bisik Mino.

Mereka mulai meninggalkan agensy dengan jalan pintas yang ada di belakang gedung. Sepanjang perjalanan suasana di mobil tidak secanggung yang dikira Irene. Malah sekarang mereka bertiga sedang bernyanyi riang dan berbagi cerita.

"Kau masih belum bertegur sapa dengan namtae, oppa??" Tanya Soojung tiba-tiba.

Mino yang tadinya ceria berubah murung dan enggan menjawab pertanyaan Soojung,

"Ayolah oppa, kalian kenal berapa lama sih? Aku saja tetap berhubungan baik dengan Jinri."

Irene diam mendengarkan serangan Soojung kepada namjanya, dia setuju dengan Soojung. Beberapa kali taehyun sempat menghubunginya karna ingin bertemu Mino yang selalu saja beralasan sibuk.

"dengarkan Soojung, kau seharusnya ada di samping taehyun ketika dia membutuhkanmu. okelah kedengarannya memang sedikit jahat kalau kau cuma dijadikan sebagai tukang tambal butuh. Tapi kan dia di YG paling dekat denganmu. Kau sebagai hyungnya seharusnya bersikap dewasa." Nasihat Irene pada namjanya yang diam merenung.

"Woaah kau benar eonnie, Yoona dan Sooyoung eonnie juga masih peduli dengan kakakku."

"Lalu kenapa kau tadi tidak menyapa Jongin?" balas Mino karna dipojokkan dua yeoja di depannya ini,

Soojung mendengus malas, "kau tau? Fansnya sangat mengerikan. Agensy juga terlalu ikut campur!! Jadi aku mau menjaga jarak darinya."

Irene membuka suara, "tapi bukankah kalian saling cinta? Ku dengar dari anak-anak seperti itu." Ucap Irene polos.

"cinta saja tidak cukup eonnie!! Dia tidak pernah memperjuangkan aku! Dia terlalu pasif dengan hubungan ini, jadi aku terima-terima saja ketika agensy tiba-tiba mengonfirmasi kami putus."

"dia lebih suka tipe seperti hyungku babe, kau tau semacam seunghyun hyung kan tipe-tipe pemberontak dan tidak mau mengalah yang artinya tidak gampang tunduk pada wanita. Nah makanya Jungie santai-santai saja putus dengan Kai kali ini." Jelas Mino yang diacungi jempol Soojung.

Irene hanya berOh ria dan dengan polos bertanya, "lalu kenapa kau tidak bersama lagi dengan seunghyun oppa?"

"its hard for me sis, dia terlalu lama menggantungkanku. Dan ketika Jongin masuk dalam hidupku, oppa memilih mundur karna dia merasa bersalah tidak bisa memberi kepastian hubungan jangka panjang denganku. Kau tau saat itu aku menangis setiap malam, dan sempat depresi." celoteh Krystal terbuka pada Irene. Mino di jok belakang tersenyum mendengarkan mereka berdua bercerita satu sama lain. Dia senang karna Krystal sangat sulit percaya dengan orang baru sekalipun sudah kenal lama tapi dengan Irene kali ini dia begitu terbuka.

"Aku hanya pernah satu kali ke rumahnya, dan merasa familiar dengan lukisan yang ternyata adalah kau. Semoga dia baik-baik saja di camp militernya. Dia mungkin sangat mencintaimu tapi tidak berani mengikatmu."

STUPID LIARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang