STUPID LIAR

SBS GAYO DAEJUN

"Apa benar kita akan berkolaborasi dengan Idol agensi lain???" Tanya Jinwoo.

Pemuda dari kepulauan Imja itu bertanya kepada pemuda lainnya yang sibuk bermain game, Song Mino.

"Kau dapat info darimana hyung?? Kurasa hanya kabar burung. Sajangnim kan jarang menerima tawaran seperti itu." Mino menjawab tanpa menoleh kepada hyungnya.

Mereka berdua adalah dua member Winner, masih ada tiga anggota lainnya. Winner adalah boyband baru debutan agensi raksasa YG Trolltainment, eh maksudnya YG entertainment. Mereka debut setelah melalui survival kejam yang diadakan YANG HYUN SUK. Winner sendiri beranggotakan lima pemuda bertalenta.

Song Mino , Kim Jinwoo, Kang Seungyoon, Lee Seunghoo dan Nam Taehyun.

"Eeeey, kau dengan IU kemarin di MAMA bagaimana? Itu kan juga termasuk kolaborasi dengan artis luar agensi. Aku dengar dari manager nim,"

Song Mino hanya mengangguk membenarkan. Dia kemarin memang tampil di MAMA menemani penyanyi cantik itu. Awalnya canggung tapi dengan bantuan In na nunna dia bisa punya sedikit chemistry dengan gadis yang bernama asli Jieun.

Pintu ruang latihan terbuka lebar, Lee Seunghoon, Nam Taehyun, Kang Seungyoon dan manager hyung muncul.

"WOAH, kita akan tampil bersama mereka? Benar-benar daebak." Ujar lelaki bermata sipit.

"Ini kolaborasi rookie 2014, jadi tampilkan yang terbaik ne?!!" Manager Hyung memberi semangat.

"NE HYUNG!!" jawab mereka semua kompak kecuali lelaki yang sedang fokus pada gamenya itu.

Manager yang pendengarannya merasa kurang karna ada suara yang hilang segera menoleh pada lelaki kardus eh maksudnya lelaki tampan berkulit gelap.

"YAKK SONG MINO!!!"Tegur manager Hyung.

Lelaki yang dipanggil itu menoleh dengan wajah polos dia bertanya "kau memanggilku hyung??"

Manager nim beristighfar banyak-banyak dan berungkali mengatakan sabar pada dirinya sendiri.

"Kalian semua akan berduet dengan idol-idol perempuan, jadi tampilkan chemistry yang nyata. Itu pesan sajangnim. Lee Seunghoon kau sudah kuberi CD koreo dancenya kan? Berlatihlah mulai sekarang. Karna dua hari lagi kalian akan tampil."

Tegas manager hyung. Setelah mengatakan itu dia keluar dari ruang latihan dance.

"Ige mwoya??? Dua hari lagi? Dengan Idol lain??" Mino berteriak histeris.

Keempat membernya hanya mendengus, mereka sudah capek akan keteloletan Song Mino.

**

"Aku harap penampilan kalian bisa meledak heboh ya? Lanjutkan latihan kalian ." Pesan Produser Sbs Gayo Daejun.

Di panggung itu ada beberapa idol selain Winner. Ada Got7, Lovelyz dan Red Velvet.

"Eonnie apakah kau berpasangan dengan namja itu??" Tanya Wendy menunjuk lelaki pasangan Eonninya yang sedang bermain kejar-kejaran dengan member Got7

Irene hanya mengela napas kasar. "Kau tau tidak? Dia itu sangat dingin ketika bersamaku. Tapi lihatlah tingkahnya sangat kekanak-kanakan bila bersama teman-temannya."

Wendy merasa kasihan dengan eonnienya ini. Padahal pasangan Wendy berasal dari grup yang sama, tapi kenapa pasangan eonnienya ini sulit diajak bekerja sama.

**
Mereka semua berlatih hingga rasanya tulang mereka mau lepas dari badannya.

"Sudah cukup. Beristirahatlah kalian semua. Besok fighting ne?!" Sang pelatih koreo membubarkan mereka semua setelah puas dengan gladi bersih hari ini.

"Heh Nam!!" Sapa Wendy ketika melihat salah satu member Winner melewatinya.

Irene, Joy dan Seulgi mengernyit heran. Sudah sedekat itukah Wendy dengan pasangan kolab nya besok??!

"Eh yayang Wewen, ada apa??" Taehyun bertanya pada cewek blasteran mungil ini.

"Kalian ada jadwal apa setelah ini?"

Kalian yang dimaksud Wendy adalah grup Winner.

"Seingatku tidak? Jangan bilang kau mau mengajakku kencan!!!!" Taehyun menatap Wendy berkaca-kaca.

Wendy hanya memutar bola matanya malas. "Aku mau pinjam salah satu membermu, pasangan yeoja ini!!" Irene melotot ketika Wendy menunjuknya.

Taehyun mengangguk paham.

"YAK SONG MINO COME HERE," member Red Velvet dan beberapa idol lain yang mendengar teriakan Taehyun melongo. Maknae kurang ajar~

Mereka semakin melongo ketika Mino berjalan tergesa ke arah Taehyun dan mendengar Taehyun mengomeli Song Mino.

"Kau berlatihlah yang serius dengan nunna cantik ini!! Jangan harap bisa tidur di kasur empukmu bila kau tidak bisa membangun chemistry yang apik dengannya. KAU AKAN M.A.T.I"  Taehyun menyelesaikan kalimatnya dengan tangan pura-pura memotong lehernya.

Song Mino yang ketakutan pun hanya mengangguk pasrah.

"Ehm nunna kita berlatih dimana?? Di sini kan akan dipakai yang lainnya??" Mino bertanya gugup karena Nam Taehyun masih mengawasi dirinya.

Irene yang masih belum sadar dengan apa yang barusan dilihatnya ini hanya mengerjap ketika senggolan lengan Wendy mengenai perutnya.

"Ter..terse..terserah anda saja." Irene berkata gagap. Wendy, Joy dan Seulgi tidak kuat menahan tawa melihat leader mereka shock.

"Ya sudah, di studio YG saja tapi yang dekat dengan dorm Winner? Apa kau keberatan??"

Irene menggeleng tidak keberatan dan meyutujui usul Mino. Karena dorm Winner dan Red Velvet hanya berjarak beberapa tower.

**
Mereka berdua tiba di ruangan berlatih bagi traine YG. Malam ini tidak ada yang menggunakan ruang latihan ini. Jadi mungkin keberuntungan sensdiri untuk Mino dan Irene.

"Kau sudah makan?" Tanya Mino ke yeoja cantik di belakangnya ini. Irene mengerjap, bukankah namja ini sangat dingin dan cuek.

"Kau pasti berpikir aku ini namja yang cuek ya? Maaf bukan begitu. Aku hanya tidak terbiasa berdekatan dengan seorang yeoja, " ringis Mino merasa bersalah. Gara-gara dia yeoja ini harus berlatih lagi dengannya.

Pelatih koreo memang tadi sempat menegurnya karna kurangnya chemistry mereka.

"Saya hanya punya waktu satu jam sebelum manager oppa menjemput, jadi ayo kita mulai." Ucap Irene.

Mino menggeleng merajuk. "Kau harus makan dulu. Aku tidak ingin nyawaku melayang di tangan Taehyun."

Irene jadi mengingat kejadian di tempat rehersal tadi, seketika dia tertawa kecil "apa anda sangat takut dengan maknae anda itu??"

Mino mengangguk polos "dia jahat dan kejam. Eh gunakan bahasa informal saja. Tapi maaf aku tak akan memanggilmu nunna."

Irene hanya mengernyit heran, ini pertama kalinya ada yang tanpa basa basi tidak mau memanggilnya secara sopan. Dan lebih parahnya dia setuju.

Apa ini ? Ini apa ? Maaf gue gak bisa bikin tulisan yang rapi ya. Bahasa juga masih gue campur2 wkwk. Namanya aja penulis abal-abal. Dibikin oneshoot apa series?