STUPID LIAR

LA LA LA

Mino menelan ludah gugup sedangkan Suho pura-pura bermain ponsel,

"YAAAAAKKKK"
Teriakan itu membuat suho kaget.

Irene sebenarnya juga kaget akan teriakan Mino itu, tapi dia bisa menguasai diri secepat mungkin lebih untungnya toko Joohyung ini akan tutup karna sudah tengah malam jadi tidak ada orang lain selain mereka. Dan lagi si pemilik toko sedang keluar.

"Mundur kau!!! Aku masih marah padamu," kesal Mino setelah berteriak,

"KAU PIKIR KAU APA? KAU ITU CUMA SECUIL BREWOK ZAYN MALIK, SADARLAH SONG SADAR JANGAN BERMIMPI."

"DARIPADA KAU!! APA HA APA??
BERANI BERANINYA MAKAN MALAM DENGAN LEE JONGSUK TANPA DIRIKU,"

"Seharusnya disini aku yang lebih marah tapi kenapa malah kau yang over??" Irene mendengus letih, sudah cukup tadi pagi dia tidak bisa berkonsentrasi akan gosip yang beredar tentang namjanya dan dia tidak ingin menambah pikiran buruknya tapi apa yang ia dengar barusan.

"Cih by the why oppa dekat dengan Chaerin???"
tanya irene pada suho dan tidak memedulikan namjanya sama sekali. Biarlah namja itu merengek,

Suho tertawa gugup, padahal barusan dia juga kaget menyaksikan pertengkaran live antara kekasih di depan kedua matanya ini.

"Babeee,"

Irene malah menyipitkan matanya menatap suho, suho sedikit gugup menjawab. "emmm hanya sebatas kenalan joohyun~ah."

Mino menatap suho tajam seakan akan matanya berbicara "apa katamu? Kau bilang tadi kau tertarik dengannya!!!!"

Senyum irene merekah, "GOOD, biar dia tidak dekat-dekat lagi dengan pacarku!!" Ucapan irene membuat suho bingung dan seringaian mino keluar, "auw yeojaku memang begini junmyeonie, dia tidak pernah mau aku berdekatan dengan yeoja lain. Dia sangat sangat posesif. Kau tau? Aku rasa dia akan sangat gila kalau suatu hari nanti kehilangan diri-" cerocos Mino yang tidak berlanjut karna Irene menutup mulutnya.

"Diam!"

Suho hanya tertawa kecil dan sedikit ada rasa sakit hati di hatinya, tentu saja dia masih punya rasa pada Irene. Berteman dan berkenalan lebih lama dengan Irene tidak membuat pria itu gampang melenyapkan rasa yang hinggap di hatinya.

****

Kalau ada waktu seperti saat ini, Irene selalu menemani Mino pergi ke acara-acara yang dibuat oleh sahabat-sahabat kekasihnya itu. Hari ini privat party perilisan album solo Bobby, member dari boygroup IKON.

Mereka berada di salah satu bar privat langganan orang YG mengadakan party.

"Babe jangan minum, kau besok harus ke london." Tegur Irene ketika Mino akan menambah minumnya, dia tau namjanya sangat kuat minum tapi antisipasi saja mengingatkan kalau Mino nanti mabuk, dia benar-benar akan menolak lagi ikut ke acara-acara seperti ini.

Mino mengangguk dan ketika sedang bercanda dengan kekasihnya, si empunya acara mendekatinya.

"Noona kau datang!!!!" tanya Bobby antusias ketika melihat sosok Irene terlihat menggunakan hoodie kebesaran milik Mino dan sebuah topi, Irene tersenyum dan memeluk Bobby hangat.

"Chukkaeyoo jiwoniee, aku fansmu jadi aku harus datang."

"Thankyou noona, kuharap kau menikmati pestanya ne? Walupun tidak bisa disebut pesta." Ucap bobby meringis malu karna semua teman-temannya sedang sangat liar menari dan bernyanyi.

"Hyung ayo kita gebrak bar ini," ajak Bobby karna sudah waktunya mereka tampil,

"Tunggu disini saja ya babe, aku carikan anak-anak yang lain untuk menjagamu.."