STUPID LIAR

ALL FOR YOU

Oppa.." Irene melotot kaget.

Jiyong tidak punya waktu banyak, dia harus segera pergi karena ini bukan wilayahnya. Tadi pagi banyak berita yang mengejutkan terungkap, tiba-tiba kekasihnya meminta tolong untuk menemui Irene. Saat ini mungkin kekasihnya sedang berada di ruangan Yang Hyun Suk.

Jiyong ke sini ingin agar tidak terjadi salah paham.

Karena ini ada kaitannya dengan hubungan Jiyong dan Dara juga.

Dia berjalan ke arah Irene dan sesampainya di dihadapan irene, Jiyong mengusap lembut pundak irene.

"Tetaplah percaya padanya, kau jangan terlalu percaya berita di luar sana ne.?" Jiyong menghela napas kecil karena mendadak suasana disini menjadi hening.

Irene terdiam dan tersenyum kecut, sebegitu pengecutnya kah Song Mino hingga menyuruh Hyungnya menghadapi dirinya??

"Apa dia yang menyuruh oppa ke sini?"

"Ani. Mungkin ini juga kesalahanku, awal berita ini juga ada kaitannya dengan hubunganku dan Dara. Kumohon selesaikan baik-baik. Dara juga su-" perkataan Jiyong terputus ketika ponselnya bergetar,

Teddy Park Calling...

Jiyong tidak melanjutkan ucapannya malah fokus dengan ponselnya.

"Yoboseyo hyung??"

"Eodiga? Dara bertengkar dengan YG dan CL. Sekarang Mino juga menghilang setelah kembali dari ruangan YG tadi? Nam Taehyun memutuskan kontrak dengan YG."

"MWO?? Bukankah hanya 2NE1 !!" Jiyong melirik Irene sebentar,

"Tidak, YG menerima keputusan Taehyun tapi mungkin Song Mino tidak. Apa mungkin dia sedang bersama yeojachingunya ya? Ketiga member Winner sedang mencarinya."

"Sudah kuduga. Ani. aku sedang bersama Irene ini. Mino tidak ada di sini. Masalah 2ne1 aku bisa mengatasi Dara, Aku akan bicara dengan Nam Taehyun nanti hyung. Aku akan ikut mencari Mino. "

Tutup Jiyong,

"Oppa ada apa??" Irene bertanya dengan kaku. Jiyong terlihat frustasi mengecek hape.nya. Dan menjadi lega ketika Dara mengabari dia sedang menuju rumah Bom.

Dia mengacuhkan pertanyaan Irene.

"OPPA!!" teriak Irene. Semua yang berada di dalam praktik dance terkejut. Keheningan dan bisikan-bisikan seolah terpecah dengan teriakan Irene.

Irene yang biasanya terkenal lemah lembut dan malu-malu begini bisa galak juga ternyata. Mereka semua takjub. Kecuali member red velvet.

"Astaga, kenapa kau berteriak?????!!!!" Jiyong mengelus dadanya yang kaget karena dia tepat di samping Irene.

"Kau mengacuhkanku," rajuk Irene. "Apa yang terjadi??!!"

Jiyong terkekeh geli, dia lupa kalau dia sedang bersama Irene, padahal beberapa menit lalu dia mengatakannya pada Teddy.

Dia mendekati Irene dan berbisik, "berita hari ini settingan YG, sebenarnya ada banyak yang ingin aku katakan padamu. Tapi suasana tidak mendukung. Jadi sekarang aku minta tolong hubungi namjamu. Tanyakan dia berada dimana. Nam Taehyun memutuskan kontrak dengan YG dan namjamu itu langsung kabur menghilang."

Mereka berdua berbisik-bisik. Semua mata dan telinga disini diam-diam mengawasi mereka.

Kyuhyun muncul membuka pintu, "yak Kwon lama sekali? Aku lelah menjaga pintu ini."

Jiyong cengengesan menoleh ke arah Kyuhyun, "sebentar Cho, tunggu sebentar lagi."

Irene bergegas mengeluarkan ponselnya dan menuruti Jiyong menelpon Mino. Dia juga khawatir terjadi sesuatu dengan Mino, Jiyong menyuruh Irene meloudspeaker panggilannya..